4. A Handful Problem

3.8K 593 67
                                    

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer : They belong to themselves.

KueUltahDot.

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

.

"Itu adalah heat pertamamu, tuan Kim Doyoung."

Kalimat itu mengonfirmasi sensasi aneh yang dirasakannya semalam. Doyoung tak bisa menahan senyumnya. Begitu bahagia setelah tahu dirinya bukan lagi seorang omega recessive. Setidaknya, berubah normal dan dengan begitu ayahnya takkan menghina kondisinya.

Doyoung menepuk kedua pipinya kegirangan. "Berarti aku bukan seorang recessive omega lagi?" tanyanya memastikan kalau dia tidak bermimpi.

Seorang dokter obgyn yang duduk di seberang meja ikut tersenyum. "Ah, ya. Selamat, tuan," sahut si dokter sebelum kembali membaca data di tangannya. Kacamata itu mengerlap ketika ia menunduk. "Tetapi ada sedikit masalah."

Senyum Doyoung meluntur.

"Apa… itu buruk?"

"Tergantung."

Doyoung memiringkan kepalanya karena bingung. "Apa maksudmu?"

Si dokter melepaskan kacamata dan menaruh papan berisi data pasiennya saat ini, yang tadi dibacanya, ke atas meja. Dia memijat pangkal hidungnya sejenak. "Seorang recessive omega lebih rentan dari omega pada umumnya. Itu termasuk juga pada perkembangan hormonmu." Si dokter berkata. Dia membuat pose serius dengan menumpu kedua siku di atas meja dan menautkan jemarinya. "Kau mengatakan bahwa heat pertamamu dipicu oleh feromon seorang alpha dominan, bukan?"

"Ya…" Doyoung mengalihkan pandangan ke samping saat ditatap intens karena merasa gugup. "Aku pikir begitu…"

Sang dokter justru tersenyum. "Kalau begitu aku sarankan padamu untuk menjalani terapi feromon untuk menstabilkan hormonmu," katanya.

"Terapi… feromon?" ujar Doyoung membeo istilah yang baru dikenalnya.

"Benar," kata si dokter sambil berdiri dari posisinya. "Dan kau membutuhkan feromon alpha dominan untuk itu."

"Bagaimana caranya?"

"Tidak sulit. Kau hanya perlu berada di sekitar seorang alpha dominan, memintanya untuk melepaskan feromon hingga hormonmu berubah stabil." Sang dokter bersedekap dan menyandarkan pinggang pada pinggiran meja. Kemudian, melanjutkan, "Kau memiliki kenalan seorang alpha dominan, bukan? Aku pikir itu bukan masalah."

Mendengar itu, Doyoung semakin menunduk saat menyadari dia tidak memiliki kenalan alpha dominan manapun selain ayahnya dan juga Jung Jaehyun. Tetapi, meminta tolong pada ayahnya akan terasa aneh dan Jaehyun juga tidak akan mau peduli. Doyoung mengingat pada kejadian semalam di mana Jaehyun terlihat begitu kesal saat berhadapan dengannya. Seperti ia adalah seekor serangga yang mengganggu bagi alpha tersebut.

Doyoung mengerucutkan bibirnya. Ia berbisik pada dirinya sendiri, "Tapi dia jelas-jelas sangat tidak menyukaiku…"

"Maaf?" sang dokter menimpali saat tak dapat menangkap kalimat tersebut.

Sontak Doyoung duduk tegak. "Ah, maksudku," Doyoung meremat jemarinya sendiri karena gelisah. "Apakah tidak ada cara lain?"

Sang dokter bergerak untuk mengambil kembali papan tadi dan membacanya sekilas. Jemarinya mengetuk-ketuk pada permukaan meja. "Aku tidak akan menyarankan pengobatan saat kondisimu seperti ini," ucapnya final.

How To Capture An Alpha?Where stories live. Discover now