Eps 3.4

6 2 0
                                    

⚠PERINGATAN!!!⚠

Cerita ini hanyalah fiksi(khayalan) sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian di dunia nyata...

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛
Dalam ingatannya terlihat beberapa iblis yang saling membunuh,lebih mengerikannya lagi tubuh iblis yang mereka bunuh mereka makan seolah mereka menganggap iblis lainnya sebagai makanan.

Semakin lama di lihat.. Rian semakin paham akan situasi yang sedang terjadi saat itu,bahwa iblis iblis itu sedang berperang namun iblis yang menyerang membantai habis kerajaan yang dia serang dan menjadikan seisi kerajaan menjadi makanan.

Dan seolah hal itu sudah sering terjadi, dimana yang kuat membunuh yang lemah lalu memakannya.

Ingatan tersebut berlangsung tidak lama, awalnya Rian sedikit bingung dan setelah di pikir kembali Rian akhirnya memahami keadaan yang sedang terjadi dalam ingatan tersebut.

"Bagaimana pendapatmu?"tanya Damius.

"Itu..." Rian tidak tau ingin berkata apa,dari apa yang dia dari awal hingga akhir.

Awalnya Rian menganggap iblis hanya menyerang dan memakan manusia saja, tetapi itu salah.

"Ya... Tapi kau tau, ada beberapa iblis yang baik juga"kata Damius"aku sudah lupa dengan mereka,karena sudah seribu tahun lamanya"

"Jadi kau ingin aku membunuh semua iblis itu?"tanya Rian.

"Tidak... Aku hanya menyuruhmu untuk menggunakan kekuatan milikku sebaik mungkin, kalau bisa ku harap kau berada di pihak netral..."kata Damius.

"Netral?... Tapi kenapa kau mempercayaiku?"tanya Rian.

"Karena kau adalah orang yang telah ku nanti nantikan... Intinya kau orang yang terpilih, kau memiliki perjalanan yang sangat panjang. Sepertinya cukup sampai sini"kata Damius.

"Tunggu, aku masih memiliki banyak pertanyaan"kata Rian.

"Art akan menggantikanku untuk menjawab semua pertanyaan mu"kata Damius.

Lalu Damius mengulurkan tangannya dan di telapak tangannya muncul seperti kristal berwarna merah darah.

"Ini adalah kristal kekuatan ku,ambil lah"kata damius"Art tolong bantu dia cara menggunakan kristal tersebut"

"Baiklah"kata Art.

Lalu tubuh Damius perlahan-lahan berubah menjadi kepingan cahaya dan lalu menghilang.

"Baiklah aku akan memberitahu cara menggunakan kristal itu"kata Art.

"..."Rian hanya terdiam.

"Sudah banyak penderitaan yang dia lalui,setidaknya saat ini dia dapat melepaskannya dengan tenang"kata Art.

"Baiklah... Aku akan menggunakan kristal ini"kata Rian.

"Kau tau?"tanya Art.

"Sedikit"jawab Rian.

Lalu dengan arahan dari Art, Rian menyerap energi dalam Kristal itu.

"Rupanya kau sudah tau, setidaknya aku tidak perlu menjelaskan lebih rinci"kata Art.

Lalu setelah kristal itu terserap habis,kekuatan iblis milik Damius menyatu dengan kekuatan milik Rian.

"Ukh"rintih Rian kesakitan, ya reaksi ini cukup umum yang di mana manusia yang menyerap kristal iblis tubuh akan menjadi panas dan jantung terasa sangat sakit.

Lalu...

Bruk!

Rian terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri,dan tentu saja hal itu membuat art sedikit panik.

Tak lama kemudian...

"Aku dimana?... Ah iya aku di menara"kata Rian Dalam pikirannya sambil mengamati sekitar.

"Kau sudah bangun?"tanya Art.

"Apa yang terjadi?"tanya Rian.

"Kau tadi tak sadarkan diri setelah menyerap kristal itu"kata Art.

"Ah iya aku ingat"kata Rian sambil memegang kepalanya.

"Sepertinya berhasil"kata Art.

"Serius?"tanya Rian.

"Mata hitam milik tuam Damius Dark eye, sekerang milik mu"kata Art.

"Mata hitam?"tanya Rian.

Lalu Rian mengeluarkan pecahan kaca dari saku dan dia terkejut, benar mata kanannya berubah menjadi hitam dengan pupil berwarna merah.

"Mata apa ini,aku merasakan energi pada mata ini"kata Rian.

"Mata hitam itu dapat menyalin kekuatan lawan yang sedang behadapan dengan mu, dan menggunakan kekuatannya"kata Art.

"H-hebat"kata Rian dengan ekspresi terkejut.

"Ini yang membuat Tuan Damius berjaya di masanya"kata Art.

"O iya kau sekarang bagaimana?maksudku tuan mu sudah pergi...dan kau-"perkataan Rian di potong oleh Art.

"Aku akan mengikuti mu,dan lagi mata itu terhubung dengan ku"kata Art.

"Maksudnya?"tanya Rian.

"Sesuai dengan yang aku katakan mata itu dapat menyalin kekutan musuh mu namun hanya dapan digunakan untuk sementara, tetapi skill yang sudah di salin akan masuk ke daftar halaman kertas ini"kata Art.

"Hebat"kata Rian.

"Karena itu dalam diri ku terdapat skill iblis yang pernah bertarung dengan tuan ku,dan sekarang kau bisa mempelajarinya apabila kau mampu"kata Art.

"Hahaha 'apabila mampu' ya?... Kayaknya sulit"kata Rian sedikit kecewa.

"Lebih baik kau ambil hadiah tambahan terlebih dahulu"kata Art.

"Ada reward lain?"tanya Rian.

"Benar tuanku Damius memberikan semuanya entah itu kekuatan atau kekayaan nya kepada orang yang telah di takdirkan untuk menemuinya"kata Art.

"Tapi aku ingin menjemput mereka berempat terlebih dahulu"kata Rian.

"Mereka sudah di keluarkan dari dungeon,walaupun begitu reward jarahan yang mereka peroleh tidak menghilang"kata Art.

"Baguslah kalau begitu"kata Rian.

Lalu Rian mengambil Reward tambahan yang sudah di sediakan oleh pembuat dungeon yaitu Damius.

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Terimakasih telah membaca,semoga kalian terhibur...

Dark Eyes:Maō ni naru tame no tabiWhere stories live. Discover now