Awal dan Akhir.

94 4 0
                                    

Pov Hanara/Yuki

Sekitar ku gelap hanya ada cahaya malap dari bulan yang memasuki ruang yang samar-samar.

Aku turun dari atas katil sambil melepaskan infus yang tercucuk pada lengan ku.

Aku berjalan ke arah jendela yang terdapat cahaya pantulan bulan.

Baru saja hendak menolaknya agar terbuka seseorang lebih dulu membukanya untuk ku.

Aku melihat Gojo yang berdiri di samping.

" 3 bulan, akhirnya kau sedar. "

3 bulan, bagaimana bisa.

Aku ingat sekali kemarin aku bertarung melawan ayah setelah itu aku kembali ke kamar dalam keadaan lelah.

Aku ingat dalam kelelahan ku , aku sempat ke kamar mandi untuk bersih-bersih setelah itu aku...aku lupa apa yang aku lakukan setelah itu.

" Yuki.,"

" Sensai..apa aku benar-benar terbaring di tempat ini selama 3 bulan."

" Ya, aku menemui mu di tab mandi dalam keadaan tidak sedarkan diri."

Aku terdiam.

" Yuki.,"

Gojo menarik wajah ku agar menatap wajahnya.

" Selama kau tidak sedarkan diri aku sentiasa di sisi kau..jika pun aku berada dalam tugas aku sentiasa pastikan ada seseorang di sisi kau...kau baik-baik saja kan!?"

Aku mengangguk dan pertama kali aku memeluk Gojo dengan kerelaan ku sendiri.

" Terima kasih Sensai."

" Aku lebih suka kau memanggil nama ku.."

" Itu seperti aku tidak menghormati mu."

" Terserah tapi aku lebih suka kau memanggil nama ku."

" Sensai, aku ada persoalan untuk ditanyakan!?"

Kami berjalan ke arah katil dan duduk bersama.

Gojo menyalakan lampu yang terdapat di atas kepala katil sebelum kembali ke sisi ku.

" Tanyalah!?"

" Menurut mu aku ini bagaimana!?"

Gojo tersenyum tipis dengan pertanyaan ku.

" Aku yakin soalan itu pasti kau akan tanyakan kembali."

" Lalu apa jawapan mu!?"

Aku bertanya kedengaran mendesak.

" Bagaimana Yaa biar aku memikirkan di mana aku akan memulai jawapan ku..

Aku mencintaimu..

Mungkin itu jawapan yang tepat untuk mu."

Kata Gojo setelah diam beberapa detik.

" Huh!?"

" Aku telah menjawabnya."

" Kauu.."

" Aku tidak memaksa mu untuk menerima ku dan ini juga tidak ada kaitan aku membawa mu ke akademik Tokyo."

" Yaa, aku fikir kau membawa ku ke sana kerna kau mau aku dekat dengan mu."

" Terserah jika kau ingin berandaian seperti itu.."

Aku tergelak kecil sambil berbaring  diikuti Gojo juga turut berbaring.

" Apa kau sedia berpetualang dengan seorang Gojo!?"

" Aku tidak akan berani menolaknya. "

" Bagaimana aku bermain-main dengan jawapan ku."

" Kau akan menyesal kerna aku akan membuat mu suka dan mencintai ku..tangan mu sudah pernah mencemari badan ku."

" Benarkah.. bagaimana jika kedewasaan ku yang mencemari mu.. seperti sekarang ini.."

Aku memalingkan wajah.

Malam itu merupakan malam panas di mana aku di unboxsing oleh seorang lelaki yang memiliki keterampilan yang khusus.

Jika persenyawaan kami berhasil aku tidak pasti bagaimana kekuatan anak yang akan aku lahirkan.

Gojo Satoru (Part 1)Where stories live. Discover now