Bab 19

3.3K 61 1
                                    

"Kyr Lo kenapa sih dari tadi lebih banyak diem,gak kayak biasanya"ucap rexa aneh dengan sikap kyara yang tidak biasanya.

"Iya kyr,Lo kalo ada masalah itu diceritakan jangan di Pendem nanti jadi beban ke elo"tambah Rara setuju dengan ucapan rexa.

"Gue gak papa kok,cmn sedikit pusing aja"ucapnya tidak sepenuhnya bohong.merekapun percaya dengan ucapan kyara.

"Mau pulang aja, gimana?"tanya rexa,namun kyara hanya membalas dengan gelengan saja,mau tak mau mereka pun mengikutinya.

"Gak enak banget ya, acara liburan kita terpaksa diundur"ucap rara sedih, liburan yang seharusnya akan di mulai Minggu ini harus di undur dengan gantian jadwal ujian yang mereka dapatkan tadi pagi dari kepala sekolah.

"Gak papa sih Ra,jadi nanti kita bisa bareng bela juga kan?"ucap rexa yang ada benarnya,karena saat ini Bella sedang ambil libur untuk beberapa hari,yang ujiannya nanti akan di gantikan dengan hari lain.maklum lagi honeymoon.

"Kelas guys"ajak kyara jalan duluan karena bel masuk telah berbunyi sedari tadi.untung saja guru belum masuk kedalam kelas mereka.

Mereka pun memulai jam pembelajaran yang di isi oleh pembelajaran kimia,dan pemantapan untuk ujian akhir nantinya.

__________

"Dady Berlin gak mau ikut Oma,Berlin nanti gak bisa ketemu Dady sama kakak cantik lagi dong"ucapnya dengan tangis,karena harus pergi meninggalkan Dady nya untuk mengikuti perjalanan bisnis dan pengontrolan proyek di Jerman.

"Kan Berlin masih bisa jumpa Dady sayang"ucap Saras,sambil mengelus-elus Surai Olla dengan penuh kelembutan.

"Tapi--"

"Berlin nanti Dady bisakan ketemu sama kamu,kapan pun itu Dady usahakan"ucap Xander sedikit tidak tega harus berjauhan dengan little girl nya,tapi ini juga demi Olla biar ada yang mengontrol.jika dirinya yang mengurus takutnya nanti jadi keteteran dengan pekerjaannya membuat dia nanti melupakan Berlin,jelas hal tersebut tidak pernah dia inginkan,dan ini lah jalan satu-satunya untuk pemantauan sang anak.

"Tapi janji ya"ucapnya sambil menyodorkan jari kelingking ke Xander."janji gadis manis"ucapnya menautkan kelingking dan langsung mengunyel hidung keduanya.membuat mereka yang ada disana tertawa lepas.

_________

"Hallo jeck,siapkan untukku tiket pesawat untuk terbang besok"ucapnya

"Apa kaw benar ingin kembali?"tanya seseorang yang bernama Jack.

"Yaa,sudah saatnya aku harus kembali.aku yakin mereka pasti merindukan aku"ucapnya penuh keyakinan.

"Kau ini terlalu percaya diri sekali"

"Yayaya itulah aku,dan aku percaya akan ucapanku"ucapnya penuh tawa dan langsung mematikan sambungan telepon tersebut.

__________

"Kyr Lo udah gak ada projeck lagi kan?"tanya rexa di sebuah restoran yang berada di mall.

"Gak Rex,gue mau fokusin ujian dulu.selepas itu mungkin gue bakalan kembali kerja kayak dulu lagi"jelas kyara pada rexa.

"Bagus deh, mungkin gue habis lulus nanti bakalan project di new York,gue bakalan netap di sana"ucap rexa, membuat Rara dan kyara yang mendengarnya menjadi kaget.

"Lo serius dengan ucapan Lo?"tanya Rara memastikan,bahwa ucapan rexa ketika di pernikahan bela kmren tidak benar.

"Jadi Lo udah tau Ra?"tanya kyra,sebab dirinya tidak mengetahui prihal rexa yang akan pindah project setelah lulus nanti.

"Gue kemaren mau jelasin ke kalian bertiga,tapi Lo sih main pergi aja pas acara nikahan bela"jelasnya, membuat kyara tak enak hati.

"Hmmm udah gue duga sih,kita bakalan mencar nantinya"ucap Rara dengan kekehan kecil.

"Nantikan kita masih bisa barengan Ra,bisa aja nanti kita satu project lagi.bener gak Rex?"ucap kyara meminta pendapat pada rexa, membuat Rara mengangguk paham.

"Yaudah deh,gimana kita pulang udah sore banget ni,gue juga ada janji sama Oma opa gue"ucap rexa dan di setujui mereka.

Sesampainya kyara di apartemen dirinya pun langsung membersihkan diri terlebih dahulu, setelah itu dirinya menggunakan pakaian rumahan yaitu kaos oversize yang menutupi paha atasnya saja.ketika dia ingin minum, ternyata air yang dinakasnya sudah habis.

Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan,kyara pun langsung menuju tempat tidurnya untuk istirahat karena merasakan lelah.

_________

Sedangkan di sebuah bandara tangisan seorang gadis kecil,terdengar di telinga para pengunjung yang ada disana.jangan lupakan sosok Dady yang terus menenangkan sang anak agar tidak larut dalam tangisan.

"Sayang jangan nangis terus,kamu bikin hati Dady sakit"ucapnya sambil mengelus pipi sang anak.

"T-api Da-dy janji ha-rus sering jumpain aku ya"ucapnya dengan sedikit lirih karena terusan menangis.

Setelah acara perpisahan merekapun,kini Xander langsung ingin pulang ke apartemennya dan tidak kembali ke kantor,karena hari juga sudah ingin menginjak malam.

Sesampainya di loby apartemen Xander langsung menuju ke lantai atas tempat apartemen nya,namun ketika ingin masuk ke dalam.dirinya teringat dengan kyara, mengingat hubungan antar keduanya masih tidak baik-baik saja.tanpa fikir panjang Xander memutar arah menuju ke apartemen kyara dan langsung membuka pintu unit nya tanpa permisi dan persetujuan dari pemiliknya.

Ketika dirinya masuk hanya ketenangan dan sepi yang menyambut nya,tidak mungkin kyara belum kembali mengingat hari sudah semakin sore.dirinya pun menuju ke arah kamar kyara dan benar saja, ketika dirinya masuk wajah damai yang sedang terlelap sedang pulas dalam tidurnya, membuat perasaan hangat menjalar di sisi hati Xander.

"How are you today baby?"bisiknya ditelinga kyara,dan membuat kyara sedikit menggeliat di tidurnya.karena tidak ingin membuat kyara bangun,Xander pun mengelus pelan sisi kepalanya,dan hal tersebut membuat kyara kembali tertidur dengan lelap.

Xander pun langsung naik ke atas ranjang dan berbaring disisi kyara,sambil menggumamkan sesuatu"Maafkan aku,aku manusia jahat yang pernah kau temui"ucap Xander lagi dengan memegang sisi tangan kyara.

Karena tidak ingin perasaan kacau menghantui nya, dirinya pun ikut menyelusup di bagian leher belakang kyara dengan tangan memeluk perut kyara,hingga tanpa sadar dirinya juga ikut terlelap dalam kesedihannya.

_______

"Taktik yang kau lakukan sangat berbahaya,aku takut kau akan terjebak dalam permainan mu sendiri."ucap seseorang

"Apa kau meragukan kemampuan ku?"tanyanya penuh sarkas.

"Bukan begitu,hanya saja aku tidak ingin kau melakukannya dengan hal seperti itu.bukanya berhasil malah akan membuat rencana kau semakin buruk"

"Aku sudah memikirkan ini dengan pikiran yang matang,dan aku percaya semuanya akan berjalan dengan lancar"ucapnya masih menentang pernyataan orang terdekat nya.

"terserah kau saja.namun jika tidak berhasil kau jangan meminta tolong kepada ku lagi"balas seseorang itu dengan kesal.

"Selalu saja kau begitu!"

To be continued

Terpikat Cinta Duda GantengOù les histoires vivent. Découvrez maintenant