31.BERKUNJUNG KE RUMAH BUNDA

26 29 0
                                    

Happy reading...

Pagi ini Evan hendak berangkat ke kantor namun Sarah mencegahnya sebentar. "A' aku ikut ya, aku pengen ke rumah bunda. Udah lama gak kunjung kesana,"

Evan mengganguk lalu menunggu istrinya sebentar yang sedang mengambil tas. "Ayo aku udah siap!"

Setelah mengatakan itu mereka berdua langsung keluar dan memasuki mobil untuk berangkat ke rumah Bunda.

Saat di pertengahan jalan ternyata Evan mampir ke pom bensin terlebih dahulu karena tank bensin mobil tinggal sedikit.

Karena merasa matahari sangat terik pagi ini, Evan meminta tolong kepada Sarah untuk mengambilkan kacamata hitamnya ya terletak di dalam dashboard.

"Tolong ambilin kacamata ku disitu dong,"pinta Evan.

Sarah yang mendengar itu langsung membuka dasboard dan mencari kacamata suaminya.

Sarah sedikit terkejut mendapati parfum wanita di dalam dashboard mobil Evan. "Yang, mana kacamata nya?"pinta Evan.

"Iya, ini A'!"jawab Sarah menyerahkan kacamata itu lali Evan menghampiri petugas pom bensin untuk melakukan transaksi pengisian bensin.

Sepeninggalnya Evan, Sarah kembali membuka dasboard dan mengambil parfum itu dan ia simpan kedalam tas nya.

Dalam hati Sarah bergumam. "Parfum siapa ini? Aku baru melihatnya ada di dalam dashboard,"

"Ah nanti coba ku tanya bunda deh, siapa tau ini parfum Qila yang ketinggalan di dasboard. Kan waktu itu kita sempet pergi  liburan,"ucap Sarah.

Ya, memang setelah kedatangan Qila waktu itu, mereka memutuskan untuk liburan bersama di kawasan puncak Bogor.

"Udah selesai A'?"tanya Sarah, Evan mengganguk lalu mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah Bunda.

Sesampainya di rumah bunda, Sarah dan Evan disambut hangat oleh bunda. "Eh kalian, ayo masuk. Akhirnya main juga kesini,"

Sarah tersenyum. "Iya Bun, maaf ya Sarah jarang kesini dan baru sempet sekarang,"

Bunda menggangguk maklum. "Iya gak papa nak,"

Evan yang melihat itu tersenyum lalu langsung berpamitan pada bundanya karena ingin ke kantor.

"Bun maaf, aku langsung berangkat ke kantor ya. Soalnya aku ada meeting pagi sama karyawan kantor!"pamit Evan.

Bunda menggangguk. "Oh ya udah, hati-hati dijalan ya nak!"

"Iya Bun, salam sama ayah. Maaf gak nengok dulu, nanti kalo udah pulang kerja aku kesini lagi sekalian jemput Sarah,"lanjut Evan.

"Iya nanti bunda salamin!"balas bunda lalu Evan mencium tangan dan mengecup pipi bundanya.

Disusul mengecup kening istrinya dan Sarah mengecup punggung tangan suaminya. "Aku berangkat dulu sayang, kamu baik-baik disini. Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam, hati-hati A'!"balas Sarah lalu Evan pun berjalan pergi memasuki mobilnya.

Setelah kepergian Evan, Sarah digiring masuk oleh bunda untuk sarapan bersama Ayah.

SARAHEVAN (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now