Alasan

147 6 0
                                    

" Aku dengan baik hati membawa mu.. sekurang-kurangnya kau akan ada rakan senasib di sana."

" Hmm."

" Ayolah kemasi barang-barang mu kita pergi.."

" Tidak."

" Kenapa tidak!?"

" Tidak ya tidak."

Aku mulai marah dan kesal.

Gojo Satoru diam sambil mengekori aku yang bersiap untuk ke kampus.

" Sekurang-kurangnya ada alasan bukan?"

Aku mengeluh lalu memandangnya.

" Aku harus menyelesaikan pelajaran., Ibu ku pasti kecewa jika aku keluar begitu saja."

Jelas ku pada akhirnya.

" Ini impiannya. Aku tidak akan sia-siakan impiannya hanya untuk kepentingan diri sendiri...kau boleh pergi, aku yakin aku pasti baik-baik saja."

Tambah ku lagi.

" Baiklah jika itu memang alasan mu. Aku pergi."

Setelah makan siang Gojo Satoru terus menghilang.

Aku ke kampus seperti dalam jadual.

Setelah selesai pembelajaran aku terus mengemas barang dan meninggalkan kampus.

Sialnya,saat aku akan kembali hari tiba-tiba hujan.

Aku harus menunda beberapa jam untuk menunggu hujan berhenti.

Tiba-tiba ada sebuah kereta hitam melewati ku.

" Oii,,masuklah aku akan menghantar mu pulang."

Melihat orang ini seperti orang baik mau menolong, Aku akur untuk di hantar.

Sebelum aku keluar pemandu itu berkata.

" Satoru, yang menyuruh untuk menghantar dan menjemput mu. Nanti berikan aku jadual pelajaran mu agar aku dapat mengatur masa untuk menjemput mu."

" Terima kasih, sampaikan salam ku pada Satoru-sensai."

" Satoru dalam perjalanan business, jangan lupa mengirimkan jadual mu, ini kad ku."

" Terima kasih."

Aku menerimanya.

Aku kembali ke apartment dengan perasaan sedikit gelisah.

Bagaimana jika makluk itu sendiri berada di dalam.

Aku sedikit gementar untuk membukakan pintu namun setelah mengumpul beberapa kekuatan aku akhirnya melepaskan mangga pada pintu laku masuk ke dalam.

Aku menarik nafas lega kerna tidak ada apa-apa yang mencurigakan.

Kecuali,

" Yo!? Aku telah memasak menu special untuk mu..tadaa."

Terdapat dua porsi hidangan yang lumayan menyelerakan.

" Kau menyediakan ini sendiri!?"

Aku bertanya pada Gojo tanpa melihat padanya.

" Yaa, aku mengelami beberapa kegagalan saat memasaknya dan pada bahan terakhir aku berjaya memasak hidangan ini dengan jayanya. Aku hebat bukan."

Ea tunggu, bahan terakhir. Jangan-jangan..

" Satoru no baka.."

Apartment yang hening di pecahkan oleh suara teriakan Hanara yang melihat keadaan dapur yang berserakan.

" Kau tau aku sangat cermat dalam mengeluarkan belanja kerna aku takut tidak akan cukup sehingga elaun hujung bulan masuk ke akaun ku dan kau menghabiskannya hanya dalam sekelip mata.."

" Oi oi..aku.."

" Kau sungguh tidak sayang nyawa Satoru."

Lalu suara kuali melayang terdengar berserta suara permohonan ampun dari Gojo Satoru.

POV admin:

"Yoss puas hati aku..kena kau Satoru 😎"

Gojo Satoru (Part 1)Där berättelser lever. Upptäck nu