22.PULANG (part 2)

23 29 0
                                    

Happy reading

Setibanya mereka di bandara Soekarno Hatta, Bunda mengabari bahwa mereka menginap saja dulu di rumah nya, besok baru kembali ke rumah mereka sendiri.

Sarah dan Evan pun nurut saja karena mereka juga mau memberikan oleh-oleh kepada orang tua mereka sementara untuk orang tua Sarah akan dipaketkan saja.

Sesampainya di rumah, mereka langsung disambut oleh Bunda dan Ayah.

"Akhirnya kalian nyampe juga,"ucap Bunda memeluk Evan dan Sarah secara bergantian.

"Gimana perjalanannya tadi? Lancar atau sempet ada hambatan?"tanya Ayah.

"Lancar Yah!"jawab Evan.

"Alhamdulilah, ya udah ayo masuk. Biar kalian bisa istirahat!"ajak Bunda lalu mereka pun masuk.

Sarah dan Evan langsung memasuki kamarnya untuk bergantian mandi lalu istirahat. Namun tiba-tiba Bunda mengetuk pintu kamar mereka.

"Ya Bun?"tanya Sarah saat mendengar pintu kamar diketuk.

"Maaf ya ganggu kalian, Bunda cuma mau bilang kalo udah selesai mandi sebelum tidur kalian makan dulu, pasti belum makan kan kalian?"jawab Bunda.

Sarah mengganguk. "Iya Bun, nanti aku sama Aa' langsung kebawah,"

"Ya udah kalo gitu Bunda balik ke bawah lagi ya,"pamit bunda Sarah mengganguk.

"Kenapa sayang?"tanya Evan saat keluar dari kamar mandi.

"Itu bunda nyuruh kita makan dulu baru tidur,"jawab Sarah.

"Oh ya udah kamu buruan mandi abis itu kita ke bawah,"balas Evan lalu Sarah pun mengambil bajunya dan masuk ke kamar mandi.

Seusainya Sarah keluar dan menjemur handuk mereka langsung turun ke bawah untuk makan.

"Halo Bun, Yah"sapa Evan.

"Halo nak, ayo duduk terus kita makan bareng!"ujar bunda.

Evan langsung duduk sementara Sarah dan Bunda mengambil piring untuk mengambilkan makanan suaminya.

"Kamu mau makan pake apa A'?"tanya Sarah.

"Ikan bakar sama tumis kangkung sayang!"jawab Evan.

"Oke, gak pake sambel?"tanya Sarah.

Evan menggeleng. "Lagi gak pengen pedes,"

Sarah mengganguk lalu memberikan piring itu ke hadapan suaminya. "Makasih sayang!"

"Sama-sama,"jawab Sarah sementara ayah bunda tersenyum melihat keromantisan anak-anaknya.

Mereka makan dengan khidmat namun si tengah-tengah tiba-tiba Bunda bertanya. "Eh gimana kemarin di Istanbul sama Capadocia nya? Bagus gak? Kalian ke mana aja?"

Sarah meneguk minumannya lalu menjawab. "Bagus banget Bun! Kita waktu di Istanbul cuma ke taman tulip aja sih terus lanjut ke Capadocia buat naik balon udara. Tapi waktu di Istanbul sempet sih mampir ke beberapa masjid buat sholat disana,"

SARAHEVAN (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now