Sudah Terlalu Lelah

184 17 23
                                    

Taeyong terbangun karena suara diluar kamarnya, ternyata baby sister zayra yang mengetuk pintu kamarnya, ia melihat tubuh naked nya yang terbalut selimut dan dipeluk oleh jaehyun

"Erghh badanku sakit semua" ucapnya sendiri sambil mencoba untuk bangun

Tok tok tok ( suara ketukan pintu)

"Iya sus sebentar" teriak taeyong dari dalam sambil memakai bathrobe

Dia mencoba jalan dengan pelan pelan , karena holenya sangat sakit dan membuat kakinya susah berjalan. ia membuka pintu kamarnya, suster tersebut langsung menunduk.

"Maaf tuan, non zayra mencari tuan sedari tadi, katanya ia mau bermain bersama tuan" ucap suster tersebut

"Oh yayaya baiklah, nanti aku akan ke kamarnya" jawab taeyong dengan mata yang masih sedikit mengantuk

"Baik tuan, mohon maaf tuan, apakah nona zayra jadi diajak makan di luar?" Tanya suster lagi, taeyong melirik jam di dinding kamarnya.

"Um, seperti nya tidak bi, karena ini sudah mau sore. nanti aku yang akan membantu nya makan, soalnya jaehyun akan ada acara nanti malam" jelas taeyong singkat

"Yasudah tuan, saya akan kembali ke kamar nona zayra" ucap suster lalu pergi meninggalkan kamar taeyong

Taeyong langsung berjalan ke kamar mandi karena mau bersiap untuk menyuapi zayra, ia sempat bercermin melihat dada nya penuh dengan kissmark, dirinya tersenyum seakan senang telat melakukan pergulatan panas dengan orang yang dicintai nya.

Selesai berpakaian ia langsung meminum obat pereda nyeri, ia melihat jaehyun masih asik tertidur dengan badan dibalutkan selimut.

Kai masih berjalan jalan di mall menemani putrinya shopping dan mencari buku untuk belajar, ia ingin menambah wawasan menjadi seorang pilot yang baik.

Tadi juga krystal sudah mengabari Kai, bahwa hari ini dia akan mengantar ibunya dulu ke rumah sakit. jadi kai bisa menemani sean lebih lama di mall, saat ini sean sedang memasuki toko bayi karena ingin membeli kado untuk temannya yang baru saja lahiran.

Kai melihat baju dan perlengkapan bayi lainnya , dia teringat ketika dulu taeyong menyiapkan segala keperluan wean sebelum lahir , tapi baru dua minggu dibeli ternyata sean sudah harus dikeluarkan dari perut taeyong.

Sedikit terharu dengan perjuangan taeyong dulu saat mempertahankan sean di dalam perutnya, tapi saat ini sean malah terus menerus menyakitinya

"Dad" panggil sean sambil memegang bahu kai

"Ha? eh iyaa, ada apa sean?" Tanya kai kaget

"Daddy melamun? kok sampe kaget gitu" ucap sean bertanya balik

"Tidak, daddy hanya mengingat dulu ketika taeyong hamil, perjuangan nya sangat keras dan menyakiti diri nya sendiri. waktu itu usia mu di perut taeyong baru memasuki 8 bulan, tapi dokter menyarankan agar taeyong melakukan operasi karena air ketuban didalam perutnya sudah tidak memungkinkan kamu lahir cukup bulan. tapi baru saja sekitar dua minggu taeyong belanja perlengkapan bayi, tiba tiba dia merasa kesakitan dan harus segera dioperasi. ia sempat mengalami pendarahan dan koma selama seminggu, waktu itu daddy sangat takut jika ia pergi. bagaimana daddy harus mengurusmu, saat kamu menangis diruang bayi saja daddy merasa sedih" jawab kai menceritakan dulu taeyong saat melahirkan

"Kenapa dia bersikeras mempertahankan janin di dalam perutnya? dia kan tau konsekuensi hamil tanpa rahim bagaimana" sahut sean dengan ketus

"Taeyong orang yang sangat lembut, dia tidak pernah kasar pada orang lain, sekalipun ia membentak itu saat dikerjaan saja dan untuk kebaikan para member saat rekaman, dia merasa kamu berhak untuk hidup. baginya kamu bukan hanya darah daging nya, karena di dalam tubuhmu juga andil mengalir darah jaehyun. saat itu dia banyak pertimbangan untuk meneruskan kehamilan nya, dia selalu bahagia saat kamu bergerak di dalam perutnya meskipun selalu menyakitkan" tutur kai dengan terharu akan perjuangkan sahabat nya

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang