C'H 19

822 32 1
                                    

Setelah olahraga semalamam sekarang Hyunjin masih bergelung dengan slimutnya dengan tangan Changbin jadi bantal dan pelukan posesif dari Changbin. Dua anak adam yang masih memejamkan mata tanpa sehelai benang pun tidak menghiraukan matahari yang telah terbit menyinarkan cahayanya.

Kalau saja hp Changbin tidak berbunyi mungkin kedua insan itu mungkin akan tertidur hingga tengah hari.

tringgggg tringgggg

Dring hp Changbin terus berbunyi. Hyunjin merasa terganggu pun menggliat dan membangunkan Changbin.

"Hyungg, hp hyung brisik sekali." kata Hyunjin dengan suara serak khas bangun tidur.

"Ck" Changbin berdecak lalu mengangkat telfonnya, lihat saja jika ini telfon tidak penting ia akan menghajar orang yang telah menganggu waktunya dengan Hyunjin.

"Ya?"

"Sayang, maaf mwnganggu mu. Mama, papa dan orang tua Hyunjin akan datang ketempatmu sekarang mama membawakan barang-barang Hyunjin."

"Ya, datang saja mah, aku dan Hyunjin akan bersiap."

"Okey sayang."

"Siapa???" Hyunjin penasaran.

"Mama, mama bilang akan datang jadi ayo kita bersiap."

"Hemm ayo" Hyunjin ingin berdiri menuju kamar mandi tapi rasanya punggungnya akan patah dan bagian bawahnya begitu sakit dan nyeri.

"Hyung hiks hiks..sakit hiks..Hyunjin tidak bisa hiks jalan hyung tolong hiks hiks.." Hyunjin terisak karena sakit yang dirasakan.

"Maaf dayang, hyung sepertinya terlalu kasar jadi melukai mu." Changbin mengecup bibir Hyunjin lalu menggendongnya kekamar mandi untuk mandi bersama.

Setelah 30 menit Hyunjin dan Changbin sudah selesai bersiap. Sekarang mereka ada di meja makan untuk sarapan meski hanya sarapan seadanya karena Changbin lupa meminta bibi untuk mengisi kulkasnya. Ditambah untuk 2 hari kedepan bibi yang biasanya bekerja ditempat Changbin meminta libur karena ada keperluan jadi Changbin dan Hyunjin harus mempersiapkan segalanya sendiri.

"Hyung kapan mama akan sampai???"

"Mungkin sebentar lagi, hyung juga tidak tau."

"Hyung tadi tidak bertanya kapan mereka sampai???" Changbin menggelang.

Hyunjin benat-benar merasa kasihan dengan mamanya punya putra sedingin Changbin, bahkan dia tidak menanyakan kapan mamanya akan sampai sunggu anak yang sangat......... (kalian boleh tambahin sendir guys)

Changbin dan Hyunjin sudah menyelesaikan sarapan lalu menunggu tamu yang akan datang diruang tv sambil menonton kartun kesukaan Hyunjin.

"Sayang apa masih sakit????" mengelus surai halus hyunjin yang ada diatas pahanya. sekarang Hyunjin tengah tiduran dengan paha Changbin sebagai bantal.

Ting tong ting tong

Suara bel pintu yang tidak sabaran itu dapat Changbin tebak siapa yang melakukannya.

"Sayang itu sepertinya mama bangun dulu ya hyung bukain pintu dulu." kata Changbin halus. Tapi Hyunjin tidak ingin ditinggal Changbin beakhir Changbin menggendong Hyunjin ala koala untuk membukakan pintu.

"Astaga Changbin/Hyunjin" serempak orang tua Changbin dan Hyunjin kaget melihat pemandangan didepannya.

Mendengar suara orang tuanya Hyunjin menenggok kebelakang. Setelah memastikan dan benar ada orang tuanya hyunjin senyum pemsoden. Orang tuanya hanya menggelengkan kepala dengan sikap manja Hyunjin.

Changbin mempersilahkan keluarganya untuk masuk. mereka sekarang sudah berada diruang tamu dengan Hyunjin yang masih sedia digendongan Changbin dan dilihat secara intens oleh orang tuanya.

"Jangan salahkan Hyunjin mommy, salahkan hyung bawah Hyunjin sakit jadi sakit buat jalan." kata Hyunjin polos tanpa melihat orang tuanya.

semua yang disana tersenyum jahil melihat kearah Changbin. Changbin yang dilihat hanya tersenyum canggung, sungguh Changbin sangat syka Hyunjin yang polos tapi kalau terlalu polos seperti ini membuat Changbin gemas.

"Anak mommu sudah besak sekarang, mommy sudah tidak punya bayi lagi iya kan daddy???" kata Jungkook yang diangguki Taehyung.

"Daddy kata mino hyung Hyunji suruh tanya daddy cara buat dede bayi, Daddy bisa buat dede bayi???"

"Sayang jangan dengarkan sepupu laknatmu itu, ajarannya tidak baik." kata Tarhyung yang disetujui Changbin.

Ngomongin iblis, sepupu Hyunjin datang ditengah-tengah obrolan.

"Hai bin...." sapa sepupu hyunjin.

"Lo...."

.
.
.
.
.
.
#BXB
#Mpreg
#CangJin

CEO Manja | Cangbin HyunjinWhere stories live. Discover now