How To Capture An Alpha?

9. The Heat

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer: They belong to themselves.
KueUltahDot (Dot).

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

Sedari tadi Kim Doyoung hanya terduduk di ruang tamu apartemen miliknya sambil memperhatikan Jung Jaehyun yang mondar-mandir di depannya sambil bertelepon dengan seseorang. Setiap gerak-gerik alpha itu kelihatan seksi dan memikirkannya membuat Doyoung merasakan gejolak panas dalam perutnya. Sebelah kakinya dia naikkan untuk bersilangan dan bertumpu di atas kaki lainylnya. Seolah-olah menekan sensasi itu dengan cara duduknya tersebut. Tetapi, tak banyak yang bisa Doyoung lakukan ketika merasakan selangkangannya berkedut.

Sepertinya memang benar kalau Doyoung akan mendapatkan heatnya lagi sebentar lagi. Tetapi yang membuatnya lebih penasaran adalah tentang bagaimana Jaehyun bisa mengetahui itu. Doyoung mencebikkan bibirnya, berpikir; Mungkin karena Jung Jaehyun adalah alpha mesum.

Tetapi memikirkan tentang itu malah membuat gejolak di perutnya kian menjadi.

Sekilas Doyoung melirik pada sosok alpha dominan tersebut namun mengalihkan pandangan ketika Jaehyun balik menatapnya. Tanpa tahu mengapa degup jantungnya menjadi tak beraturan saat ia merasakan tatapandari sepasang mata tajam Jaehyun tengah menatap kepadanya. Doyoung melirik sekali lagi, dan tatapan mereka berserobok. Sontak saja Doyoung menurunkan pandangannya. Lebih memilih memperhatikan jari-jari lentiknya ketimbang membagi kontak mata pada sosok tersebut.

Semakin lama semakin gugup.

Semakin lama dia merasa semakin panas.

Di sisi lain Jaehyun malah mengamati Doyoung di bawah tatapannya. Mempertanyakan apakah omega itu tidak peka kalau telah melepaskan feromon sebanyak ini atau memang penciumannya saja yang buruk. Napasnya didesah pelan.

Tidakkah Doyoung tahu lebih baik untuk jangan melepaskan feromon seperti ini terlebih ketika heat. Seharusnya omega itu berusaha keras menutupi feromonnya sendiri apalagi saat tahu dia tengah berada satu ruangan dengan seorang alpha. Tetapi sepertinya Doyoung tak pernah mengerti  tentang itu. Rasanya seakan-akan omega itu tak pernah diajari tentang bagaimana menjaga dirinya sebagai seorang omega.

Hal yang menambah kecurigaan Jaehyun.

"Bagaimana kau bisa tahu kalau aku akan heat?" tanya Doyoung secara tiba-tiba.

Jaehyun tak langsung menjawab. Dia masih diam, mengamati gerak-gerik gelisah dari Doyoung hingga omega itu kembali menunduk karena merasa terintimidasi. Jaehyun mengulas senyum tipis lalu dengan sengaja menjawab, "Baumu seperti seorang omega yang minta dikawini saat ini."

Sontak saja seluruh wajah Doyoung memerah, bahkan merambah hingga ke lehernya. Ia malu setengah mati namun juga merasa semakin panas. Seakan-akan Jaehyun telah menambahkan minyak pada api yang membakar dalam tubuh Doyoung. Membuatnya tak lagi bisa berpikir.

Doyoung meremati tangannya. "Kalau begitu mengapa kau tidak melakukan itu saja?"

Itu adalah sebuah tawaran bagi Jaehyun.

Begitu mudahnya Jaehyun bisa memanfaatkan Doyoung  yang sedang berada di ambang akal sehat karena heat. Tetapi kalau Jaehyun menilik sekali lagi tentang bagaimana Doyoung yang bahkan tidak tahu caranya menjadi omega seakan-akan tengah menguji moralnya saat ini.