Bab 30 : dead ??

4 2 8
                                    

Hallo guys happy reading yah
Btw janlup vote sama komen nya💋
.
.
.

"KAU!!" Seseorang berteriak sambil menatap tajam pria di depannya ini dengan suaminya yang sudah tergeletak di lantai dengan mulut penuh busa.

"Kenapa ?? Kaget um ??" Pria itu menatap wanita itu dengan tatapan mengejek lalu tertawa dengan keras.

"Hahaha.. dendam ku selama bertahun-tahun akhirnya selesai. Dulu suami mu sangat sombong tapi akhirnya dia tergeletak di tanah juga," ucap pria itu sambil sesekali tertawa.

"Rey!! Kau akan bertanggung jawab atas semua ini dan akan ku pastikan kau akan habis di tanganku." Kata wanita itu yang tidak lain adalah olivia.

Ya. Pria yang sedang tergeletak di tanah dengan mulut berbusa adalah vano dan yang meracuni nya adalah rey.

Flashback on....

"Bagaimana um ?? Rey kau selalu kalah dari ku jadi terima saja." Vano menatap rey yang terkapar di tanah dengan wajah yang babak belur dan beberapa luka di tubuhnya.

"Vano suatu saat akan ku pastikan jika aku akan menang darimu," ucap rey dengan gigi yang menggertak.

"Vano akan ku rebut semua yang berharga darimu suatu saat nanti."

Mendengar itu vano hanya tertawa saja lalu pergi dengan anak buah nya.

Vano dan Rey adalah leader dari masing masing genk motor mereka. Namun , hubungan keduanya tidak berjalan lancar. Rey yang selalu iri dengan vano lalu vano yang selalu membuat rey marah.

Vano selalu unggul dalam hal apapun dan itu membuat rey benci. Rey ingin vano takluk di hadapannya. Hingga suatu hari vannia yang kalian ketahui adalah pacar vano sebenarnya adalah kekasih dari rey.

Hanya saat itu ayah dari rey mengalami sakit hingga perusahaan milik sang ayah bangkrut dan akhirnya vannia memilih pergi dari rey lalu menjadi kekasih vano.

Sejak saat itu rey memiliki dendam yang sangat besar kepada vano.

****

Bugh..
Bugh...
Bugh...

Beberapa pukulan mendarat di tubuh rey. Anak buah rey juga sudah habis di tangan anak buah vano.

Malam ini mereka mengadakan balapan namun rey kalah. Karena tak terima anggota rey menuduh anggota vano melakukan kecurangan.

Vano yang pada dasar nya memang tidak pernah melakukan kecurangan marah akan hal itu.

Namun rey sudah tersulut emosi dengan gerakan yang sangat cepat rey memukul vano dan akhirnya malah gank mereka yang kalah.

"Rey,rey , bukankah sudah gue bilang kalau lo itu bukan saingan gue." Vano smirk lalu pergi begitu saja meninggalkan rey dan anak buah nya dengan luka lebam.

Begitu pula seterusnya. Genk rey yang selalu mencari masalah dengan genk vano. Sebenarnya vano bukan tipe yang mudah emosi tapi gank rey selalu berusaha mencari masalah dengan vano.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Vero AmoreWhere stories live. Discover now