Hanara

131 6 0
                                    

Aku berjalan melewati haluan yang sama aku lalu sebelumnya.,

tiba di satu jalan aku sedikit ragu aku berdiri cukup lama memerhati ke hadapan,tempat inilah aku bertemu dengan makhluk mengerikan itu.

" Gojo, aku berharap kau menepati janji."

Aku berkata dalam hati lalu kembali meneruskan perjalanan.

Satu langkah masih baik-baik saja.

Dua langkah masih baik-baik saja.

Pada langkah ke tiga aku mulai merasakan suasana yang menyeramkan seperti ada sesuatu yang berdiri di belakang ku.

Aku mengagahkan diri untuk memastikan apa itu.

Deg,

Seakan jantung ku akan meledak melihat makhluk yang sama aku temui berdiri hanya dua langkah dari hadapan ku.

" Ha na ra - ch an."

Makhluk itu memanggil nama ku sambil  melenturkan badannya seperti seekor binatang berkaki empat.

Aku segera berlari sekuat yang mungkin namun aku sepertinya membelok ke jalan yang salah aku menuju ke tempat berpuaka yang di perkatakan oleh orang ramai.
Iaitu bangunan rumah sakit yang terletak berhadapan dengan apartment tempat ku tinggal.

" Ha na ra - ch an di mana kau!?"

Sayup-sayup aku mendengar suara mengerikan makhluk itu mengejar ku.

" 1 2 3 4 5 6..."

Tiba-tiba makluk itu mengira angkah.

Aku cuba mengintai di balik celah tepat ku bersembunyi melihat sedang apa makluk itu.

Tiba-tiba..

" Jumpa."

Mata kami bertembung.

Ternyata makluk itu bermain pekat umpat dengan ku.

Aku segera mencari tempat bersembunyi lain sambil memikirkan bagaimana untuk keluar dari tempat ini.

Sedangkan di tempat lain,

Berdiri dua orang pemuda sambil melihat ke arah bangunan rumah sakit sambil memerhati sesuatu.

" Kau akan mengirim anak itu ke alam kematian tidak lama lagi Satoru."

" Jangan risau anak itu kuat lihat saja nanti..ea sudah mulai..lihat.."

Sebuah letusan terjadi di tempat Hanara berada.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku tiba-tiba merasakan keadaan suhu yang berubah.

Aku dapat melihat sekitar ku mulai membeku dan aku juga merasakan tangan ku mengigil serta mulai kedinginan.

Srrrrrtttt.

Tiba-tiba makluk itu meletup.

Darahnya berserakan aku juga terkena oleh darah itu sehingga badan ku di penuhi oleh cairan merah.

Beralih pada Gojo dan Nanami setelah melihat letusan itu barulah mereka ke tempat kejadian.

Satoru mendapatkan Hanara sementara Nanami memerhati keadaan sekitar.

" Oii kau, Ya kau.,"

Sambil menunding pada Hanara yang kelihatan bingung.

" Kau memiliki kutukan yang lumayan menyusahkan. seharusnya kau tidak berada di sini. Satoru kau harus menghantarnya ke Tokyo."

Kata Nanami.

" No comment."

" Satoru."

Nanami memandang pada Gojo yang terlihat santai.

Nanami memandang pada Gojo yang terlihat santai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Aku akan menghantar Hanara pulang. Tolong sampaikan pada ketua. Lagi seminggu aku akan ada menemuinya."

Gojo berbalik lalu pergi.

Nanami berdiri sambil melihat pada kelibat Gojo yang semakin menjauh.

Nanami orangnya santai dan dewasa.

Gojo Satoru (Part 1)Where stories live. Discover now