Bab 23 : night

18 30 7
                                    

Hello everyone kembali lagi dengan saya😘 langsung aja deh btw janlup vote sama komen nya🤗
Happyreading all
.
.
.

Entah sejak kapan Vano dan Olivia ada di kamar hotel dan kini mereka sudah setengah naked.

"Boleh??" Vano bertanya dengan pelan pelan setelah menyelesaikan adegan kissing mereka itu.

Olivia berpikir sebentar. Dia ingin menolak namun tubuhnya berkata lain dan jauh di dalam lubuk hatinya dia juga amat rindu dengan sentuhan Vano.

Mendapat keterdiaman Olivia, Vano secara pelan mengecup leher Olivia.

"Pe-pelan-pelan," ucap Olivia yang hampir tidak terdengar sama sekali.

Namun, vano mendengar itu. Dengan senang hati Vano pun mencium bibir Olivia secara pelan namun lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi menuntut.

Olivia juga tanpa sadar mengalungkan lengannya di leher Vano dan membalas ciuman itu.

2 menit mereka melakukan adegan itu dan kini tubuh keduanya sangat amat panas. Vano mengecup kening milik Olivia dan tersenyum lembut menatap manik hitam legam milik sang empu.

Perasaan Olivia menghangat mendapat perlakuan begitu. Entah di kuasai nafsu atau memang keinginan dari hati. Olivia, wanita itu kini sangat ikhlas melakukan 'itu' dengan Vano. Toh, mereka sudah sah menikah secara hukum dan agama.

.....

Entah sudah jam berapa ini. Matahari sudah menduduki takhtanya kembali dan bersinar dengan terangnya yang menghangat kan tubuh.

Olivia terbangun lalu melihat Vano yang memeluk nya. Sontak ia terkejut. Namun, sebesit ingatan terlintas di otak nya tentang kejadian tadi malam.

Pipi Olivia memerah. Dia ingin menampar wajah pria tampan yang memeluknya ini. Tapi, bukankah dia juga sama? Semalam, malah Olivia yang membujuk Vano agar mau melalukan 'itu' dengan nya.

Olivia mencoba melepaskan pelukan Vano dan akhirnya berhasil. Dia mencari di mana benda pipih milik nya itu. Saat menemukannya dia langsung menghidupkan nya. Namun sayang seribu sayang. Ponsel canggih nya itu mati total akibat kehabisan daya.

Tak hilang akal. Olivia mencari ponsel milik Vano dan saat menemukan nya dia langsung menghidupkan nya.

Perasaan berbunga-bunga kembali di rasakannya saat melihat wallpaper hp Vano tenyata diri nya 5 tahun silam.

Olivia tiba tiba terdiam. Dia harus menepis pikiran itu. Bisa jadi kejadian ini adalah akal licik Vano agar dia kembali bukan? Bahkan wallpaper hp nya bisa jadi sengaja Vano pasang bukan?

Olivia melihat ke arah Vano yang masih tidur. Dengan cepat Olivia menendang tubuh Vano hingga terjatuh dari kasur.

Vano langsung tersadar dari alam bawah sadarnya.

"Morning my love," Sapa Vano saat kesadaran sudah dia dapat kan kembali.

"Katakan yang sejujurnya. Apakah ini ulah anda agar saya bisa memaafkan kesalahan anda yang lalu?" Olivia menatap Vano dengan tajam.

"Um??" Vano sepertinya belum sadar.

"Eh, nggak Oliv. Vano berani sumpah. Vano gak ada niat kaya gini. Vano gak akan ngelakuin ini cuman buat dapetin maaf dari Oliv. Tolong, percaya sama Vano," balas vano saat dia sudah 100% sadar.

Vero AmoreWhere stories live. Discover now