(SEBELUM BACA BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, TOLONG BANTU VOTE DAN KOMEN)
Haidar Keza Algravian-- anak sulung dari tiga bersaudara, ia memiliki adik perempuan, dan juga adik laki-laki. Dengan sifat tengil, usil banyak tingkah yang mampu membuat...
KARENA DENGAN KALIAN VOTE DAN KOMEN ITU BUAT AUTHOR MAKIN SEMANGAT NULIS CERITANYA.
BANTU SHARE CERITA ALGRAVIAN KE AKUN TIKTOK INSTAGRAM, TWITTER SAMA KE TEMEN-TEMEN KALIAN YA...
*
HAPPY READING!!!
* * * * *
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di kelas XI2 ini lah dua gadis itu berada, Hanindia dan Serlin. Mereka berdua yang sedari tadi menghitung uang kas kelas. Beda dengan anak-anak lain terutama anak laki-laki yang sedang main bola basket di dalam kelas, sedangkan anak prempuan yang lagi konser disana. Hanin dan Serlin yang tidak perduli dengan kelakuan mereka hanya sibuk dengan uang kas.
"Totalnya berapa ser?" Ujar Hanin saat melihat Serlin yang telah selesai menghitung uang kas.
"Total yang gue hitung, 1,5 juta." Balas Serlin.
"Di gue 1 juta, berarti total semuanya 2,5 juta uang kas." Ucap Hanin diangguki Serlin.
Brakk
Tiba-tiba saja bola basket mendarat di meja tepat dua gadis itu membuat Serlin langsung menatap tajam pemilik bola itu.
"Kalo lo mau main bola basket di luar sana. Jangan di dalam kelas!!" Serlin sedikit meninggikan suaranya.
"Maap atuh neng," Dino langsung saja mengambil bolanya kembali, dan mengajak teman-temanya untuk bermain di luar kelas.
"Eh Ser, temenin gue ke warung babeh yuk." Ajak Hanin.
"Gak. Ngapain juga ke sana."
"Ayolah ser, temenin gue." Bujuk Hanin menarik tangannya.
"Gue gak mau. Di sana ada temen-temennya Haidar kan? Gue gak mau ya sama mereka bertiga." Tolak Serlin.
"Ck. Lo gak asik ser. Gue marah nih sama lo."
"Ya udah. Iya gue ikut, tapi lo jangan jodoh-jodohin gue lagi sama temennya Haidar." Peringat Serlin. Senyuman Hanin seketika mengembang.
"Idih pede banget lo." Ujar Hanin langsung menarik Serlin ke luar kelas.
Dua hari yang lalu Hanin mengajak Serlin ke warung babeh. Di sana ada Haidar, Regan dan juga Jerian. Dengan tidak tau diri Hanin menjodohkannya ke Jerian yang notabennya teman SMP Serlin sendiri.
