Eps 10.2

1 1 0
                                    

⚠PERINGATAN!!!⚠

Cerita ini hanyalah fiksi(khayalan) sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian di dunia nyata...

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Setelah berlari cukup jauh ke dalam kota Rian melihat sekelompok petugas pemburu iblis.

"Apa yang terjadi?"tanya Rian dalam hatinya sambil berlari menghampiri salah satu petugas pemburu.

"Apa yang se- lah kau.. paman Ace?"tanya Rian kepada orang berambut hitam dengan luka di bagian matanya.

"Hmm?di sini berbahaya.. pergilah"kata orang yang bernama Ace tersebut.

"Dan lagi.. bagaimana kau bisa tau nama ku?"tanya Ace.

"Aku Rian, mungkin kau tidak mengenaliku karena wujudku sudah berubah sejak terakhir kalinya kita bertemu"kata Rian.

"Hah??kau.. Rian?anaknya Aillen?"tanya Ace sedikit bingung.

"Ah.. sudahlah, kalau kau benar benar Rian.. sebaiknya kau pergi dari sini"kata Ace.

"Kenapa?"tanya Rian.

"Di sini berbahaya, muncul iblis yang belum pernah kami sebelumnya"kata Ace.

"Dia dimana? maksudku iblis itu"kata Rian.

"Dia ada di depan sana, ayah dan ibu mu sedang bertarung dengan dia"kata Ace.

"Kalau begitu, aku akan membantu mereka"kata Rian.

"Jangan.. dia susah di kalahkan, dia dapat menyerap aura kehidupan sekaligus dia juga dapat meregenerasi"kata Ace.

"Apa lagi setelah dia menyerap aura kehidupan beberapa korban dia semakin bertambah kuat"kata Ace.

Seketika firasat Rian tidak enak.

"Aku tetap akan masuk"kata Rian dengan tatapan serius.

"*Huft* ya.. kalau di lihat kau juga salah satu pemburu ahli, jadi mungkin tidak masalah membiarkanmu masuk.. tapi kami tidak dapat menemani mu karena kami tetap harus berjaga di sini"kata Ace.

"Ok"kata Rian sambil berlari masuk kedalam kota lagi.

Sesampainya di sana..

Bruak!!

"Aillen!!"teriak Elena.

Ya Aillen kalah saat beradu kekuatan dengan iblis tersebut sekaligus terkena serangan fatal dari iblis itu.

"Ukh.. dia.. terlalu kuat*ohok*"kata Aillen sambil mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Sudah ku peringati beberapa kali.. bahwa jangan ganggu aku"kata iblis tersebut.

Iblis tersebut memiliki wujud seperti manusia dan dia sedang menyerap aura kehidupan manusia yang dia genggam di tangannya.

"Itu.. papa!"kata Rian yang melihat Aillen tergeletak di jalan lalu dia menghampiri Aillen.

"Apa yang ter-"perkataan Rian terpotong setelah melihat keadaan yang sedang terjadi.

Dan yang membuat Rian sangat terkejut dia melihat iblis itu sedang menyerap aura kehidupan orang yang Rian kenali.

"Pargilah.. dari sini"kata Aillen dengan nada pelan.

Lalu Rian juga terkejut melihat banyak sekali mayat yang tergeletak di jalan dan beberapa mayat tersebut adalah sahabatnya.

"Rian!pergi dari sini.. cepat!"kata Suara yang tidak asing di telinga Rian.

"Mama?!"tanya Rian terkejut melihat Elena dengan kedua lengannya yang putus.

"Rian!cepat! pergi dari sini"kata Aillen.

Rian terdiam dengan perasaan yang bersampur aduk, pikirannya sudah tidak dapat berfikir jernih lagi dan seketika di dalam pikirannya muncul satu kalimat yaitu'bunuh'.

"Aku akan membunuh iblis itu"kata Rian dengan tatapan penuh amarah dan kesedihan yang bercampur aduk.

"Kau jangan gegabah"kata Aillen.

Lalu Rian berdiri dan mengeluarkan pedangnya.

"Rian cepat pergi! Jangan lawan dia!"kata Elena.

"Aku akan membunuhmu"kata Rian sambil menatap iblis tersebut dengan tatapan penuh amarah.

"Dia.. Darius"kata Art melalui pikiran.

"Kau kenal dia?"tanya Rian.

"Ya.. dia iblis yang sangat berbahaya, dan lagi seharusnya dia ada di masa lalu, tapi kenapa dia ada di sini sekarang?"tanya Art.

"Aku tidak peduli.. apapun yang terjadi aku akan membunuhnya"kata Rian.

"Perlu kau ketahui.. mungkin, alasan kenapa dia ada di sini sekarang karena dia adalah iblis pengendali ruang atau lebih tepatnya dimensi"kata Art.

"Kalau begitu bisa kah kau menyalin kekuatannya?"tanya Rian.

"Kau harus memberikan serangan terlebih dahulu, baru aku bisa menyalinnya"kata Art"tapi kalau kau ingin menggunakan secara permanen kau harus membunuhnya terlebih dahulu"

"Itu sudah cukup"kata Rian sambil berjalan mendekati iblis tersebut.

"Owh.. apakah kau ingin memberikan sisa hidupmu pada ku?"kata iblis yang bernama Darius.

"Memberikan masa hidupmu padamu?hah! Bermimpilah!"kata Rian sambil bersiap untuk bertarung.

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Maaf apabila masih terdapat kesalahan ejaan dan semoga kalian terhibur:)

Dark Eyes:Maō ni naru tame no tabiWhere stories live. Discover now