From Hugging.

124 6 0
                                    

Hanara berdiri di bawah pancuran air tidak berkutik fikirannya masih terawang-awang.

Tiba-tiba bahunya di peluk oleh seseorang.

Melihat dari bayangan, orang Itu adalah Gojo.

Hanara tidak melarang kerna mungkin telah terbiasa dengan Satoru, lagi pula mereka telah beberapa kali tidur bersama.

" Bagaimana keadaan mu!?"

Soal Gojo.

" Baik."

Hanara merenung darah yang hanyut di bawah kakinya.

Setelah mencuci beberapa kali rambut Hanara tidak lagi terlihat berwarna merah dan kulitnya juga telah kelihatan bersih.

" Mahu sampai bila kau akan berdiri dan menatap ku seperti itu!?"

Sotoru tidak menjawab sebaliknya meraih pinggang Hanara agar lebih dekat dengannya.

Hanara tidak menolak.

[Ceh, katakan saja kau suka,,Hanara. Kau tergoda dengan Satoru..]

[POV Hanara to author: Diam, lanjutkan saja penulisan mu, kau sudah cukup hentai sehingga terfikir untuk menulis seperti ini.]

[Baiklah baiklah.]

Bermula dari sebuah tatapan berakhir dengan sebuah ciuman.

Satoru mengangkat tubuh Hanara agar mereka sejajar lalu beberapa waktu berlaku adu lidah di antara mereka.

Malam terasa begitu sulit untuk menjelang pagi.

Di luar kamar tanpa mereka sedar ada seorang lelaki berjas putih dengan wajah serius berjalan pergi.

Nanami berjalan sambil menghantar pesanan ringkas pada Gojo.

Baka!!
Tutup pintunya lain kali.

Setelah masa yang panjang hari yang di janjikan pun tiba.

Hanara mengikuti Satoru ke Tokyo.

Di Tokyo mereka menuju ke sebuah kuil lama yang di kenali sebagai sekolah penyihir yang berada di pinggir kota.

" Hey, Ku dengar ada anak baru yang akan masuk. Gojo sensai akan membawanya kesini."

" Pelajar baru!?"

" Ku dengar dia perempuan."

" Huh!? Siapa yang kisah jika dia lelaki sekali pun."

" Sudah pasti kau akan kisah Mai, kerna dia akan lebih cantik dari mu..haha.."

Mai tiba-tiba berdiri muncul seperempat di kepalanya.

" Diam..kau juga pasti dalam keadaan yang menyedihkan."

Mai dan Nobara mulai beradu mulut.

" Gojo-sensai."

" Yo semua., Kamu akan memiliki rakan baru..Hanara Uzumaki."

" Hi Hanara.."

Sapa mereka.

" Kerna Hanara adalah tahun pertama,kalian akan menjadi rakan yang membantunya berlatih.. yoss Itadori."

" Tidak masalah."

Kata Itadori lalu menunjukkan ibu jadi.

" Nahh apa kelebihan yang kau ada."

Tanya Maki.

" Kelebihan!?"

Hanara sedikit bingung mendapat pertanyaan dari Maki.

" Aku tidak memiliki kelebihan."

" Huh!? Bagaimana kau boleh berada di sini jika kau tidak memiliki apa-apa kelebihan."

" Salmon "

" Oi oi Maki."

" Aku.."

" Tidak apa Maki, kau akan tahu nanti. Yang pasti Hanara berada di kelas khusus seperti Yuta. Baiklah sisi perkenalan sampai di sini. Hanara aku akan memperlihatkan kamar untuk kau tempati."

Potong Gojo meleraikan ketegangan anak-anak muridnya.

Hanara berbalik dan menyusul Gojo nampaknya berada di sekolah khusus seperti itu bukan pilihan yang baik.

Tap.

Gojo menutup pintu setelah mereka tiba di sebuah kamar sederhana yang berhadapan dengan pohon sakura.

" Satoru."

" Aku hanya ingin memeluk mu sebentar. Kau akan baik-baik di sini. Kau tidak perlu memikirkan perkataan mereka kadang-kadang perkataan tidak menunjukkan nilai kebaikan pada seseorang."

" Terserah."

" Kau jangan marah seperti itu. Aku yakin kau akan bergaul dengan baik dengan mereka nanti..Aku akan pergi dalam perjalanan business..aku akan datang berkunjung ketika aku selesai dengan pekerjaan ku..Mereka akan membantu mu.."

Gojo menarik dagu Hanara lalu mengucupnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gojo menarik dagu Hanara lalu mengucupnya.

" Berehatlah esok adalah hari baru."

Gojo Satoru (Part 1)Where stories live. Discover now