Obat Tidur

270 15 0
                                    

Kai pulang setelah taeyong benar benar membaik dan demamnya sudah turun, sebenarnya ia tak ingin pulang tapi taeyong tidak mau ditemani, jadi kai terpaksa pulang ke rumahnya

Taeyong duduk di depan meja yang biasanya untuk ia bekerja atau menulis lirik, ia membuka laptopnya melihat konser kemarin untuk mereview apa yang kurang dari penampilan nya dalam acara tersebut

Untung saja di kamera tidak terlihat semua bekas bekas ungu yang ada pada leher dan dadanya, karena kostum yang ia gunakan sedikit terbuka di bagian dada nya.

Tiba tiba saja taeyong melirik obat tidur yang berada disamping laptopnya, dia seperti putus asa dengan takdirnya. semua hal sudah di dapatkan tapi malah orang yang sangat ia sayangi telah menghancurkan kehidupannya, jika agency dan publik tau tentang hubungannya bersama jaehyun maka karir nya akan hancur

Dia akan mengecewakan banyak orang bahkan tuhan dan bibinya, ia dan haechan saling menutupi apa yang terjadi selama ini karena tak ingin bibi yoona mengetahui nya

Entah setan apa yang merasuki dirinya , taeyong mengambil botol yg berisikan obat tidur tersebut dan menuangkan pil obat itu hampir setengah dari isinya, ia berniat membunuh dirinya sendiri

"Eomma, appaa , bibi yoona , maapkan aku yang tidak bisa menjaga diriku sendiri dan mengecewakan kalian" lirih taeyong lalu menenggak obat yang berada digenggaman tangannya dan meminum air agar obat itu segera larut.

Dalam sekejap tubuh taeyong mengalami kejang kejang dan mulutnya mengeluarkan busa, tak lama kemudian ponselnya berbunyi tertera notifikasi bahwa haechan yang menelpon.

Kun sedang mengawasi latihan dance member dream, meskipun mark dan haechan belum bisa ikut tapi yang lain tetap harus latihan

"Renjun, saat gerakan lingkaran dan memutar, coba kamu sedikit mundur ke sebelah kiri, karena kan posisi depan kamu itu ada haechan" jelas kun pada renjun

"Oh, baik hyung" jawab renjun dengan semangat

Mereka pun lanjut latihan agar konser bulan depan di Singapore bisa berjalan dengan baik, lalu paman siwon memasuki ruangan dan mendekat ke arah kun

"Kun, dimana yuta? aku tidak bisa menghubungi nya" tanya siwon yang sudah terlihat jengah menghubungi yuta

"Hai paman, wahh .. aku tidak tau, kebetulan aku belum melihatnya, dia kan lagi sakit , apakah di kamarnya gaada paman?" Jawab kun yang bertanya balik

"Seperti nya tidak ada, aku sudah menekan bel kamarnya tapi tidak ada yamg menjawab atau membuka pintunya" jawab siwon dengan mendengus kesal

"Coba tanyakan pada johnny, mungkin ia tau dimana yuta, paman" ucap kun memberikan saran

"Ahh kau benar! Okey. aku akan mencari johnny untuk menanyakan si jepang satu ini yang menghilang tanpa kabar" sahut siwon mengomel sendiri

Ketika hendak pergi lalu siwon berbalik dan menanyakan kondisi mark yang belum keluar dari rumah sakit sampe saat ini.

"Humm mark bagaimana kun?" Tanya siwon yang baru ingat

"Dia sudah membaik paman, disana ada lucas yang menjaga nya" jawab kun dan siwon hanya mengangguk mengerti lalu keluar dari ruangan tersebut

Siwon menuju ke studio untuk menghampiri johnny, ketika pintu terbuka johnny langsung menoleh dan melihat siwon yang berdiri

"Hai jo, dimana yuta" tanya siwon dengan cepat

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang