Masa lalu!?

81 4 0
                                    

" Satoru.."

Gojo yang sedang bersiap menoleh.

" Menurut mu aku ni bagaimana?"

"cantik.,"

" Cantik!? Bukan itu yang ku maksudkan Satoru hubungan ini, hubungan bagaimana!?"

Hanara melihat kepergian Gojo dengan wajah kesal.

" Harusnya aku mengelak darinya, hubungan ini..tidak..aku tidak ingin memiliki hubungan seperti itu."

Hanara menarik nafas dalam-dalam berkeras adalah hal bagus setelah ini.

Sejak berada di sekolah ini, Hanara seperti tidak ada pengetahuan untuk di lakukan.

Bohong jika dari awal Hanara tidak mengetahui keadaan sebenar.

Dia mengerti akan keadaan tidak selamat itu.

Hanara juga mengerti tempat yang dia tempati itu adalah sekolah penyihir bukan sekadar sekolah penyihir biasa sekolah ini di nilai sebagai pembasmi kutukan.

Hanara melihat wajahnya di layar cermin.

Ingatan masa kecilnya berputar kembali.,

Saat usia Hanara 13 tahun.

" Takdir Hana mungkin akan di penuhi bahaya namun ibu yakin akan ada seorang yang akan membantu Hana."

Sang ibu membelai rambut Hanara sambil bersenandung dan menceritakan sesuatu.

" Ibu dulu seorang hanya manusia biasa memiliki kelebihan sebagai penyihir namun bukan yang di bilang kuat namun ayah kamu seorang penyihir handal... Kami menikah atas rasa cinta namun takdir berkata lain...ayah kamu dari puak penyihir kelas atas dan telah di jodohkan..di pertengahan cerita ayah Hana menikah dengan pilihan puak lalu sejak itu kami tidak lagi pernah bertemu..."

" Ibu, apa ada yang salah dengan Hana?"

" Tidak ada yang salah Hana, cuma ibu yang bersalah terlalu ikutkan hati sehingga meresikokan Hana...Patah hati membuat Ibu di kuasai kutukan."

Hanara masih tidak mengerti akan perkataan ibunya.

" Ibu,Hana baik-baik saja. Lagi pula Hana tidak mengenal siapa ayah Hana dan tidak ingin mengenalinya.. ibu tak usah risau.. semua akan baik-baik saja."

Kedua anak berpelukan erat.

Pov tamat.

Entah telah berapa lama aku terlelap di meja rias.

Ternyata aku baru saja memimpinkan masa lalu ku.

Saat itu aku masih kecil dan naif.

Aku belum mengenal apa itu rasa sakit dalam hati.

Hanya setelah dewasa ini aku mengenalnya.

" Ibu.."

Gojo Satoru (Part 1)Where stories live. Discover now