CHAPTER 11-Cemburu?

956 155 46
                                    

Suasana canggung seketika menyeruak, kediaman sesaat dari orang-orang yang melingkari meja itu. Sunoo tersenyum canggung pada semua orang, pasalnya niki dan jungwon belum juga datang.

"Ih kok jadi malah diam gini" rengek jake menyadari betapa canggungnya atmosfir saat ini.

Heeseung memandang kearah duduknya sunoo, lelaki itu hanya diam sembari sedikit tersenyum, dengan wajah dihiasi warna ungu diatasnya.
Senyuman yang sunoo torehkan malah semakin menunjukkan kesedihan dimata heeseung.

Ia tak sanggup memandang wajah sunoo terlalu lama, dialihkannya tatapannya pada jake yang sedang mengarahkan coklat kebibirnya.

"Icung aaaaa" ucap jake lucu, sembari mempermainkan coklat itu seperti pesawat terbang.

Pandangan itu tak luput dari penglihatan sunoo.

"Sunoo ini aku ada coklat, oleh-oleh papa dari francis." Tawar jake sembari menggeserkan kotak besar coklat itu.

Sunoo hanya mengangguk, tanpa berniat menggambil coklat itu. Hingga tiba-tiba sebuah tangan yang berisi colkat ada dihadapan matanya.

"Nih makan" ucap sunghoon sambil tersenyum tipis.

"Eh ga usah hoon, sunoo lagi ga berselera makan" tolak sunoo lembut

"Satu aja buru" paksanya.

Sunoo menggambil coklat yang terselip dijari sunghoon lalu memakannya.

"Lo kenapa? Semalam lo baik-baik aja" Tanya sunghoon pada sunoo, seolah-olah tak tau apa yang terjadi, padahal dia baru menguping tadi pagi di uks.

"Aku ga papa hoon, semalam jatuh dari tangga hehehe"

"Bohong" lirih sunghoon dalam hati

"Sekali lagi hati-hati ya nuu. Kasihan muka lo jadi makin jelek" candanya pada sunoo yang sudah mempoutkan bibirnya kesal.

"Tau ah, males ngomong sama kamu" rajuk sunoo.

"Yee gitu aja ngambek lo" ejek sunghoon.

"Kita temanan kan hoon?" Tanya sunoo mendadak.

Sunghoon menganggukkan kepalnya menyetujui ucapan sunoo

"Jangan pakek lo-gue dong, kita udah temenan. Lo gue bikin kita kek ga temen tau" ucap sunoo.

Sunghoon tersenyum penuh arti. Dalam hatinya udah berteriak tak karuan.

"Kenapa ni bocah lucu amat" ucapnya dalam hati.

Adegan barusan menjadi tontonan menarik, pasalnya sunghoon sang kulkas kutub utara bertingkah perhatian pada orang lain, dan orang itu adalah kim sunoo.

Heeseungpun menatap aneh pada dua orang itu, merasa ada janggal. Sejak kapan keduanya seakrab itu pikirnya, ada perasaan tak rela melihat sunoo tersenyum seperti itu pada sunghoon. Seharusnya senyuman itu hanya miliknya.

"Coklatnya enak, makasih jake" imbuhnya pada jake. Ucap sunoo memecah kecanggungan.

Akhirnya yabg ditunggu-tunggu pun tiba, niki dan jungwon berdiri dengan tatapan bingung melihat sunoo yang berada dimeja yang sama dengan heeseung dkk.

"Nuu ngapai disini?" Tanya jungwon bingung

"Eh won, duduk disini aja ya. Tadi aku yang ajak sunoo untuk duduk disini" itu jake yang menjawab.

Sunoo hanya bisa tersenyum melihat bergantian dua temannya, mau tak mau niki dan jungwon pun mendudukkan diri mereka dimeja itu.

Niki meletakkan nasi yang ia pesan dihadapan sunoo, membuat bibir sunoo sedikit mengerucut sebal. Pasalnya dia lagi pingin makan siomay bukan nasi seperti ini.

[On Going] Gloomy -Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang