CHAPTER 16-Tawuran

810 146 26
                                    

Seminggu sudah berlalu sejak heeseung membawa sunoo ke pantai untuk menghabiskan waktu berdua. Tapi, sunoo kembali harus menelan kenyataan bahwa dia bukanlah prioritas bagi heeseung, kenyataan bahwa hubungan mereka tidak akan berjalan seperti yang sunoo impikan, dan kenyataan bahwa cinta heeseung padanya tak sebesar cinta heeseung pada jake.

Sehari setelah pulang dari pantai sunoo kembali lagi mendapati heeseung yang selalu berdua dengan jake dimanapun dan kapanpun.
_________

Sunoo kali ini berjalan kekantin seorang diri tanpa dua sahabatnya. Niki katanya sedang ada pertemuan yang sunoo pun tak tau pertemuan apa yang niki maksud, pasalnya lelaki itu tidak mengikuti satu organisasipun disekolah ini. Sedangkan jungwon memang tidak masuk sekolah karna sakit.

Maka dari itu sunoo putuskan untuk hanya membeli makanan dikantin lalu memakannya dikelas nanti.

Ketika sedang menunggu gilirannya untuk membeli tiba-tiba jake mendatangi sunoo yang sedari tadi hanya pura-pura memainkan ponselnya karna bosan.

"Sunooo" kejut jake pada sunoo.

"Eh jake, kamu mau ngantri juga" ucapnya basa-basi.

"Hehe iya nih, lagi kepengen makan siomay" jawabnya sambil terkekeh lucu.

"Kamu sendirian?" Tanyanya kembali sambil melihat kesekitar berdirinya sunoo.

"Iya, niki sedang ada pertemuan katanya" sunoo menginformasikan.

"Oh gitu, yaudah kita makan bareng aja" ajak jake yang membuat sunoo seketika menggeleng.

"Ga usah jake, aku lagi pingin makan dikelas" tolaknya lembut.

"Ayola nuu, sejujurnya aku selalu ingin berteman dengan mu." Ucap jake dengan sedikit tersipu.

"Eh kita kan berteman" bingung sunoo.

"Bukan hanya sekedar berteman nuu, aku juga ingin punya teman dekat selain heeseung" ujarnya sambil mempoutkan bibirnya lucu.

"Kenapa aku?" Pertanyaan spontan yang keluar begitu saja dari mulut kecilnya sunoo.

"Kamu sangat imut dan menggemaskan, kamu tau itu kan? Bagaimana ada orang yang ga mau berteman dengan orang seimut dirimu" jawaban yang membuat sunoo sedikit malu.

"Aku menggemaskan?" Tanya sunoo lucu dengan mata yang melebar dan jari telunjuk yang mengarah kewajahnya sendiri.

"Ih liat, bahkan gini aja kamu imut. Aku pingin angkat kamu jadi adek deh" ucap jake blak blakan.

Sunoo tersenyum canggung, bingung harus bersikap seperti apa saat ini. Sebenarnya jake sangatlah baik dan menyenangkan untuk sunoo. Menjadi teman sekelas selama beberapa bulan ini membuat sunoo bisa melihat positiv vibes yang jake buat dikelas mereka.

Kekurangan jake hanya satu bagi sunoo yaitu jake adalah cinta dari laki-laki yang sunoo cintai, dan mengingat hal ini selalu menyakitkan bagi sunoo.

Dan ia pun sadar ini bukanlah salah jake, ini salahnya dan heeseung. Jake tidak menau akan hal ini.

"Mau berteman dengan ku kan nuu?" Tanya jake pada sunoo yang hanya diam sedari tadi.

Sunoo bingung, merasa tak enak pada jake bila menolaknya. Tapi sunoo juga ga yakin hatinya sekuat itu untuk menghadapi hal-hal yang akan terjadi kedepannya.

"Ga mau ya? Maaf nuu jake terlalu maksa ya?" Imbuhnya sedikit kecewa.

"Eh ga gitu jake. Aku cuma kaget aja hehehe." Respon sunoo gelagapan, merasa tak enak hati.

"Berarti sunoo mau kan temanan sama jake? Yessss akhirnya jake punya teman selain si icung" ucap jake excited sambil tersenyum lebar.

"Kalian jadi beli ga?" Tanya abang-abang penjual siomay.

[On Going] Gloomy -Kim SunooWhere stories live. Discover now