Chapter 6 || Haikal?

120 14 1
                                    


JANGAN LUPA TEKAN BINTANG SAMA KOMEN YA!!

KARENA DENGAN KALIAN VOTE DAN KOMEN ITU BUAT AUTHOR MAKIN SEMANGAT NULIS CERITANYA.

HAPPY READING!!

*
*
*
*
*

Kini dua insan itu telah berada di rumahnya. Rumah besar yang hanya di tempati oleh tiga orang yaitu, Haidar, Hanindia dan adik bungsu mereka yang masih duduk di bangku SMP. Adik bungsu mereka itu hanya beda 3 tahun lebih muda dari kakak kembarnya. Di sinilah tempat mereka sehari-hari dirumah.

Jika ditanya kemana orang tua mereka. Orang tua tiga remaja itu sudah lama bekerja di luar kota tidak pulang-pulang sampai sekarang. Terakhir mereka pulang sekitar 4 tahun yang lalu dimana Haidar dan Hanin masih di kelas tujuh. Iyah, mereka dari kecil sudah mandiri tanpa orang tua di rumah.

Waktu kecil mereka di asuh oleh bu Yuni dan pak Jajang pasangan suami istri yang bekerja sebagai asisten rumah tangga dan supir pribadi di rumah mereka.

Bagi mereka bu Yuni dan pak Jajang telah menjadi orang tua kedua. Bagaimana tidak, semua keperluan mereka di urus oleh pasangan suami istri itu. Seperti, mengambil raport ke sekolah, memasak makanan, menyuapi mereka makan saat masih kecil dan juga tak lupa mengurus mereka saat jatuh sakit.

Haidar pernah berfikir, kenapa orang tua mereka bukan bu Yuni sama pak Jajang saja. Dimana pun dan kapan pun dua orang itu selalu perduli dan selalu ada untuknya dan dua adiknya.

"Den, non. Kalian udah pulang? Makan gih, bibi udah masakin makanan di meja." Ucap Bu Yuni sambil memegang keranjang baju kotor untuk ia cuci.

"Bu, kan Haidar udah bilang. Panggil nama aja, jangan panggil Aden lagi." Ujar Haidar yang sering kali memberitau Yuni.

"Iya bu, panggil nama aja. Kan kita udah jadi anak ibu," lanjut Hanin, memang mereka sesayang itu sama Yuni.

"Iya idar, anin." Bu Yuni hanya tersenyum, sebenarnya ia masih tidak enak jika memanggil anak majikannya dengan nama mereka.

Jika dirumah Haidar dan Hanin sering di panggil dengan Idar dan anin. Karena itu panggilan kecil mereka.

"Ngomong-ngomong adek mana?" Tanya Haidar celingak-celinguk mencari keberadaan adiknya.

"Tadi si Haikal izin sama bibik mau main sama temennya." Jawab bu Yuni.


"Ibu ke belakang dulu ya, mau nyuci baju." Haidar dan Hanin hanya mengangguk saja.

"Ohh iya, jangan lupa makan kalian!!" Bu Yuni sedikit berteriak ketika telah sampai di pintu kamar mandi.

"Iya bu!!" Ucap dua remaja itu.

Haidar dan Hanin beranjak dari duduknya dan menuju meja makan yang telah banyak makanan di taruh di sana. Semua makanan itu di bikin oleh bu Yuni, meja 6 kursi itu hanya di duduki oleh dua orang saja.

"Nin, lo udah punya pacar?" Tanya Haidar tiba-tiba. Hanin yang sedang memakan paha ayam pun terkejut.

"Gak salah lo nanya gitu, a'?" Ucap Hanin.

ALGRAVIAN (ON GOING)Where stories live. Discover now