Part 3

4.9K 100 0
                                    

Hari telah berganti dengan malam.seharian penuh ini kyara menghabiskan waktunya bersama Olla. dengan Seperti saat ini,Olla sedang dalam pelukannya,Olla sedang tidur tidak mau melepaskan pelukan nyaman kyara dari nya,dengan mata yang teduh dalam tidurnya membuat kyara tidak tega untuk melepaskan pelukannya.kyara tidak habis pikir dengan Dady Olla,hanya dia yang dimiliki Olla tapi kenapa dia sampai saat ini tidak pulang,sudah banyak kali Olla menelpon sang Dady namun tidak mendapatkan jawaban sedikipun.namun kyara memberi pengertian pada Olla, mungkin saja Dady nya masih sibuk dengan urusannya.

Di lain tempat Xander kalang kabut,karena sudah banyak pesan dan panggilan yang tidak terjawab pada hp nya,yang disebabkan hp nya dalam keadaan silent.karena setelah memusnahkan hama di perusahaan nya,dia harus kedatangan tamu orang penting yang membuatnya hingga pulang selarut ini.dengan tergesa Xander pun mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, melihat suasana jalan yang sudah renggang.tidak perlu waktu yang lama,kini Xander telah sampai di apartemen nya.ketika masuk ke dalam,hanya kegelapan yang menyambut nya,tidak ada Olla yang menunggunya.membuat dia panik seketika.namun tiba-tiba dia teringat bahwa sang anak berada dengan seorang gadis penghuni apartemen disebelah nya.

Xander pun langsung menuju apartemen kyara,memencet bel namun tidak mendapatkan jawaban dari pemilik nya.
Sedangkan kyara berusaha melepaskan pelukan Olla dari nya,namun Olla selalu menahan nya membuat kyara susah untuk bangun dari posisinya.hingga membuat kyara pasrah.namun tidak mungkin membiarkan Xander menunggu, apalagi Xander orang tua dari olla.bisa-bisa dia diamuk dengan Xander.

dengan terpaksa kyara mengirimkan pesan kepada Xander melalu ponsel Olla,untung saja tidak bersandi.kyara pun langsung mengetik pin apatemen nya,soal pin biar nanti dia uruskan untuk diganti kepada tukangnya.

Tring!

Berlin Dady
10065 itu pin apartemen aku

Tanpa pikir panjang Xander langsung memasukkan pin tersebut hingga terbuka lah pintu apartemen milik kyara.ketika Xander masuk dia tidak melihat kyara maupun Olla hingga suara seseorang menyadarkan nya.

"Olla disini"ucap kyara dengan suara pelan,namun terdengar di telinga Xander.

Glekk!!

Rasanya xander sangat susah untuk menelan Saliva nya,dia adalah pria normal pada umumnya,jika disuguhkan dengan pemandangan kyara yang hanya menggunakan piyama tali spageti,akan membuat sang adik kecil terbangun.namun Xander membuang pikiran kotor tersebut,hingga tanpa sadar menggelengkan kepalanya.

"Ehh buset nih orang nape lagi,kesambet apa"batin kyara dalam hati.

"Ehmm"dehem kyara membuat Xander tersadar.

"Sini Olla"datar Xander

"Dianya gak mau lepas,gimana dong!"ucap kyara.

Dengan terpaksa Xander harus membangunkan secara langsung Olla nya."Olla sayang,pulang yuk ini Dady"ucap Xander dengan menoel pipi olla.kyara yang melihat itu pun langsung saja memukul tangan Xander dengan keras, membuat sang empu sedikit meringis.

"Enak aja pake bangunin,gak kasihan apa dia udah nyaman gitu.kan bisa langsung di gendong"omel kyara.membuat Xander seperti anak kecil yang diceramahi oleh ibunya.

Ketika Xander ingin membawa Olla pada dekapannya, tiba-tiba Olla menangis tidak ingin dilepaskan dari kyara,dan lebih parah lagi Olla menyuruh Xander untuk ikut bergabung tidur dengannya dan kyara.

"Dady,Olla mau kita tidur bareng sama Kaka cantik,Olla gak pernah ngerasain tidur bareng momy sedikit pun"ucap Olla dengan tersedu sedu.xander yang melihat itu merasa teriris perasaannya,dia ingin mengabulkan permintaan Olla,namun mengingat hal ini adalah seorang gadis,Xander pun langsung menolak ajakan Olla.

Terpikat Cinta Duda GantengHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin