Selama 3 bulan Cangbin berpindah pindah keberbagai negara supaya keluarganya tidak bisa menemukan jejaknya. kini Cangbin memutuskan untuk kembali kenegara kelahirannya...
Dirumah mama dan Daddy Cangbin
"Hi ma, sedang apa??" tanya Cangbin saat melihat Baekyun yg tengah melamun ditaman belakang rumahnta.
"Aku sedang menunggu putra kesayanganku pulang, aku sangat merindukannya, kumohon bawa dia kembali, aku akan melakukan apapun asal putraku kembali." Air mata lolos begitu saja dari mata cantik Baekyun yang membuat Cangbin tersentak dia tidak pernah berfikir keputusannya akan sangat melukai mamanya ini.
"mahhh" kini Cangbin berjongkok didepan Barkyun yang tengah menangis.
"Ini Cangbin pah"
"Putraku pergi meninggalkanku karena keputusan egois yang aku buat, dia membenciku, maaf kan aku, aku mohon kembali Cangbin" tangis Baekyun semakin menjadi tanpa berkata apa apa lagi Cangbin membawa mamanya kedalam pelukannya.
"Ma, maaf kan Cangbin, Cangbin akan mengikuti perkataan mama."
Yang awalnya Cangbin kembali ingin mengatakan jika ia tetap akan menolak perjodohan yang dilakukan orang tuanya itu. setelah melihat keadaan mamanya ya ia merasa bersalah.
"Cangbin kau kembali" kini suara Canhyeol terdengar dari depan pintu.
Yang awalnya Baekyun mengira suaminya yang tengah memeluknya mendongak keatas untuk memastikan siapa yang tengaj memeluknya.
"Putraku, putraku kembali, putraku kembali Canhyeol, dia tidak membeciku" kata Baekyun sanbil menagkup kedua pipi putranya itu dan mencium jidatnya tak lupa memeluk putranya semakin erat.
"Ya, putramu kembali sayang. Dia tidak akan membencimu karena kau yang telah melahirkannya." Canhyeol berjalan mendekati kedua kesayangannya dan ikut memeluk mereka.
"Maaf ma dad." Cangbin meminta maaf atas sikap kekanak kanakkannya tempo lalu.
**
Mendapat informasi dari salah satu suruhan Canhyeol jika Changbin sudah pulang, para sahabat Changbin bergegas pergi ke mansion keluarga Seo untuk memastikan berita itu benar.
Sampai di mansion kediaman Seo 4 sahabat Changbin disambut salah satu bodyguard.
"Selamat siang tuan." sambil membungkukan badan.
"Changbin??" tanya Sungmin.
"Ada didalam tuan sedang berbicara dengan tuan Canhyeol dan nyonya Baekyun.
Setelah itu mereka ber4 masuk sesampainya diruang tamu mereka melihat Changbin sedang memeluk Baekyun.
Changbin yang melihat ke4 sahabatnya datang mengalihkan atensinya kesahabatnya.
"Kenapa??" sambil menaikan satu alisnya.
"Yeee si bangsat, liburan lo 3 bulan? enak bener tu kerjaan kantor numpuk." Cerca sungmin.
"kan ada kalian."
"Enak bener hidup lo. Besok gw libur 1 bulan pokonya." Sungmin merasa tak trima dengan jawaban sahabatnya.
"Hemm."
"Lo kemana aja ngilang kaya mati." Tanya Lee Know.
"Jalan jalan." jawabnya santai.
Mendengar jawaban putranya Baekyun memukul kepala putranya.
"Jalan jalan enak bgt, yang disini khawatir kamu tau gak." omel Baekyun.
"Maaf mah. gak diulang." sambil tersenyum tipis.
Sahabat Changbin terperangah sekian lama mereka bersahabat ini kali pertama mereka melihat senyuman Changbin walau tipis. Yahh setidaknya kini mereka sudah tak Khawatir lagi karena yang menghilang sudah pulang.
"Sebenarnya apa sih bin masalah lo??? knp lo gak cerita ke kita. Jangan bilang ini karena Hyunjin." batin salah satu dari mereka.
**
Hyunjin yang dilanda kecemasan tempolalu karena kepergian Cangbin tanpa kabar, kini merasa lega karena mendengar jika Cangbin sudah kelbali kerumahnya tanpa luka.
"Apa yang sebenarnya membuatmu memutuskan untuk kabur dari rumah, kekanak kanakkan sekali." geram Hyunjin mengingat tingkah manusia es yang mendekatinya selama ini.
Hyunjin yang tengah berdepat dengan pikirannya dikagetkan dengan notifikasi hp
"Balok Es"
Hyunjin...
22.13
Akhirnya orang yang ditunggu mengirimnya pesan
ya Hyung...
apa hyung sudah merasa lebih baik??
22.14
Ya, maaf Hyun
22.15
maaf knp hyung?
kau tidak melakuka kesalahan apapu
22.16
Maaf..
22.17
Setelah kata maaf yang dikirimkan Cangbin, hyunjin ingin mengiriminya pesa untum menanyakan alasan hyungnya itu meminta maaf kepadanya tapi barusaja ingin mengetik dilayar hpnya terdapat tulisan.
[BLOCK]
Hyunjin semakin bingung "apa sebenarnya yg telah terjadi??" batin Hyunjin.
**
Setelah Cangbin mengirim pesan ke Hyunjin kini hpnya sudah tak terbentuk karena telah ia banting dengan sekuat tenaga. Hatinya sakit karena harus melepas pujaan hatinya. Tapi dia juga tidak tega melihat mamanya seperti terakhir kali. Dengan berat hati Cangbin menerima perjodohan yang telah mama dan Daddy nya atur untuknya.
"Maaf hyunjin, saya sangat mencintaimu tapi saya juga tidak bisa melihat mama menderita." untuk pertama kalinya Cangbin menangisi seseorang selain keluarganya.
"Saya harap ini keputusan yang terbaik untuk mu dan saya. Kau akan selalu memiliki tempat yang spesial dihati sats Hyunjin, semoga kamu bahagia sayang" Cangbin benar benar sangan menyukai Hyunjin jika tidak kini dia tidak mungkin akan menangis seperti ini.
Diluar pintu orang tua Cangbin yang mendengar tangisan Cangbin juga dapat merasakan sakit yang anaknya itu rasakan tapi keputusan sudah diambil dan pernikahan akan dilakukan 1 minggu lagi.
**
"Mommy Daddy kenapa kalian sangat egois? Hyunjin tidak mau menikah mom. Hyunjin masih muda dan bisa cari suami sendiri." triak Hyunjin tidak trima dengan keputusan papanya tanpa memberitahunya.
"Sayang mommy sudah memastikan jika calon suamimu adalah orang yang sangat baik dan bisa membimbing mu nanti, percaya sama mommy dan Daddy ya." Jungkook berusaha menenangkan putranya yang sedang dalam emosi yang memuncah, itu bisa dilihat dari wajah dan telinganya yang memerah padam.
"iya sayang Daddy tidak akan memilihkanmu suami yang sembarangan."
"tapi mom dad.."
"Mommy tidak terima penolakan sayang, keputusan telah diambil dan pernikahan akan dilakukan segera."
belum selesai hyunjin mengatakan protesnya Jungkook sudah memotongnya dengan tegas, Hyunjin tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan protesnya.
.
.
.
.
.
Happy reading guys
#BXB
#Mpreg
#CangJin
