C'H 26

648 27 0
                                    

Ditengah kesalah pahaman yang terjadi, dokter yang menangani Hyunjin keluar dari icu.

"Dokter bagaimana keadaan anak dan cucu saya???" tanya Jungkook khawatir.

"Tuan Hyunjin masih kritis karena kehilangan cukup banyak darah dan bayinya baik-baik saja beruntungnya tuan Hyunjin cepat dibawa ke rumah sakit dengan cepat jika tidak akibatnya akan sangat fatal." penjelasan dokter Yeji.

"Syukurlah, bisakah saya menemuinya???"

"Maaf tuan untuk saat ini belum bisa, nanti saat tuan Hyunjin lebih setabil kami akan memperbolehkan." setelah menjelaskan Yeji pergi meninggal kan keluarga Hyunjin.

"Jadi bisakah kamu jelaskan semuanya???" Tarhyung menatap Changbin dengan gahar dia merasa tak trima putra kesayangannya disakiti dirinya saja tak pernah menyakitinya.

"Sebenarnya beberapa bulan ini saya cukup sibuk dad." Beberapa bulan sebelumnya.

"Sungmin bagaimana perkcabang cabang baru kita di Australia dan China??"

"Berkembangnya cukup lambat bin, sulit untuk membuat perusahaan disana. Masih banyak hal yang haru kita lakukan." jawab sungmin sambil mengecek perkembangan cabang.

"Min gw harus pulang."

"Tapi bin, pekerjaan hari ini belum selesai. Ada rapat proyek yang harus lo datengin." menyerahkan jadwal pekerjaan.

Cangbin sangat mwrindukan istrinya. Ia ingin sekali pulang dan memeluk istinya itu tapi erusahaannya yang akan menambah cabang baru di Australia dan Cina ditambah banyaknya proyek kerja sama yang harus Changbin tangani membuat dirinya sangat sibuk.

Bahkan jarang sekali dirinya memiliki waktu yang banyak untuk Hyunjin, bagaimana tidak Changbin harus pergi pagi-pagi sekali dan pulang sangat larut jika Hyunjin belum tidur mereka hanya dapat mengobrol sebentar tapi jika Hyunjin sudah tidur Changbin hanya dapat bermonolog dengan Hyunjin yang tertidur dan mengelus perut hyunjin untuk bermonolog dengan anaknya.

Tak jarang juga Changbin harus menginap di kantor karrna terlalu lelah untuk pulang dan waktu yang sudah terlalu larut. Akhirnya Changbin tidur dikantor supaya paginya dapat melanjutkan pekerjaanya.

Hingga tidak terasa 1 bulan berlalu cabang perusahaan Changbin di China berhasil diselesaikan namun cabang di Australia mendapat sedikit kendala.

"Bin, cabang di Australia ada masalah jadi akan ditunda hinggak 1 minggu." jelas Sungmin.

"Oke urus saja, bagaiman dengan proyek baru kita." Changbin sangat pusing mengurusi segala hal dikantornya tapi mau bagaimana lagi ini demi masa depan keluarganya.

"Kita akan ada rapat dengan Park Grup untup membahas proyen itu nanti siang restoran China dimall Xxx."

"Oke, jalan sekarang dan selesaikan secepatnnya."

Setelahnya mereka pergi ke tempat diadakannya rapat. Tidak perluenunggu terlalu lama pihak dari park grup datang yang ternyata adalah...

"Lea???" kaget Changbin, ternyata pihak dari park Grup adalah Park Lea mantan Changbin.

"Hai bin dah lama gak ketemu." mengulurkan tangannya kearah Changbin.

"Baik." jawab Changbin dingin. merasa suarana yang sangat dingi  Sungmin akhirnya memulai rapat proyek baru mereka namu ditengah-tengan rapat Sungmin mencari berkas penting yang harus ditandatangani Changbin dan Lea yang ternyata tidak ia bawa.

"Bin gw ke kantor dulu, berkasnya gak gw bawa." bisik Sungmin.

"Bodoh, cepat." jawab Changbin sarkas.

"Maaf nona Lea karrna ke tledoran saya berkasnya tidak saya bawa tolong tunggu sebentar saya akan mengambilnya.

Sambil menunggu Sungmin mengambil berkasnya Changbin dan Lea makan siang bersama meski terlihat seperri kencan tapi kenyataanya mereka hanya bekerja. Cukup lama menunggu akhirnya sungmin datang dengan berkas yang diperlukan dan akhirnya peoyek baru dapat diselesaikan.

"Hah satu lagi masalah selesai." lega Changbin.

Masalah Changbin berangsur-angsur selesai namun tanpa Changbin sadari dia telah melukai Hyunjin karena kesibukannya membuat dirinya tidak memperdulikan Hyunjin.

Sebenarnya kesibukan yang Changbin lakukan ini untuk menyelesaikan semua pekerjaannya lebih cepat supaya saat Hyunjin hamil lebih besar dia memiliki waktu yang lebih banyak serta bisa menjaga Hyunjin dan anaknya.

Setelah 2 bulan akhirnya segala masalah dapat ia tangani dengan baik dan rencananya pagi ini ia akan pergi ke kantor untuk menyerahkan pekerjaannya ketangan Sungmin dan muli fokus ke Hyunjin, meski dia akan terus memantau dan akan datang ke kantor sesekali karrna walau bagaimanapu Changbin tidak bisa lepas sepenuhnya dari tanggung jawab nya dikantor.

"Jadi gitu dad." Changbin sangat menyesal kepurusali keputusannya. yang awalnya ingin menyelesaikan pekerjaan lebih cepat malah berakhir menyakiti istri dan anaknya. Beruntungnya tidak ada hal fatal yang terjadi jika sampai ada Changbin tidak akan bisa memaafkan diinya.

"Jadi perempuan waktu itu mantan lo??? dan waktu itu juga lo sama Sungmin???" tanya Lee Know.

"hemm"

"Min lo gak bilang ke gw." Lee Know memplototi Sungmin yang duduk disebrangnya.

"Lah mana gw tau, lo aja gak tanya, lo cuma bilang Changbin selingkuh dan nyuruh gw ngawasin dia. tapi gak ada yang aneh jadi ya gw diem ternyata masalah nya Lea." jelas panjang lebar Sungmin.

Akhirnya kesalah pahaman bisa terselesaikan dengan baik, tapi kesalah pahaman antara Changbin dan Hyunjin belum karena sampai kini Hyunjin belum juga sadar.

.
.
.
.
.
#BXB
#Mpreg
#CangJin

CEO Manja | Cangbin HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang