Terlena

171 17 20
                                    

Beberapa bulan setelah meninggalnya haechan, awalnya taeyong syok berat karena sepupunya harus pergi dan dia tidak mengikuti upacara pemakamannya

Saat ini taeyong sudah kembali sehat, tapi setiap bulannya taeyong masih tetap harus kontrol takut ada efek pasca operasi

Taeyong juga sekarang bekerja kembali, ia menjadi model di prada menggantikan jaehyun. karena jaehyun menjadi manager menggantikan mark, pengunduran diri yang diajukan oleh jaehyun ditolak oleh agency.

Sebenarnya ia tidak mau menjadi manager , tapi satu satunya yang bisa menggantikan mark hanya dirinya, jadi terpaksa dia menjalani pekerjaan itu.

Nama taeyong kembali bersinar, meskipun tiap hari sean masih saja terus melukai hati taeyong. tapi sang ibu tetap lah kuat dan hanya diam ketika putrinya mencaci maki, dibalik itu semua sean masih terus menerus menyuntikkan racun pada tubuh taeyong ketika tidur.

Taeyong tau tapi ia memilih diam, ia sudah lelah menghadapi putrinya. nangis darah pun tidak membuatnya berubah, dia hanya berharap putrinya takkan menyesal karena dengan keras hati membuatnya mati secara perlahan

Anak haechan saat ini diurus oleh baby sister, terkadang krystal juga membantu tapi sesekali, karena kehamilannya sudah mulai membesar saat ini. kai bekerja mengurus butik jadi terkadang dirumah, sean sendiri belum mengajukan diri ke maskapai untuk pengabdian terbang, dia masih asik dengan dunia nya menjadi influencer.

Pagi ini taeyong sedang bersantai dengan anak haechan yang bermain dipinggir kolam renang bersama sang baby sister, ia merawat anak tersebut dengan baik. anaknya lucu dan sangat pintar, dia memberi nama baru anak tersebut yaitu "Lee Zayra Dangsan". taeyong sangat menyayangi anak kecil, dia juga berjanji akan mengurus sendiri anak tersebut.

Tiba tiba sean datang menghampiri nya, taeyong kaget terbangun karena lengannya dicengkeram oleh sang putri.

"Bangun kau!" Ucapnya sambil mencengkram lengan taeyong

"Ada apa sean? kamu bisa memanggilku dengan baik tidak perlu seperti ini" sahut taeyong meringis

"Kamu setrika bajuku dikamar, aku akan pergi ke perpustakaan, baju itu akan aku pakai untuk nanti malam pesta ulang tahun mommy rose" tutur sean dengan keras

"Kan ada bibi , kamu bisa minta kepadanya, aku sedang istirahat sean" jawab taeyong menolak

"Oh, jadi kamu sudah berani melawan sekarang, liat saja nanti aku akan membuatmu menyesal karena melawanku!" ancam sean

"Apa lagi? lakukan lah semua rencanamu! bukankah kamu memang selalu ingin menyakiti ku? lihatlah wajahku, bekas lebam dimana mana akibat siksaan mu. aku juga tau setiap malam kamu diam diam ke kamar ku, untuk menyuntikkan racun ke dalam tubuhku. sakiti aku sepuas hatimu, aku tidak akan menghindar dan aku tidak akan pergi lagi seperti dulu meninggalkan jaehyun" jawab taeyong dengan menantang

"Bagus jika kamu tau apa yang aku lakukan setiap malam, aku berharap racun itu secepatnya menghancurkan tubuhmu. agar aku bisa secepatnya tenang seperti dulu, tanpa ada bayang-bayang hidup mu. aku selalu jijik melihat mu, dimataku kau tetap jalang!" Tandas sean dengan cacian nya

Lalu sean menjambak kepala ibunya dengan kuat, taeyong merasa perih pada kepala nya.

"Aw shhh sakit sean" lirihnya sambil memegang tangan sean yg menjambaknya

"Sakit? Inilah akibat dari seseorang yang membangkang, aku peringatkan sekali lagi. kerjakan apa yang aku perintahkan, jika baju itu belum rapih, lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu" ucap S
sean kembali mengancam

"Nanti akan aku kerjakan, sean" jawab taeyong pasrah

Sean melepaskan jambakan nya lalu pergi ke dalam meninggalkan taeyong, tak lama jaehyun datang menghampiri nya, ia ternyata memperhatikan perbuatan putrinya sejak tadi

Obsesi & Norma Where stories live. Discover now