05.HARI-HARI YANG INDAH

29 30 0
                                    

Happy reading

Setelah pertemuan itu, Sarah dan Evan semakin dekat lalu berlanjut hampir tiap hari mereka mengobrol via telfon dan tak jarang aku pergi bermain bersama.

“Eh Sar, lo kabur gini anak-anak kampus nggak nyariin?” tanya Evan.

“Ya nyariin lah tapi udah gue omongin kok, gue izin juga sama dosennya,”jawab Sarah.

“Terus mama sama papa lo?” tanya Evan lagi.

“Halah, pasti udah tau mereka kalo gue disini, liat aja bentar lagi juga gue dijemput!” ujar Sarah.

“Oh gitu ya,”balas Evan, Sarah pun mengangguk.

“Kalo lo sendiri, sampe kapan refreshing disini nya?”tanya Sarah.

“Gak tau, sampe gue ngerasa tepat aja buat pulang,”jawab Evan.

Sarah mengangguk lalu berucap. “Eh nonton yuk, mau gak?”

“Ayo, daripada jalan mulu kaga ada tujuan,”jawab Evan lalu mereka pun berjalan menuju Plaza Ambarukmo.

Sesampainya disana, mereka langsung berjalan menuju bioskop dan masuk.

“Mau nonton apa?”tanya Evan.

“Binggung, lo ada saran gak?”tanya Sarah balik.

“Lo suka genre apa?”tanya Evan lagi.

“Semua oke sih, kecuali horror!”jawab Sarah.

“Oke, kalo fast x mau gak?”tanya Evan.

“Jangan yang itu, gue gak tau alurnya,”jawab Sarah.

“Terus apa? Little mermaid?”tanya Evan.

“Oke deh, itu!”jawab Sarah akhirnya.

“Oke, ayo beli tiketnya,”ajak Evan.

“Selamat siang, mau nonton apa?”tanya resepsionis begitu kedatangan Sarah dan Evan.

“The little mermaid mbak, 2 ya!”jawab Sarah.

“Baik, untuk kursinya mau duduk dimana? Hijau yang kosong,”tanya resepsionis.

“D 11 sama 12 aja mbak!”jawab Sarah.

“Oke baik, untuk 2 orang totalnya 60 ribu ya!”jawab resepsionis lalu Evan pun memberikan selembar uang 100 ribu.

“Ini ya tiketnya, gak mau sekalian popcorn nya? Tebus murah hanya 40 ribu dapet minum sama popcorn,”ucap resepsionis.

“Boleh, mbak!”jawab Evan.

“Oke baik, untuk popcorn mau apa? Asin atau manis? Minumnya juga mau tea atau milo?”

“Di mix boleh gak popcorn nya?”tanya Sarah.

 Resepsionis mengangguk. “Boleh, untuk minumnya apa?

“Tea aja mbak!”jawab Sarah.

“Baik, mohon ditunggu sebentar ya!”ucap resepsionis.

Tak lama kemudian teather mereka pun sudah terbuka langsung saja begitu pesanan siap Evan mengambilnya dan membawanya masuk ke teather dengan Sarah yang membawa tiket.

SARAHEVAN (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now