Eps 5 (Hal tidak terduga)

3 2 0
                                    

⚠PERINGATAN!!!⚠

Cerita ini hanyalah fiksi(khayalan) sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian di dunia nyata...

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Keesokan harinya seperti dugaan Rian,dia akan di tanyain seribu pertanyaan sama kedua orangtuanya.

Lalu Rian menjelaskan secara perlahan-lahan.

"J-jadi begitu pah mah"kata Rian"aku tidak berbohong"

"Masih di luar nalar"kata Aillen (ayahnya)

"Benar, bagaimana bisa terjadi"kata Elena (ibunya)

"A-aku juga tidak tau"kata Rian.

"Ya lebih baik kau hidup kembali dari pada tidak"kata Aillen.

"I-itu... Benar"kata Rian.

"Ya"kata Aillen"ngomong ngomong kau sudah mengabulkan keinginan ibumu"

"Maksudnya??"tanya Rian.

"Dia ingin memiliki anak perempuan"kata Aillen.

"S-serius?"tanya Rian.

"Benar... Di tambah kau cukup manis,dengan rambut putih panjangmu dan kulit yang mulus apalagi telinga mu yang lembut ini"kata Elena sambil menyentuh-nyentuh Rian.

"Hentikan!!"kata Rian merasa tidak nyaman.

" tapi aku benarkan Aillen?kalau dia manis sekali"tanya Elena yang masih memainkan telinganya Rian.

Aillen hanya bisa diam...

Kedua orangtuanya Rian memperbolehkan Rian libur selama 1 atau 2 hari ya itu di luar perkiraannya Rian, dia pikir ayah dan ibunya tetap menyuruh dia berangkat ke sekolah tetapi malah jauh lebih baik setidaknya itu yang dia pikirkan:v

Selain itu kedua orangtuanya Rian juga sudah memesan seragam baru untuk Rian dan tentunya seragam sekolah perempuan.

Saat sarapan pagi...

"Uhum... Rian nanti papa dan mama akan pergi bekerja"kata Aillen.

"Apakah papa dan mama di tugaskan di luar kota lagi?atau mungkin luar negara?"tanya Rian.

Ya hingga saat ini mereka berdua masih bekerja sebagai pemburu, walaupun begitu mereka sudah berencana akan pensiun.

"Tidak... Tugas ini di dalam kota"kata Elena.

"Ya benar... Ada sebuah dungeon dan tentunya kau tau, yang ku maksud adalah dungeon sky walker"kata Aillen.

"Owh... Aku tau, kenapa tidak menyuruhku saja?"tanya Rian.

Ya bisa di bilang Rian sesekali menggantikan kedua orangtuanya untuk membereskan dungeon dan tentunya Rian bertarung dengan rekan kerja kedua orangtuanya.

"Tidak... Dungeon kali ini berbentuk labirin"kata Aillen dengan nada agak dingin.

Rian baru mengetahui bahwa ada dungeon sejenis labirin, jadi dia berhenti makan sejenak...

"Labirin?"tanya Rian.

"Kau tentu sudah tau... Dungeon bertipe labirin memiliki tingkat ancaman bintang lima"kata Aillen.

"Aku baru tau..."kata Rian.

"Serius?... Papa kira kau tau"kata Aillen.

"Kedepannya kau akan tau sendiri Rian"kata Elena.

Dan mendengar hal baru tadi,Rian memutuskan untuk berlatih sekaligus membiasakan dirinya dengan tubuh baru ini dan bisa di bilang memanfaatkan hari libur:v

Setelah selesai sarapan pagi, kedua orangtua Rian bersiap untuk berangkat bekerja.

Setelah persiapan selesai...

"Rian kami akan pulang malam ini, tapi kalau terlambat kau tau juga kan"kata Aillen yang sudah ada di atas motornya dan tentunya bersama Elena di belakangnya.

"Baiklah"kata Rian.

Lalu Aillen menyalakan mesin kendaraan dan menjalankannya menjauh dari rumah.

"Ok... Lebih baik aku mandi aja dulu, tapi..."kata Rian dengan nada ragu sambil melihat tubuhnya.

Lalu Rian menggelengkan kepalanya berusaha menghilangkan pikiran negatif.

"Tidak, di tambah sekarangkan ini tubuhku dan aku harus membiasakan diri"kata Rian dalam pikirannya sekaligus membulatkan tekadnya:v

Lalu Rian memutuskan untuk mandi dan bersiap untuk pergi berburu.

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Terimakasih telah membaca,semoga kalian terhibur...

Dark Eyes:Maō ni naru tame no tabiWhere stories live. Discover now