Cho Sohyun (25th) sekretaris aneh Kim Tae Hyung (28th) yang bekerja dengan kemampuan hebatnya. Penampil tidak menarik, dengan rambut coklat kriwil tak jelasnya. Membuat banyak pekerja lelaki tidak tertarik dengan Sohyun. Akan tetapi, minus dari pena...
Suara musik menghentak, tubuh keduanya berbaur bersama dengan lautan manusia di lantai dansa. Sohyun bukan gadis ingusan, dia adalah wanita dewasa. Dengan penuh pesona, menjunjung tinggi kemewahan. Dan memiliki prinsip hidup itu adalah privasi, tidak ada yang tertarik dengan Cho Sohyun. Si gadis aneh, tetapi ada banyak mata yang akan melirik saat ia menjadi Cho Sohyun sesungguhnya.
Irama musik makin memanas, Sohyun suka malam mingguan. Karena ia bisa bebas malam ini, untuk menghilangkan stress karena bos gilanya. Apalagi bersama Yeri sang sahabat sehati, mereka berdua selalu sejalan. Berasal dari kalangan menengah, sama-sama gila kerja dan suka kebebasan.
"Sohyun! Ke atas!" teriak Yari keras.
"Ha?"
"Atas! Atas! Minum!" Yeri membuat gerakan tangan minum sebelum menujuk ke arah lantai atas.
Club mewah itu dibagi beberapa tingkatan, dan yang paling bawah adalah untuk para anak muda yang ingin menari. Sedangkan lantai paling atas adalah untuk minum santai, privasi di VIP Club terjamin. Mereka yang bisa masuk sudah diverifikasi, siapa dan apa pekerjaan mereka. Dan dijamin keamanannya, serta identitas.
Sohyun menganggu. "Ayo!" sahut gadis cantik bergaun hitam itu tak kalah keras.
Keduanya bergerak membelah lautan manusia untuk menuju anak tangga, suara musik masih sangat menggoda diri untuk menari. Sayangnya mereka berdua ingin minum, embusan napas keduanya menderu. Yeri maupun Sohyun terlihat berkeringat, keduanya terkekeh kala naik lift.
Pintu lift terbuka, keduanya ke luar dari dalam lift suara dari musik lantai ini berbeda. Suaranya tidak lagi membuat gendang telinga nyaris pecah, aroma parfum mahal bertebaran di mana-mana. Beberapa pegawai terlihat mondar-mandir, dan kedua gadis cantik ini ingin ke mini bar ketimbang ruangan khusus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ke sana saja!" Sohyun menunjuk bangku yang ia inginkan.
"Minum sampai mabuk!" teriak Yeri semangat empat lima.
"Kol!" sahut Sohyun.
Keduanya duduk di kursi, sang bartender sudah sangat hapal dengan kedua pelanggan tetap mereka. Duo sahabat yang selalu bersama, yang menjadi member tetap VIP Club.
"Kali ini apakah ada minuman untuk kami berdua?" tanya Yeri menatap ke arah sang bartender handal satu ini.
"Mau kadar yang bagaimana?" tanyanya balik.
"Yang kuat, kami berdua ingin mabuk. Dan seperti biasa Rain, setalah kami ambruk pesankan supir pengganti," timpal Sohyun.
Lelaki itu terkekeh, dan menjawab, "Baiklah. Hari ini aku akan membuat minuman khusus untuk Nona Kim yang cantik dan Nona Cho yang seksi. Serahkan semuanya padaku."
"Oke!"
Keduanya menyahut, Sohyun mengedarkan pandangan matanya. Club satu ini makin lama makin ramai, tidak seperti awal mereka bergabung menjadi member. Apakah makin lama semakin banyak yang menjadi kaya, dan ingin ke tempat tersembunyi.
