How To Capture An Alpha?

6. Take the Advantages

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer : They belong to themselves.

KueUltahDot.

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

.

Seharian ini tidak ada yang dapat Doyoung benar-benar lakukan selain menunggu kekasih palsunya datang menjemputnya. Doyoung membolak-balikkan posisinya di ranjang dari kanan ke kiri, terlungkup dan terlentang, sembari mengecek sosial medianya melalui ponsel. Terkadang Doyoung tersenyum atau mencebik tergantung dari setiap foto yang dilihatnya dalam laman instagram.

Sibuk dengan ponselnya sendiri membuat Doyoung tak menyadari tentang kehadiran si manager di sisinya. Hingga akhirnya dia terlonjak kaget saat tiba-tiba betisnya ditepuk dengan kuat.

"Jungwoo," seru Doyoung. Merasa kesal karena telah dikejutkan tiba-tiba.

Tanpa mengindahkan itu, Jungwoo berkacak pinggang dengan ekspresi yang tak kalah tajam dari modelnya. "Kim Doyoung," panggilnya. Dia menarik majalah gosip yang tadi diselipkan di bawah ketiak lalu membanting majalah tersebut. "Apa-apaan ini, Doyoung?"

"Huh?"

Doyoung berkerut tak mengerti. Dia melihat kepada cover majalah di mana nama dan wajahnya terpampang. Ada highlight yang bertuliskan tentang dugaan hubungannya dengan Jung Jaehyun, tapi Doyoung tak lagi ambil pusing. Para paparazzi memang suka mengusik tentang kisah cintanya atau alpha mana yang berada di ranjangnya juga hingga berapa lama mereka bertahan. Rumor murahan yang mengecap diri serta imagenya sebagai omega bebas dan liar penyuka serial dating. Terlalu sering dan sudah basi.

Doyoung menoleh tak minat lalu berbalik mengubah posisinya jadi tidur miring. "Memangnya ada apa, huh?"

Melihat sikap itu, Jungwoo memijat pangkal hidungnya sampai membuat kacamatanya naik, sebelum menyahut, "Kau mengencani Jung Jaehyun."

Doyoung mengecapkan lidah kesal.

"Aku tidak mengerti masalahnya," protes Doyoung lalu berbalik menatap pada managernya dengan nyalang. "Aku sudah sering mengencani alpha-alpha lain dan kau tidak pernah semarah ini."

"Kau mengencani Jung Jaehyun," Jungwoo menekankan setiap katanya.

"Aku tahu," sahut Doyoung tak kalah.

Jungwoo menyipitkan matanya merasa ada yang salah. "Apa kau tahu siapa dia?" tanyanya untuk memastikan.

"Seorang fotografer dari studio M dan dia adalah alpha dominan paling kasar."

Benar saja dugaan Jungwoo bahwa modelnya satu ini telah bermain-main dengan alpha tanpa tahu identitasnya.

Jungwoo menghela napasnya sambil menggeleng pelan. "Kau ini benar-benar," desahnya pasrah. Dia mengeluarkan ipad dari tasnya, membuka profil Jung Jaehyun melalui pencarian lalu memberikannya segera pada Doyoung.

Semula Doyoung enggan menuruti isyarat Jungwoo yang menyuruhnya untuk mengecek profil pada ipad. Tetapi dia mengalah. Berpikir bahwa pasti ada yang tidak beres dengan Jung Jaehyun sampai-sampai Jungwoo bereaksi seperti ini. Kerut kekesalan di dahi Doyoung lama kelamaan memudar seiring dengan bertambahnya setiap informasi yang baru saja diketahuinya.