C'H 28

637 25 0
                                    

Kian hari keadaan Hyunjin semakin membaik, kejadian waktu itu sedikit mengguncang untuk Changbin sehinggak kini Changbin semakin posesif terhadap Hyunjin. Bahkan pekerja dimension pun ditambah mengakibatkan Hyunjin tidak dapat melakukan apapin selain tidur dan makan. Keposesifan Changbin mumbuat Hyunjin sangat bahagia tapi juga terkadang jengah, bagaimana tidak hanya untuk berjalan-jalan didekat komplek saja tidak cukup membawa suster yang biasanya menjaganya tapi harus dengan 3 bodyguard.

Waktu terus berlalu, usia kandungan hyunjin telah 9 bulan, perut hyunjin sudah sangat besar. Morning sickness yang awalnya sudah membaik kini Hyunjin rasakan lagi.

"Hemm bosan sekali, ngapain ya biar gak bosan." Hyunjin merasa bosan setiap hari ia hanya dirumah menunggu Changbin pulang dari kantor.

"Dede bayi, mommy bosan ke kantor Daddy yu sama mommy." mengelus perut Hyunjin sambil mengajak bayi diperutnya berbicara.

Sekarang Hyunjin sedang bersiap untuk kekantor Changbin untuk menghilangkan bosan. Tapi saat di ingi mengenakan celana kesukaanya..

"Kok celanany gak bisa dikancingin sih, dede bayi liat celana mommy gak bisa dikancingin," mengelus perutnya. "Dede mommy pakek baju apa ya???" Hyunjin berfikir harus memakai pakaian apa karena celana yang ia sukai sudah tidak muat. dan akhirnya Hyunjin memakai...

Setelahnya ia memanggil supirnya untuk menyiapkan mobil. "Pak supri tolong siapin mobil ya, Hyunjin ingin kekantor hyung."

"Baik nyonya." mendapat perintah dari nyonya Seo pak supri langsung bergegas pergi menyiapkan mobik untuk nyonyanya.

"Bawa apa ya kekantor hyung??? mau masak Hyunjin gak bisa masak, eemm beli diseret aja ah nanti, makan siangnya beli sama hyung aja. Yu dede bayi kita kekantor daddy." sambil berfikir apa yang akan ia bawa Hyunjin berjalan menuju mobilnya untuk pergi kekantor Changbin.

"Pak supri nanti berhenti di toko diseret langganan Hyunjin ya." Pinta Hyunjin.

"Baik." pak supri melajukan mobilnya menuju toko diseret kesukaan Hyunjin yang searah dengan kantor Changbin.

"Nyonya kita sudah sampai." pak supri memberi tahu.

"Iya pak." setelahnya hyunjin turun untuk membeli diseret untuknya dan Changbin. Setelah membeli berbagai disert Hyunjin kembali kemobik dan menyuruh pak supri menjalankan mobilnya pergi ke kantor Changbin.

Sesampainya Hyunjin kantor Changbin, Hyunjin langsung masuk dan disapa para pegawai Changbin. Para pegawai Changbin terpesona akan kecantikan Hyunjin tapi tidak berani mengatakannya mereka tau betapa posesifnya Changbin terhadap istrinya ditambah mereka masih sayang nyawa.

"Daddy." yang dipanggil terkejut atas panggilan Hyunjin.

Changbin yang tengah berbucara dengan sekretarisnya terkejut atas panggilan Hyunjin, bagaimana tidak disedang fokus membahas proyek dan tiba-tiba Hyunjin bertriak didepan pintu.

"Hai sayang, masuklah." mendengar perintah Changbin, hyunjin masuk menghampiru Changbin.

"Sampai sini saja, keluar." perintah Changbin dingin ke sekretarisnya.

Hyunjin duduk diatas paha Changbin dan memeluknya."Daddy, mommy sama dede bayi bosan." rengek Hyunjin.

"Benarkah, lalu mommy datang kesini?? dan apa ini, mommy memakai kemeja daddy dan mengenakan celana sangat pendek, mommy nakal yaaa..." mengelus paha Hyunjin.

"Maaf hyung, celana kesukaan Hyunjin sudah tidak muat dan Hyunjin tidak mau memakai pakaian yang lain. Jadi boleh kalau kita belanja sekarang hyung???" pinta Hyunjin.

"Sayang pakaianmu itu dibuat sesuai kenyamanan ibu hamil kenapa sayang tidak ingin memakainya??? biasanya tidak papa kan???"

"Kalau dirumah gak papa tapi untuk keluar Hyunjin ingin pakai yang lain."

"Heh baik lah, ayo kita beli pakaian keinginan mommy."

"Dede bayi juga beli ya.." rrngek Hyunjin.

"Dede kan sudah banyak sayang, kita sudah membelu berbagai peralatan dan jenis pakaian untuk dede bayi masih mau beli lagi???"

memang saat usia hyunjin 7 bulan Changbin dan Hyunjin membeli segala peralatan bayi. Changbin dan Hyunjin membeli dari peralatan perempuan dan laki-laki karena mereka hingga kini menolak untuk melihat jenis kelamin bayi mereka.

"Yaudah yuk, jadi kan belanjanya???" ajak Changbin.

"Yeayyy, ayoooooo"

.
.
.
.
.
#BXB
#Mpreg
#CangJin

CEO Manja | Cangbin HyunjinWhere stories live. Discover now