16. The Calm Before The Storm

2.1K 329 13
                                    

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer: They belong to themselves.
KueUltahDot (Dot).

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

Ada ketidaknyamanan yang merayap dalam ruang makan kelewat mewah di rumah keluarga Jung Jaehyun malam ini. Benar-benar parah kalau mengingat Kim Doyoung sering melewati ratusan makan malam canggung di sepanjang hidupnya namun baru kali ini lah dia merasa kalau tenggorokkannya dicekik dengan erat. Rasanya Doyoung tak bisa bernapas begitu ia duduk di meja makan, bahkan saat ia baru menginjakkan kakinya memasuki mansion ini. Mungkin karena ketegangan rasa yang begitu terasa di antara kekasihnya palsunya-Jung Jaehyun-dengan keluarga alpha itu. Terutama dengan ayahnya. Sedikit aneh sebenarnya, sebab Doyoung berpikir kalau alphanya adalah seorang putra tunggal dari keluarga kaya raya yang harmonis, tetapi sepertinya ia baru mengetahui bahwa mereka memiliki kemiripan.

Dentingan alat makan dengan piring terdengar paling keras. Tak ada percakapan hangat di antara meja makan sampai menu utama digantikan dengan makanan penutup. Kecanggungan yang terasa membuat Doyoung tak mampu merasakan apapun yang baru dimakannya. Hidangan scallop dengan wine atau berbagai dessert yang disajikan setelah menu utama benar-benar hambar di lidahnya.

"Mengapa kau tidak menceritakan tentang dirimu, sayang?" Seorang omega pria cantik yang duduk di hadapannya menjadi orang pertama yang memecah keheningan. Kim Jaejoong; Seseorang yang cukup terkenal dalam dunia fashion yang ternyata adalah ibu kandung dari Jung Jaehyun. Kini, Doyoung mulai mengerti. Dia mendongak dari piring dessert nya lalu mengulum senyum canggung. "Menjadi seorang model... Itu pasti pekerjaan yang menyenangkan, bukan?" lanjut Jaejoong.

"Ya," jawab Doyoung. "Aku menyukainya."

"Itu bagus, bukan? Seorang omega yang mandiri. Aku pikir kita memiliki kemiripan."

Itu adalah sebuah pujian yang tak biasa, namun entah mengapa Doyoung lebih menyukainya ketimbang pujian-pujian cantik yang sering didengarnya. Rasanya Jaejoong baru saja memuji sesuatu dalam dirinya, selain fisiknya. Jujur saja kalau itu terasa sangat menyenangkan. Doyoung mengulum senyumnya; merasakan pipinya merona.

"Bagaimana kalian bisa bertemu?"

"Oh, um," Doyoung tampak berpikir atas pertanyaan itu. Mengingat-ingat lagi saaf pertama kali dia bertemu dengan Jaehyun. "Saat itu, Jaehyun menghampiri studio di mana aku melakukan pemotretan, lalu aku pikir kalau dia adalah salah satu fotografer. Ternyata aku salah..." Menceritakan itu semua membuat Doyoung merasa perutnya keram karena gugup. "Itu sangat memalukan," lanjutnya mengaku.

Tetapi, tawa Jaejoong mampu mencairkan suasana dalam sekejap. Dan Doyoung merasa beruntung, setidaknya Jung Jaehyun memiliki seseorang yang begitu ramah kepadanya.

"Aku tidak tahu kalau putraku akan seramah itu padamu di pertemuan pertama," ujar Jaejoong.

Jung Yunho; sang kepala keluarga Jung yang memiliki temper buruk seperti Jaehyun berdeham menyela. Dia menaruh peralatan makannya, mengusap mulut dengan napkin sebelum menyesap wine dalam gelasnya.

"Sejujurnya saja, dia tidak pernah ramah. Dia memiliki masalah dalam kepribadiannya. Terlebih dengan para omega. Karena itu, mengejutkan ketika melihatnya membawa seseorang sepertimu," jelas Yunho bahkan tanpa menatap pada Doyoung sama sekali. Benar-benar tak memberikan atensi kepada mate dari putra tunggalnya. Lebih buruk dari itu, dia menyindir dengan, "Tipikal omega."

How To Capture An Alpha?Where stories live. Discover now