Part 17

3.5K 68 1
                                    

Setelah minum, tiba-tiba saja kepala kyara menjadi sangat pusing.membuat rexa dan Rara menatap cemas ke arahnya.

"Lo kenapa kyr?"tanya Rara cemas,namun hanya gelengan yang didapat nya."gue gak papa,cuman sedikit pusing aja"ucapnya,namun tiba-tiba perutnya ingin muntah membuat ingin pergi ke toilet.

"Lo mau kemana?"tanya rexa."gue ke toilet bentar"ucapnya,namun saran dari Rara membuat kyara menggelengkan kepalanya."kita anterin ya?"ucapnya.

"Lo berdua disini aja,kasian nanti bela cariin kita,kitanya gak ada.gue bisa kok sendirian"ucapnya dan di angguki pasrah oleh keduanya.kyara pergi ke toilet dengan menahan rasa pusing di kepalanya,dan ras panas maupun muntah yang bersatu di tubuhnya.membuatnya sedikit tidak seimbang dalam berjalan.

Sedangkan disisi lain Xander juga ingin ke toilet juga,dia pun melangkahkan kakinya menuju toilet yang ada di hotel ini,namun ketika berada di pembelokan toilet wanita dan pria, tiba-tiba saja dirinya ditubruk oleh seseorang,yang ternyata seorang wanita.

Kyara yang saat ini sudah setengah sadar di buat sempoyongan ketika berada di belokan hingga dia tanpa sadar menubruk punggung seseorang,karena merasa yang di tabraknya adalah seorang pria membuat nafsunya seakan menggebu-gebu.

"Mhhhpppppppp"decapan ketika kyara langsung meraup mulut lelaki tersebut.aduh sungguh luar biasa kyara ini menodai seorang pria.

Sedangkan Xander yang mendapat tindakan tersebut di buat kaget, terlebih yang melakukan nya adalah tetangga apartemen nya dan adik dari sahabat nya.namun rintihan keluar dari mulut kyara dengan tangannya yang terusan ingin membuka dresnya.

"Ahhhh panass,,tolongg"ucapnya dengan racauan.

"Sialan siapa yang melakukan ini"ucapnya dalam hati,dengan tangan terkepal.andai saja bukan dia yang di posisi ini pasti kyara sudah di bawa pergi oleh orang lain.membuat perasaan nya dalam hati merasa tidak rela jika hal itu terjadi.

"Aghhhh panassss"ucapnya lagi dengan tangan yang sudah ingin melepaskan dres.xander yang melihat itu pun langsung menggendong kyara ala bridal style membawanya ke sebuah kamar hotel,untung saja di bagian belakang tidak ada orang membuat nya lebih mudah dalam membawa kyara yang saat ini dresnya mungkin akan merosot.

Ceklekk

Xander pun langsung masuk kedalam kamar tersebut.dan langsung membaringkan kyara di atas kasur tersebut.suara erangan kesakitan kyara terus saja terdengar di telinganya.

"Aghhh sakittt!!""

"Panasss""

"Siapapun tolong,ini panasss"ucapnya dan langsung melepaskan dresnya dengan mata terpejam.menampakkan dua gunung kembar dan aset yang masih terbungkus itu.

Xander yang melihat itu dibuat gelagapan,apalagi kini matanya sudah berkabut ketika melihat lekukan yang dimiliki oleh tubuh indah kyara.ketika ia ingin mendekat deringan dari telpon nya terdengar, membuat nya harus mengangkat terlebih dahulu dan keluar dari kamar tersebut.

"Saya sudah kembali,karena urusan mendadak"

Ucapnya ketika mengangkat telepon tersebut, sedangkan orang yang sedang berada di sebrang sana menatap aneh.

"Gimana dia pulang,mobil aja masih di sini?"ucapnya bingung sambil menatap mobil didepannya.

Kyara kini terusan merintih kepanasan, apalagi badannya kini terus bergulir ke kiri dan ke kanan.membuat Xander terusan menahan gairahnya.

"Tolong aku,, apapun caranya tolongg"racauanya.

"Aku akan menolong mu, tapi jangan menyesal kyara jika sudah terjadi"ucap Xander yang berada di samping kyara.

Terpikat Cinta Duda GantengOnde histórias criam vida. Descubra agora