Kabar Duka

154 15 10
                                    

Taeyong masuk ke dalam rumah dengan mata sembab, lalu sean menghampiri nya.

"Bubu, dimana paman?" Tanya sean excited

"Paman jaehyun sudah pulang nak, dia ada urusan mendadak bersama keluarga nya" jawab taeyong dengan menutupi mata yang habis menangis

"Hmm baiklah, aku kira dia akan lama dan mengobrol dengan daddy kai" ucap sean cemberut sambil kembali duduk bersama kai dan krystal

"Sean sayang, lebih baik kamu jangan terlalu dekat dengan paman jaehyun ya. dia itu kan idol , daddy takut kamu nanti akan tersorot media" ujar kai sambil merangkul sang putri

"Iya juga sih, aku tidak mau menjadi idol dan aku tidak berniat juga tampil di depan publik" sahut sean yang memeluk daddy nya

"Hei sayang, lebih baik kita ke dapur sekarang, mommy ingin mengajakmu membuat kue" ucap krystal mengajak sean , karena ia tau kai ingin berbicara pada taeyong

Sean pun patuh dan mengekori krystal ke dapur, lalu taeyong bersama kai menuju pelataran rumah dibelakang dekat kolam renang.

"Kamu habis menangis kan yongie, ada apa ?" Ujar kai yang melihat mata taeyong sembab

"Kai, dia mau merebut sean. dia mau mengatakan dirinya adalah ayah kandung sean, aku tidak mau sean tau" jawab taeyong dengan khawatir

"Tidak ty, aku tidak akan membiarkan itu terjadi. kamu jangan khawatir, ada aku yang akan menghalangi nya" ucap kai pada sahabat nya

"Kamu tau kan jaehyun seperti apa, dia sama seperti sean, jika sudah keinginan nya pasti harus dilakukan. dia pasti akan nekat, aku tidak mau menyakiti hati sean lagi dengan kenyataan ini. aku, aku tidak mau dia membenci jaehyun, seperti kemarin dia membenciku" tutur taeyong yang gemetar bibirnya

"Yongie, tenanglah. jika sean harus tau sekalipun ya biarkan saja, biar dia tau kenyataan nya, jaehyun harus merasakan kebencian sean juga. karena semua ini ulah nya dulu, jika dia tidak memaksakan obsesinya maka kamu tidak akan sakit , tidak akan mungkin hamil. kamu sendiri malu dengan kondisimu dulu, karena seorang laki-laki tapi mendapat mukjizat dari tuhan bisa mengandung seorang bayi, meskipun kamu juga menderita" sahut kai dengan tegas

"Aku takut, aku gamau sean sedih lagi. aku tidak ingin apapun kai, dia bisa memelukku saja itu sudah cukup, jaehyun tidak boleh merebut nya kai, tidak boleh!" Ucap taeyong sambil menangis

Kai sangat tidak tega melihat taeyong seperti ini, dia sangat tau hidup Sahabat nya dari masa trainee dulu. dia akan melakukan sesuatu, agar jaehyun tidak berbuat nekat






Jaehyun telah tiba dirumah sakit tempat aara dirawat, ia langsung saja berlari ke UGD, disana terlihat sudah ada rose yang ditemani ibunya dan juga ada ibunya jaehyun yang baru juga datang

"Rose , bagaimana keadaan aara?" Tanya jaehyun yang panik

"Jaehyun, tenanglah. aara masih didalam, dokter belum juga keluar sejak tadi" jawab sang ibu berusaha menenangkan jaehyun

Dia melihat rose yang masih menangis sesegukan di pelukan ibunya, meskipun rose tidak dekat dengan aara dan terlihat lebih mementingkan kerjaannya. tapi dia sangat sayang kepada aara, ya bagaimana pun aara adalah putrinya.

Polisi datang menghampiri mereka, untuk memberitahu hasil pemeriksaan di tempat kejadian.

"Selamat siang, saya ingin menjelaskan perihal kejadian Nn Jung Ara" ucap sang polisi

"Baik, jadi bagaimana pak?" Tanya ibu nya jaehyun

"Jadi didalam mobil tersebut terdapat 3 orang termasuk cucu anda sendiri, mobil tersebut sebenarnya sudah tak layak untuk digunakan karena banyak kerusakan pada mesin, sepertinya saat mobil tersebut menyalip ada kendala di rem mobil nya. sehingga dari arah berlawanan sudah dekat, mobil tersebut tidak sampai menarik rem dan membuang stir ke kanan sehingga menabrak sebuah halte dan untuk dua orang lagi yang satu sudah keadaan meninggal ditempat dan satunya masih dalam penanganan juga" jawab polisi tersebut menjelaskan

Obsesi & Norma Where stories live. Discover now