8. Sweet Little Brother

2.6K 403 15
                                    

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer: They belong to themselves.
KueUltahDot (Dot).

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

Kim Doyoung hanya mengaduk-aduk oatmeal dengan topping beri-berian yang menjadi sarapan paginya hari ini hingga sudah tak lagi berbentuk. Tidak begitu selera sebab dia merasa kalau sarapannya tidak seenak biasanya meskipun dia hampir memakan hal yang sama setiap paginya. Teringat pada rasa makanan yang dia makan semalam. Saat Jung Jaehyun-kekasihnya-membawanya ke sebuah restoran yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya. Tanpa tahu mengapa Doyoung justru ingin merasakan makanan yang sama seperti sebelumnya. Tetapi kalau Jungwoo tahu dia makan makanan terlalu berat untuk sarapan, maka Doyoung bisa habis diceramahi nanti.

Doyoung menghela napasnya berat. Tak sanggup untuk memaksa makan, ia meletakkan sendoknya lalu membiarkannya begitu saja. Segelas air dingin yang disediakan sebagai pendorong sarapannya, ia minum. Baru beberapa teguk sebelum Doyoung mendengar intercomnya berbunyi.

Mendengar itu, Doyoung mau tak mau menghampiri. Dia melihat melalui layar di intercom untuk mengetahui siapa tamunya.

Saat itulah Doyoung dapat mengenali saudara tirinya; Cha Eunwoo.

Buru-buru Doyoung mendekati pintu apartemennya lalu membukakannya untuk sang kakak. Di sana Eunwoo berdiri tegap dengan senyuman, sementara Doyoung malah tampak cemberut melihat itu.

"Ada apa kau kemari?" sengit Doyoung.

Bukannya menjawab, Eunwoo malah mendengus geli melihat wajah menggemaskan Doyoung. Perlahan sosok alpha dominan itu melangkah maju, memasuki apartemen pribadi adik kecilnya tersebut lalu menutup pintu di belakangnya.

"Apa itu cara barumu untuk menyapaku, Doyoung?" tanya balik Eunwoo seraya mengulurkan tangan guna mengusap-usap rambut halus Doyoung. "Mengapa aku jarang melihatmu di rumah, hm?" tanyanya lagi.

Doyoung menunduk. "Aku sedang sibuk..."

Mendengar itu, Eunwoo malah tertawa pelan. Apapun yang Doyoung lakukan seperti telah dihafalnya luar kepala. Terutama cara omega itu berbohong. Karena itulah, Eunwoo bisa mengetahui bahwa ada sesuatu yang adiknya itu mulai berani melakukan sendiri tanpa meminta keputusan telak darinya.

Itu membuatnya... marah.

"Dengan pekerjaan, atau kekasih barumu?"

Doyoung mendongak, menatap kakak tirinya tepat di mata ketika mendengar kekasihnya disinggung. Biasanya Eunwoo tak pernah peduli dengan siapa Doyoung berkencan, tetapi sepertinya hal itu berbeda sekarang.

Doyoung merasakan jantungnya berdetak lebih kencang. Dia takut kalau kakaknya akan mengetahui tentang rencananya dengan Jaehyun, sebab dengan begitu, maka Eunwoo pasti akan mengetahui tentang kondisi tubuhnya saat ini. Meskipun Doyoung tahu kalau Eunwoo takkan mengadukannya pada sang ayah, namun ketakutan itu ada.

"Pekerjaan," jawab Doyoung. "Semalam aku baru selesai dengan pemotretan majalah."

Eunwoo hanya menggumam sebagai balasan. "Benarkah?" tanyanya asal.

Tangannya bergerak turun dari rambut halus Doyoung lalu menyentuh ke belakang telinga adiknya. Eunwoo membalikkan tangan hingga pergelangannya menyentuh kulit Doyoung. Perlahan-lahan menggosokkan feromonnya di telinga hingga turun ke perpotongan leher Doyoung. Hanya sesaat sebelum adiknya itu melenguh, kemudian menjauhkan dirinya ketika Eunwoo menyentuh pada tengkuk Doyoung, di mana gundukan scent gland omega itu berada.

How To Capture An Alpha?Where stories live. Discover now