Part 16

3.2K 67 0
                                    

Malam ini kyara menggunakan dres hitam berbahan satin,dan menampakkan bahu polosnya.dan juga belahan di pahanya yang menampakkan kaki jenjang dan putih miliknya.kyara malam ini sangat memukau dengan penampilannya.

Kini kyara sedang mengendarai mobilnya dengan sendirian, untuk menuju hotel yang di adakan pesta pernikahan sahabatnya itu.abang dan mami nya akan menyusul belakangan.sampailah dia di hotel bintang lima tersebut,dengan anggun kyara melangkahkan kakinya memasuki area pesta tersebut,dan hal tersebut membuat banyak pasang mata memandang ke arahnya.sesekali kyara membalas sapaan orang yang memanggilnya dengan seyuman manis.kyara pun memusatkan pandangan nya ke segela penjuru untuk mencari rexa dan Rara yang katanya sudah tiba duluan.hingga ia menemukan mereka yang ternyata sedang berbincang dengan rekan-rekan model.kyara pun melangkahkan kakinya menghampiri mereka yang ada di sana.

"Hai"ucapnya membuat mereka yang ada di sana menatapnya dengan takjub.

"Omg,kyaraa Lo cantik bangett"puji Rara di setujui rexa dan yang lainnya, dengan tangan yang menutupi mulutnya.

"Aduhhh model kita yang satu ini jangan diragukan lagi deh"puji seseorang yang bernama Reva,rekan sesama model namun beda agency.

"Kalian muji gue terlalu berlebihan"ucapnya.

"Kita nungguin Lo dari tadi, mendingan kita ketemu bela dulu yang masih di atas"saran rexa dan di setujui kyara dan rara.mereka pun langsung berlalu dari sana setelah pamitan dengan yang lainnya.

__________

Xander kini dengan asistennya Frans sedang dalam perjalanan untuk menghadiri undangan dari rekan kerjanya.hingga kini sampailah mereka di tempat acara tersebut yang ternyata sudah banyak tamu yang berdatangan di mulai dari para rekan bisnis dalam negri maupun luar negri juga turun akan hadir.

Dengan langkah yang berwibawa,Xander melangkah masuk ke dalam tempat berlangsungnya proses acara tersebut,banyak pusat mata yang memperhatikan ke arah mereka berdua,Xander dengan pandangan datarnya berbanding balik dengan Frans yang menampilkan senyumnya.membuat banyak wanita menjerit dan memuja kesempurnaan dua lelaki tersebut.banyak juga yang bertegur sapa dengannya terlebih mereka adalah rekan kerja bisnisnya, namun Xander hanya membalas dengan raut datar andalannya,jika tidak penting maka yang akan meladaninya adalah Frans asisten yang selalu ada.

Setelah itu Xander menghampiri pemilik acara yang berada tidak jauh darinya.

"Selamat malam tuan pram"ucapnya

"Selamat malam juga tuan Xander,sebuah kehormatan untuk saya sekeluarga,atas kehadiran anda menghadiri acara sakral putri saya"ucapnya dan menjabat tangan Xander.

"Semoga pernikahan putri anda di berikan kebahagiaan selamanya"ucapnya dan di aminkan oleh Pram papi bela.xander pun menyuruh Pram memberikan kado untuk pernikahan bela.pasti kalian mikir apa hubungan mereka berdua, jawabannya adalah papi bela alias Pram adalah rekan bisnis yang telah bekerja sama dengan perusahaan nya telah lama,hingga membuat kedekatan keduanya dekat meskipun dalam obrolan mereka masih menggunakan bahasa formal,sebagai formalitas saja jika berada di tempat keramaian.

Pram pun tidak lupa mengucapkan kata terimakasih kepada Xander, ketika melihat apa hadiah yang di berikan nya untuk sepasang pengantin tersebut,yaitu sebuah bingkai foto pernikahan bela dan Alex yang di susun dengan bongkahan berlian didalam frem.

Setelah itu Xander dan Frans pun menuju meja yang telah disediakan untuk tamu undangan,hingga sebuah panggilan membuat Xander maupun Frans mengarah ke seseorang.

"Omg shittt,,udah makin cakep aja nih duda"ucap seseorang tersebut, sedangkan Xander hanya membalas dengan dengkusan dan tampang datarnya.

"Sabar brader,emang gitu sifatnya"ucap Frans kepada seseorang tersebut.membuat mereka bergelak tawa.frans adalah sahabat Xander dan juga lelaki tersebut,mereka selalu bersama dari kecil hingga saat ini meskipun sedikit terhalang oleh waktu dan keadaan.hingga kini Frans menjadi asisten yang selalu ada didekatnya.

"Lo emang sahabat lakcnat udah di indo,gak ngabarin gue mana gak mau lagi main ke rumah.lama-lama gue gonyor juga muka Lo"ucapnya kesal kepada Xander."gue sibuk,jadi lupa"ucapnya sekenanya.membuat mereka yang ada disana mengucap sabar,untung saja mereka mengenal Xander,jika tidak mungkin sudah tersinggung karena cara respon ucapan nya.

Sedangkan kyara sedang mencari abangnya,karena tadi dia mengatakan untuk membawa dompet satunya yang tertinggal,karena dia akan ke clubbing nanti malam dan situ ada akses untuk masuk ke sana.namun sudah dari tadi dia mencari Abang namun tidak menemukan.ingin menemui maminya namun ia sedang asik dengan teman sosialita nya.

"Lo cari siapa sih kyr?,gue liat dari tadi kayak cari seseorang?"tanya rexa.

"Gue lagi cari kak Tama,kata mami dia udah Dateng"ucapnya.rara yang baru saja kembali dari meja tempat orang tuanya beradapun sedikit mendengar obrolan keduanya."owh Lo cari bang Tama?"ucapnya dan di angguki oleh kyara.

"Dia ada di meja no 15,,lagi ngumpul sama temennya.mana ganteng banget lagi."ucapnya ketika mengingat para lelaki yang memiliki wajah sangat ganteng di meja tersebut.

"Yaudah gue kesana dulu,kalian mau ikut gak?"ajaknya, namun di balas gelengan oleh keduanya.

Kyara pun melangkah kakinya menuju meja tempat bang Tama berada,dengan anggun dan juga sexi membuat pasang mata mengarah ke arahnya, terlebih lelaki yang terusan memuja dirinya.membuat kyara sedikit risih namun dia hanya menganggapnya hanya angin lalu saja.

"Abang,,aku tungguin dari tadi juga.mana ditelpon dari tadi gak di angkat"ucapnya kesal ketika melihat abangnya yang menangkir dengan bersenda gurau dengan temannya.

Tama yang sedang bercanda pun dibuat kaget dengan teguran seseorang yang dikenali nya"lupa,nihh dompetnya.gabung dulu mau gak?"ucapnya."kalau gak mau kenalan dulu sama temen Abang?"ucapnya lagi membuat kyara memandang teman abangnya Tersebut.

Deggg!!

Pandangan mereka bertemu, membuat keduanya terdiam dengan pikiran sendiri."kyara"ucapnya mengenal diri dengan menjabat tangan satu persatu.membuat seolah-olah mereka tidak saling mengenal.

"Xander"

"Frans"

Balas keduanya,namun salah satu dari mereka membuat dua orang tersebut menatap kaget dengan teman satunya itu,sangat sulit untuknya berdekatan dengan perempuan apalagi membalas jabatan tangannya.

"Gilakk,temen kita udah mau coy kontakan Ama perempuan"ucap Tama dengan bertepuk tangan kecil.kyara yang mendengar itu pun merasa bingung dengan ucapan Abangnya itu.

"Udah pernah tidur bareng kalik"ucapnya dalam hati.

Tidak jauh dari situ ada seorang perempuan dan lelaki paruh baya yang menatap ke arahnya.

"Lihat Xander,baru kali ini ada perempuan yang bisa membuat nya membalas jabatan tangan tersebut"ucap lelaki tersebut kepada anaknya.

"Kenapa kamu tidak bisa melakukan nya, cobalah berusaha dengan sikap mu itu di buat anggun kepada nya"ucap lagi, membuat sang anak kesal dengan lelaki paruh baya yang ternyata ayah nya.

"Papa bisa gak sih,aku udah punya pacar gak mau lah Deket sama laki-laki lain"ucapnya membuat papa nya menatap marah ke arahnya."laki-laki yang tidak di untung bisa memberi apa padamu,lihat wanita itu dia cantik dan anggun pasti dirinya akan bisa mendapatkan lelaki yang kaya raya."ucapnya tanpa sadar membuat sang anak sakit hati.

Perempuan tersebut pun melangkah kakinya menuju ke arah belakang untuk meluapkan kekesalannya,namun dia menemui seseorang pelayan yang sedang meringkuk menangis sambil bergumam'harus dimana aku mencari uang lagi'ucapnya.membuat sebuah ide licik terbesit di dalam otaknya.

Dia pun menghampiri pelayan tersebut dan memberi sebuah penawar dengan harga fantastis yang langsung di terima oleh pelayan tersebut tanpa berfikir panjang.

"Kaw mengerti bukan?"ucapnya dan di angguki oleh pelayan tersebut.langsung saja dia menjalankan aksinya untuk mengantarkan sebuah minuman ke arah kyara dan sahabatnya.

"Permisi nona ini ada sebuah minuman Dengan rasa baru apa kalian ingin mencobanya?"ucapnya membuat mereka saling melirik dan mengangguk.

Kyara pun memilih minuman yang berwarna orange yang katanya rasa terbaru, membuat seseorang yang berada tidak jauh dari sana terseyum puas dan menjentikkan jarinya.

Pass!

To be continued

Terpikat Cinta Duda GantengWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu