C'H 15

744 28 0
                                    

Satu minggu berlalu Changbin tengah bersiap untuk acara pernikahannya. Jas putih bersih yang sangat cocok untuknya sudah dikenakan.

"Sayang putra mama sangat tampan."

"Maa apa Changbin benar-benar harus menikahinya." terlihat dari wajah Changbin jika dia sudah putus asa.

"Maafkan mama sayang. Tapi mama yakin putra mama ini akan menyukainya." sambil memeluk tubuh Changbin yang sudah pasrah.

"Hemm aku harap begitu." jawabnya.

"Maah maaf jika nanti Changbin mengecewakan mama lagi, Changbin sudah menyukai Hyunjin. Maaf jika nanti mama mendengar kabar yang kurang baik karena Changbin tidak bisa mencintai orang itu." batin Changbin sambil memeluk mamanya.

"Sudah, ayo sayang kita ke altar. Daddy sudah menunggu didepan."menggandengvtangan Changbin untuk mengajaknya kealtar.

"Mahh.." Jujur saja Changbin belum siap, jika dia benar menikah sekarang maka dia harus merelakan Hyunjin.

"Tak apa sayang, percaya mama ya ini yang terbaik untuk mu sayang." kata mama Baekyun lembut meyakinkan putranya.

Didepan pintu Changbin melihat Daddynya tersenyum hangat kepadanya. Meski Changbin bahagia karena dapat melihat kebahagiaan orang tuanya tapi hatinya belum bisa menerima keadaan ini.

"Jagoan Daddy sebentar lagi akan menjadi suami." senyum Canhyeol sambil menghampiri putranya.
"Daddy harapa dengan pernikahan ini putra Daddy menjadi lebih dewasa dan bagia." lanjutmya sambil memeluk putranya.

"Iya Daddy." jawab Changbin seadanya.

Melihat raut muka Changbin, Canhyeol dan Baekyun tau jika putra mereka ini belum bisa menerima perjodohan yang mereka lakukan tapi mereka yakin jika hal ini adalah hal yang terbaim untuk putran mereka.

"Ayo sayang." Canhyeol dan Baekyun menggandeng putranya untuk menuju altar.

Terlihat sahabat Changbin sedang duduk menyaksika Changbin berjalan menuju altar. Mereka merasa tak percaya bagaimana tidak pagi pagi sekali mereka menerima chat dari Changbin jika dia akan melakukan pernikahan jam 10 hari ini.

Sesampainya didepan altar Changbin semakin gugup, jantungnya tidak ingi diajak kerja sama. Inginrasanya ia kabur fan membawa pergi Hyunjin bersamanya lalu menikahinya. Jika tidak mengingat keluarganya Changbin sudah melakukan hal itu sejak lama. Tapi apa daya dia juga tidak tau Hyunjin menyukainya tau tidak ditambah ada seseorang lelaki yang begitu dekat dengan Hyunjin.

Mengingat lelaki itu sampai kini Changbin tidak tau siapa lelaki itu. Orang suruhannya tak mendapat informasi apapun mengenai nya. Sunggu kedua masalah ini membuat kepala Changbin pusing.

Setelah pernikahan ini ia tidak akan pernah bisa lagi memikirkan Hyunjin dan lelaki itu. Karena ia sudah memiliki pendamping dia tidak akan menghianati istrinya meski dia tidak mencintainya.

Setidaknya setelah menikah Changbin akan belajar mencintai istrinya dan meletakan rasa cinta dan kenangan bersama hyunjin ditempat spesial dihatinya. Changbin tidak akan pernah bisa melupakan cintanya itu karena Hyunjin adalah cinta pertamanya.

Upacara pernikahan akan segera dimulai, terlihat sosok laki-laki cantik yang kepalanya tertutup dengan kain putih serta tangannya memegang untaian bunya tulip yang begitu cantik berjalan menuju altar tanpa didampingi siapapun.

Changbin yang awalnnya memunggungi lelaki cantik itu kini sudah membalikkan badannya melihat siapa gerangan orang yang akan menikah bersamanya. Tapi sayang kepalanya tertutup kain putih sehingga Changbin tidak bisa melihat siapa calon istrinya itu.

"Hyunjin maaf kan saya. Setelah ini saya akan benar-benar melepaskanmu. Saya harap kamu bahagia." batin Changbin sambil melihat sesorang yang sebentar lagi akan menjadi istrinya itu berjalan semakin dekar kepadanya.

Changbin mengulurkan tangannya ketida seseorang itu akan menaiki altar, butuh beberapa saat sampai uluran tangan itu diterim. Setelahnya Changbin tersenyun tipis.

Upacara pernikahan pun dimulai..

"Maka tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara. Saya persilahkan saudara masing-masing menjawab pertanyaan saya." Imam memulai acara pernikahan.

"Seo Changbin, maukah saudara menikah dengan....."

.
.
.
.
.
#BXB
#Mpreg
#CangJin

CEO Manja | Cangbin HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang