Chapter 8 || Makan malam bersama

118 12 3
                                    


"Cukup aku dan Haidar yang di dewasakan keadaan. Jangan Haikal, anak kecil yang telah dewasa oleh keadaan yang sangat kacau."
~Hanindia Apta Algravian~

*

JANGAN LUPA TEKAN BINTANG SAMA KOMEN YA!!

KARENA DENGAN KALIAN VOTE DAN KOMEN ITU BUAT AUTHOR MAKIN SEMANGAT NULIS CERITANYA.

HAPPY READING!!

*
*
*
*
*

Kini mereka semua sudah berada di meja makan untuk menyantap makan malam bersama. Kali ini bu Yuni dan pak Jajang ikut bergabung di meja makan, suasana seperti ini jarang sekali tiga remaja itu rasakan. Kursi meja makan penuh seperti beberapa tahun yang lalu, dimana bunda dan ayah mereka masih berada dirumah.

 Kursi meja makan penuh seperti beberapa tahun yang lalu, dimana bunda dan ayah mereka masih berada dirumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kangen suasana kayak gini." Kata Haikal. Semua yang ada di sana menoleh ke arah Haikal yang sedang memikirkan sesuatu

"Kira-kira kapan Bunda sama ayah pulang ya?" Ujar Haikal melihat ke arah abang dan kakaknya itu.

Haidar dan Hanin menatap satu sama lain. Mereka juga tak tau kapan kedua orang tuanya pulang. Sepertinya mereka tidak akan pulang seperti dulu.

Seandainya waktu bisa terputar kembali, Haidar akan mencegah bunda dan ayahnya untuk pergi ke luar kota untuk bekerja. Biarkan saja mereka jatuh bangkrut, asalkan keluarga mereka jangan hancur. Tapi, semuanya hanya bisa berandai-andai. Saat bunda dan ayah memutuskan keluar kota untuk mencari kerja, mereka masih kecil belum tau apa yang terjadi.

"Teteh juga gak tau, kal." Ucap Hanin.

"Kalian kangen kan sama suasana ini?"

"Banget, bukan lagi kangen. Teteh sama a'a kangen banget, udah lama gak kayak gini." Sahut Haidar.

"Bunda sama ayah kangen gak sih sama kita?" Ujar Haikal lagi.

"Udah jangan dipikirin. Pasti bunda sama ayah kangen sama kita, sekarang lanjut lagi makannya. Nanti gak selesai." Ucap Hanin dengan cepat mengalihkan pembicaraan.

Haikal hanya mengangguk dan melanjutkan makannya, begitupun dengan yang lain. Memakan makanan dengan lahap, mengambil kembali lauk yang ada di meja makan dan mengambil minuman yang telah Hanindia bikin tadi.

Mereka sudah selesai makan malam, Hanin dan bu Yuni sekarang berada di dapur untuk mencuci piring kotor tadi. Bu Yuni bagian mencucinya sedangkkan Hanin hanya mengelap piring basah yang telah bu Yuni cuci.

ALGRAVIAN (ON GOING)Where stories live. Discover now