16. Jangan terlalu percaya kepada manusia

133 3 0
                                    

Siapa yang penasaran sama kisah Saturnus? Ayok kumpul sini! Sini!

Jangan lupa sebelum membaca adakala nya vote dan follow akun key yaa! Gratis kok.


Key maksa!

Happy reading :)

"Setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda" -Saturnus

---Saturnus dan kisahnya---

Hari ini Saturnus akan pergi kesekolah, setelah insiden Saturnus dibully habis-habisan oleh davin kini keadaan Saturnus sudah pulih, walau luka diwajahnya masih membekas.

Saturnus memberhentikan motornya diparkiran, ia melepas helm-full face dab agak sedikit mereahpilakan rambutnya yang berantakan.

Setelahnya, Saturnus mulai memasuki gedung sekolah SMA wijaya dengan tas yang disimpan disalah satu pundaknya.

Tak sengaja, Saturnus berpas-pasan dengan dua temannya, yaitu wildan dan zayyan. Tatapan mereka berdua seperti sinis ia bahkan menabraka sengaja pundak Saturnus dengan keras, itu membuat Saturnus mengepal tangannya.

Saturnus cepat-cepat pergi kekelas, baru saja mau melangkah tiba-tiba Saturnus dihalangi oleh davin dan dua kawannya, oh ayolah! Mereka mau apakan lagi Saturnus?

"Bukannya lo dirawat dirumah sakit? Kok lo bisa sekolah?", tanya davin dengan nada remeh.

Saturnus menghela nafas kasar, "mau apa lagi lo?", kedua mata Saturnus tajam.

Kemudian davin tertawa smirk , "Gue gak bakal berhenti membuat hidup lo menderita, gue seneng liat lo menderita"

"Belum puas juga lo ternyata", gumamnya bisa didengar oleh davin.
"Mau lo apa sih? Lo udah buat Gue menderita, apa lagi? Lo mau nambahin lagi?"

Saturnus kemudian mendorong bahu davin yang menghalnginya, dan mulai berjalan.

Saturnus memberhentikan langkahnya dan membalikkan badan, "Jangan seenaknya lo ngerundung orang, inget lo itu adek kelas.", usai mengatakan itu Saturnus kembali melangkahkan kakinya lagi menuju kelas.

Tangan davin mengepal terlihat urat-urat hijaunya, wajahnya memerah ia sangat marah kepada Saturnus, perkataan Saturnus seperti sedang menyindirnya.

Bagas dan irfan pun sama mereka seperti tersindir, mereka berdua sadar bahwa mereka adik kelas mana mungkin mereka mem-bully kakak kelas mereka, giliran ada yang cupu disekolah mereka pasti akan mem-bully nya.

Terkecuali dengan davin ia masih geram melihat punggung tegap Saturnus mulai menghilang.

Hidup lo bakalan lebih menderita dari ini, tunggu aja Saturnus. Gue bakalan bales dendam sama lo batin davin.

---Saturnus dan kisahnya---

"Rama...", ujar layla yang sendari hanya diam menatap sang suami sedang sibuk berkutio dengan laptopnya.

SATURNUS DAN KISAHNYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang