Ini bukan rumah

76 4 0
                                    

Cuaca hari ini bagus,

Matahari terang, udara lembut.

Hanara berjalan mendapatkan Nobara dan Itadori yang sedang berkumpul di padang.

" Hari ini akan ada tetamu dari sekolah asas penyihir.."

" Ahh sekolah asas puak HANA..salah satu penyihir hebat dari Clan Penyihir."

Megumi menyahut.

" HANA!?"

" Itu nama Clan Penyihir..Bukan Nama umum seperti Hanara."

Sahut Itadori sambil tersenyum.

Hanara sekadar mengangguk namun jauh dalam hati Hanara seperti merasakan sebuah perasaan aneh.

" Hana, kau baik-baik saja!?"

" Arr Itadori-kun Yaa, semua baik-baik saja."

Sahut Hanara lalu tersenyum.

Hanara mengutuk dirinya kerna membuat raut yang membimbangkan dihadapan rakan-rakannya.

" Nehhh, Kerna itu dari sekolah yang hebat bagaimana jika kita juga berpakaian hebat malam ini...Hanara-chan jom ke bandar.."

" Anoo.."

" Tak paya risau..jom, maaf yaa para lelaki sekalian..kami ada hal pentingg."

Itadori hanya mengangkat bahu melihat kelakuan wanita yang membingungkan.

*
*
*
*

Malam hari,

Hanara duduk di barisan paling belakang melihat pertemuan antara ketua sekolah Penyihir Tokyo dan Penyihir Clan HANA.

Terlihat seorang lelaki 40an masuk dengan hormat menemui pengetua Yaga.

Wajahnya tampan dengan rahang yang kokoh.

" Hana?"

Hanara tersedar setelah seseorang menyentuh bahunya.

" Kau baik-baik saja Hanara-chan?"

" Gojo-sensai. "

Hanara mengangguk dengan pantas sambil tersenyum.

Setelah melihat sekitar baru Hanara menyedari dirinya telah berada di luar dewan dan pertemuan antara ketua penyihir telah selesai.

Hanara telah terlewat semua acara malam setelah melihat wajah ketua penyihir Clan HANA.

" Aku akan pergi, kalian lanjutkan saja aktiviti kalian untuk ke bandar aku sedikit letih hari ini.. selamat malam."

Hanara segera pergi setelah itu.

*
*
*
*

Hanara duduk di tangga astaka sambil mengingat kembali wajah ketua penyihir Clan HANA.

Wajah yang terlihat tidak asing.

" Mengapa harus muncul di sini? Ibu apa itu dia?"

Hanara mengesat matanya setelah merasakan ada cairan bening bertakung di kelopak mata.

" Aku ada sebuah cerita mungkin 10 atau 15 tahun lalu cerita itu berlaku. Ada dua pasang kekasih menikah atas dasar cinta lalu memiliki seorang putri namun atas dasar bodoh si lelaki menikah lagi dan hidup menikmati pernikahan keduanya dengan damai.."

Hanara menoleh pada seseorang yang baru saja menghampirinya.

" Kau.."

" Hanara Uzumaki.."

Kerna terkejut Hanara terjatuh dari tempat duduknya.

" Aku menghidu bau wanita itu dari dalam tubuh mu.."

Hanara tidak berani menatap wajah ketua Clan HANA.

" Kau tak layak di tempat ini.. ini bukan ruamh kau.."

" Aku,,kau siapa aku tak kenal kau.."

" Benarkah.. Akulah ayah kau.."

Deg

Hanara diam.

Ayah!? Betulkah!?

" Aku ayah kau... HANAra.. berasal dari nama Clan HANA."

" Ayah kau kata..aku tak ada ayah aku tak kenal kau...kau siapa untuk kata sekolah ini bukan tempat aku.."

Suhu akademik Penyihir Tokyo mulai berubah, suasana mulai dingin.

" Sihir tingkat khusus."

Kata seseorang yang berada tidak jauh dari keberadaan Hanara dan ketua Clan HANA.

Gojo Satoru (Part 1)Where stories live. Discover now