Kasih Sayang Palsu

184 18 21
                                    

Taeyong di dalam kamar sedang melihat album foto, dulu ia membuat mini album tentang sean ketika masih diurus dirinya. sampai umur sean setahun, ia selalu memotret putri kecilnya yang gemas karena pipi chubby nya dan juga cacat pipi yang mirip dengan jaehyun, dia senang karena anaknya bisa terlahir sempurna dan sehat

Cantiknya sean meniru dari taeyong, sean juga memiliki mata yang sama seperti nya. namun memang disayangkan wajahnya bisa menjiplak jaehyun , mungkin karena taeyong merasa terlalu sakit hati saat hamil dulu

Tiba tiba pintu kamarnya di ketuk dari luar, ia mendengar suara kai.

"Ty, kau didalam?" Tanyanya dari luar pintu kamar

"Iya kai, masuk saja! pintunya tidak dikunci" jawab taeyong

Kai masuk ke dalam melihat taeyong sedang membuka album sean, kai tau pasti taeyong sangat rindu pada bayi mungil yang lahir dari perutnya. kini sudah menjadi perempuan hebat nan jelita, sean memiliki otak yang cerdas seperti taeyong, dia juga memiliki suara khas yang sama seperti taeyong

"Kangen dengan bayi mungil itu?" Tanya kai yang duduk di hadapan taeyong

"Iyaa kai, dulu sean sangat mungil. aku masih tidak menyangka bayi ini lahir dari dalam perutku, ia sangat cantik meskipun pengorbanan nya besar ketika hamil dulu, aku jadi tau rasanya menjadi perempuan hamil" jawab taeyong dengan terkekeh

"Dia sudah tumbuh menjadi wanita hebat yongie, kamu berhasil mendidiknya" ucap kai

"Kai, apakah nanti sean akan membenciku lagi? apa dia akan menyakiti ku lagi seperti sebelumnya?" Tanya taeyong tiba tiba sambil mengusap foto wisuda pertama sean

"Tidaklah, dia sudah menyayangi mu dengan tulus, dia sedang mencoba memahami mu" jawab Kai menyakinkan sahabatnya

"Tapi aku takut, dia akan marah lagi ketika mengetahui ayahnya siapa. aku takut menyakiti nya lagi kai, aku tidak mau dia bersedih karena masa laluku yang pahit" sahut taeyong menutup album tersebut

"Aku katakan padamu yongie, sean itu sangat menyayangi mu, dia pasti mengerti jika kamu berbohong. aku juga belum tentu yakin sean akan menyayangi jaehyun, apalagi kalo ia tau ayahnya pernah menyuruh mu untuk aborsi dulu" jawab kai yang mendekat ke taeyong

"Tadi pagi jaehyun datang bersama ibunya, kai. mereka meminta aku untuk memberitahu sean bahwa jaehyun adalah ayahnya, dia mau sean tau tentang keluarga jaehyun juga" jelas taeyong dengan menitikkan air mata

"Tenanglah yongie, mereka tidak akan merebut sean" ucap kai berusaha menenangkan taeyong

Tiba tiba pintu kamar taeyong dibuka lebar oleh sean, ternyata sedari tadi sean mendengarkan pembicaraan mereka. sebenarnya sean sudah curiga dari tadi siang, cuma s ean sengaja berpura-pura tidak menanyakan nya lagi, dia juga bingung kenapa jaehyun datang menemui taeyong

"Aku sudah menduga, bahwa ada yang kamu sembunyikan dariku, kenapa kamu selalu membohongi ku, tuan lee taeyong?" Ucap sean tiba tiba masuk

"Sean" "jadi dari tadi kamu menguping pembicaraan kami?" Ucap taeyong yang melihat sean masuk

"Dari awal aku sudah curiga, kenapa kamu dan daddy begitu melarang ku dekat dengan paman jaehyun. aku sengaja berpura-pura menyayangi mu, karena aku ingin mengetahui siapa ayahku. aku juga sengaja berpura-pura mendukung mu ke korea untuk pengobatan, padahal aku ingin mencari tau semuanya. tapi tuhan baik padaku, aku belum memulai misiku, aku sudah dipertemukan oleh paman jaehyun yang ternyata ayah kandung ku" jelas sean yang membuat taeyong menganga , begitu juga dengan kai yang kaget dengan penuturan putrinya

"Jadi kamu tidak pernah menyayangiku? pelukan mu begitu tulus, perilaku mu begitu hangat, ternyata kamu hanya berpura pura?" Tanya taeyong memperjelas

"Iyaa! aku sudah katakan, aku akan mencari tau sendiri apapun caranya. kalo tidak adaa misi ini, aku lebih senang kamu mati saat dirumah sakit kemarin, aku senang melihat mu mengiris nadimu sendiri. tapi aku harus berpura-pura kasian , karena aku ingin tau semua ini" jawab aean dengan air mata berlinang

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang