"Hmm?.. apa cuma firasatku saja kalau arah anginnya sedikit berubah"kata Darius dalam pikirannya.

"Aku datang"kata Rian, dan..

"Tetaplah buka matamu.. amatilah penderitaanmu Open Your Eye"

Wuss!

Rian menerjang ke arah Darius dengan kecepatan tinggi dan..

SLASH!!

Rian memberikan serangan kuat dan serangan tersebut mengenai Darius sekaligus api hitam yang ada di pedang milik Rian masih menyala dan memberikan kerusakan tambahan secara berskala.

"Bagaimana bisa body Shield ku dapat di tembus?"tanya Darius dalam pikirannya.

"Hah! Luka seperti ini dengan cepat dapat ku pulihkan"kata Darius, lalu saat dia mencoba untuk memulihkan luka tersebut dia terkejut bahwa luka tebasan yang di berikan Rian tidak dapat di pulihkan.

"Bagaimana bisa!!"kata Darius.

"Aku sudah menambahkan kutukan sebelumnya dan itu sebabnya kau tidak dapat meregenerasi"kata Rian.

Kutukan yang bernama Catalys dapat membekukan luka tapi orang yang terkena kutukan ini akan merasakan rasa sakit berkelanjutan, selain itu Catalys juga ada yang berupa sihir.. setelah merapal mantra akan muncul kristal merah dan bagi orang yang menyentuh kristal tersebut akan terluka akibat energi yang bertolakan.

"Tunggu.. sejak kapan kau menguasai kutukan?"tanya Art.

"Barusan"kata Rian.

"Hah?"Art masih bingung dengan ucapan Rian.

"Suara itu yang memberitahuku"kata Rian.

"Aku semakin penasaran apa yang di ucapkan suara yang kau dengar itu"kata Art.

"Cih.. kau.. akan ku bunuh kau!!"kata Darius.

"Ini belum berakhir"kata Rian.

"Apa?"tanya Darius.

*Huft*

Rian menghela nafas sejenak dan..

"Infinity Slash"

Rian menerjang ke arah Darius dan menebasnya.

Slash!

"Aaaggghhkkkkk!!!"Darius merintih kesakitan.

"Satu"kata Rian, lalu dia menerjang dan menyerang Darius kembali.

"Dua"

"Tiga"

"Empat"

Dan...

Slash!
Slash!

"Sepuluh"Rian menerjang dan menyerang Darius sebanyak enam kali dengan sangat cepat.

Setelah menerima serangan terakhir Darius tumbang.

Crack!

Pedang yang Rian genggam patah.

"Apakah sudah selesai?"tanya Rian membuang senjatanya dan menatap Darius yang tergeletak di tanah.

"Belum"kata Art.

"Kau!! Bagaimana bisa kau sekuat itu!"kata Darius.

"Sudah ku duga dia memisahkan diri dari tubuhnya"kata Art.

"Kau belum mati ya?.. ya, bagaimana pun kau akan mati"kata Rian sambil bersiap menerjang ke arah Darius.

"Hah! Coba saja kalau bisa"kata Darius sambil menggunakan sisa kekuatannya untuk membuka portal dimensi.

"Akan ku balas kau"kata Darius.

Lalu dia memasuki portal dimensi tersebut.

"Aku akan mengejarmu, kemanapun kau pergi"kata Rian sambil bergegas masuk ke dimensi tersebut.

"Rian!! Tangkap ini"kata Aillen sambil melemparkan pedangnya.

Lalu Rian menangkap pedang yang di berikan oleh ayahnya dan portal dimensi telah tertutup untungnya Rian masih sempat masuk kedalam.

"Ini.."Rian dunia yang dia lihat.

"Benar.. ini dunia iblis"kata Art"sejujurnya aku tidak ingin datang kesini lagi.. tapi, sekarang kau adalah tuan ku jadi aku akan mengikutimu kemanapun"

"Ya.. jadi, ini dunia iblis?"tanya Rian.

"Benar.. dan sebaiknya kau berhati-hati, karena di dunia ini bukan hanya ada iblis dan monster saja tapi ada juga Roh jahat yang berkeliaran"kata Art.

"Ya.. baiklah"kata Rian, lalu dia baru sadar bahwa pedang yang di berikan oleh ayahnya bukan pedang satu tangan(katana) melainkan pedang dua tangan (pedang besar)

"Pantesan aku merasa berat.. rupanya gara gara pedang ini"kata Rian dalam pikirannya.

"Pedang itu.. sepertinya aku kenal"kata Art dalam pikirannya.

"Baiklah.. aku akan membiasakan diri menggunakan pedang besar, di tambah.. aku kesini karena ingin membunuhnya"kata Rian.

"Ah.. hampir lupa, kalau bagitu.. kau gunakan mantra Search untuk mencari kebenaran Darius"kata Art.

"Emang bisa?.. baiklah akan ku coba"kata Rian.

Lalu..

"Search"

Tempat Rian berdiri mengeluarkan gelombang energi dan apabila ada energi asing di sekitar atau lebih tepatnya dalam jangkauan sembilan puluh meter Rian akan mengetahuinya secara langsung apakah energi tersebut yang dia cari atau tidak.

"Ketemu"kata Rian, lalu dia bergegas menuju ke arah Darius.

Di tempat lain..

"Ku harap dia tidak mengejarku"kata Darius"sial! Aku terlalu meremehkan dia"

Lalu..

"Ketemu kau!Darius!!"kata Rian.

"Ciih!! Sialan"kata Darius sambil membuka portal dimensi dan berencana untuk kabur lagi.

"Aku mau meminjam skill milik dia"kata Rian.

"Silahkan"kata Art.

"Steal!!"

Rian meminjam skill milik Darius.. dan..

"Dimension"

Rian memanggil portal dimensi di hadapan darius dan dirinya.

"Jangan bilang"kata Darius pikirannya.

"Rasakan ini"kata Rian sambil melemparkan pedan besar miliknya ke dalam dimensi dan seketika pedang tersebut berpindah ke portal dimensi yang ada di hadapan Darius.

"Kau! Sungguh sialannn!!!"teriak Darius, dan..

Jleb!

Darius mati tertusuk pedang besar milik Rian.

"Dengan begini selesai.."kata Rian sambil duduk mengistirahatkan tubuhnya.

"Kau berhasil membunuhnya, apa rencanamu sekarang?.. apakah kau akan kembali?"tanya Art"yang ku maksud.. kembali ke dunia manusia"

"Tidak.. aku akan menetap di dunia iblis ini, aku ingin melampiaskan amarahku terlebih dahulu"kata Rian sambil berdiri dan mencabut pedang yang tertancap di tubuh Darius.

"Baiklah.. sesuai yang ku katakan.. aku akan mengukutimu kemanapun kau berada"kata Art.

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Terimakasih atas dukungan kalian dan semoga kalian terhibur selalu :)

Dark Eyes:Maō ni naru tame no tabiWhere stories live. Discover now