14

68 13 29
                                    

⚠️ Bismillah

Hembusan angin malam berhasil menerpa pelan rambut sang gadis yang terurai cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hembusan angin malam berhasil menerpa pelan rambut sang gadis yang terurai cantik. Sinar bulan datang bersamaan dengan taburan bintang, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menyinari malam ditengah kegelapan. Begitu pula dengan cinta, memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencari kebahagian bersama, sekaligus untuk menyembuhkan luka, seolah bagaikan kegelapan yang membutuhkan sinar. Namun cinta kali ini, bukanlah penyembuh, melainkan hanya sebuah luka.

Biru Prawira Dierja, pria yang berhasil meluluhkan hati sang kembang desa. Nama Biru, selalu mengingat kan Ratna pada kejadian 2 tahun silam, saat pertama kali ia berkerja untuk keluarga pak Dierja, dan awal pertemuan nya dengan Biru. Hari itu Ratna seperti biasa, menjalani tugas nya sebagai pembantu, yang berkerja di tempat budi daya ikan milik Pak Dierja, kebetulan saat itu ada salah satu pegawai nya yang tidak masuk, terpaksa Ratna la yang menggantikan nya membawa ikan-ikan segar, yang nantinya akan di jual di pasar ikan. Jarak antara tempat dan pasar terbilang cukup dekat, jadi jalan kaki pun sampai.

" Bisa gak bawanya?" Celetuk seorang pria.

Spontan Ratna menoleh kearah belakang, dengan kepala sedikit menunduk, segera ia mengangguk pelan, lalu tersenyum simpul kearah pria itu.

" Saya bisa kok..." Sahut Ratna.

Jujur saja, Ratna tak pernah bertemu dengan pria itu sebelumnya, kata karyawan lain, dia adalah anak tunggal dari pak Dierja dan bu Mawar, yang baru saja menyelesaikan pendidikan kuliah nya di universitas luar pulau, wajar saja Ratna tak mengenalnya. Sorot mata pria itu selalu tertuju pada Ratna. Saat perjalanan menuju pasar, pandangan Ratna teralihkan oleh cantiknya langit yang menampakan senja, serta gelombang laut yang menari dengan gemulai atau bahkan pemandangan laut yang mengarah pada tempat tenggelam nya matahari.

" Senja nya cantik." lirih Ratna, kemudian ia berjalan sedikit, mendekati arah pantai

Setiap gerak Ratna selalu di ikuti oleh Biru, ia selalu siaga berada di belakang Ratna, tanpa disadari lirihan Ratna terdengar samar oleh Biru.

" Cantikan juga yang ngomong nya..." Sahut Biru, terkekeh, seraya menyamai posisi nya di samping Ratna

Gadis itu hanya menampakan senyum manisnya, serta sedikit memalingkan wajahnya, padahal jika perasaan bisa di lihat, ia sangat amat berbunga bunga.

" Namanya siapa?" Tanya Biru menoleh kearah Ratna

" Ratna"

" Kenalin, Aku Biru!"

Ratna hanya menyimpan cinta ini seorang diri, tanpa sepengetahuan dari Biru, ia tak ingin rasa cinta nya terasa semakin sakit, jika Biru tahu akan perasaannya. Biru berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dirinya, namun untuk saat ini biarkan Ratna menaruh cinta untuk Biru.

Perihal cinta, kamu berhak mencintai siapapun, namun kamu tidak punya hak untuk memaksanya membalas cintamu.

...

7 Anak Hebat [TERBIT]✔️Where stories live. Discover now