16. Semua Bunganya Cantik

1.9K 225 19
                                    

Meskipun Kiara setuju untuk makan bersama dengan Geri, bukan berarti Kiara membiarkan Geri mengantarnya ke apartment. Kiara tahu akan ada alasan lain saat tiba di apartment, 'kayanya handphone Geri abis batre' atau 'boleh numpang ke toilet?' atau apa saja. Kalau pun nggak, Kiara tidak bisa mempercayainya, jadi Kiara memakai taksi dan meminta Geri untuk langsung pulang.

Kiara menarik napas, terasa capek padahal hanya makan.

Menurut sepengetahuan Kiara, dari seminar-seminar yang Kiara ikuti, menghabiskan waktu dan mengimbangi energi orang yang terobsesi dengan kita atau orang yang tidak satu energi dengan kita akan sangat melelahkan dan menguras tenaga, dan itu yang Kiara rasakan; energinya habis.

Hari itu berlalu begitu saja, besoknya Kiara baru bertemu Edel dan Patricia, mereka sejak kemarin mencari Kiara tapi Kiara tidak ada di meja. Kiara menjelaskan bahwa Kiara ke lantai produksi, banyak problem, tapi Kiara nggak menyebutkan siapa penyebab problemnya.

Setelah itu mereka mengajak duduk di meja mereka, membahas soal pekerjaan dan rencana pergi ke klub di Jakarta untuk mencari om-om, sampai satu saat Kiara melihat si wanita angsa berjalan ke arah Edel dan Patricia dengan cara yang paling anggun dan membuat Kiara bahkan bisa berhenti bernapas saat dia mendekat. Rambutnya bergerak seperti slow motion, langkah kaki dari hellsnya terdengar tegas dan mantap, tubuhnya mengikuti gerak kakinya seperti model-model di pertunjukan Victoria Secret.

 Rambutnya bergerak seperti slow motion, langkah kaki dari hellsnya terdengar tegas dan mantap, tubuhnya mengikuti gerak kakinya seperti model-model di pertunjukan Victoria Secret

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Edel, boleh minta plester gak? Tangan aku kena gores mesin ukur," ujarnya dimana hanya saat itu slow motion berhenti.

"Nggak ada di gue," tukas Edel. "Adanya di Sarah."

"Sarah-nya dimana?"

"Mana gue tau—"

"Mau dianter?" tukas Kiara. "Sarah paling lagi di lantai produksi."

Visca sedikit terkejut tapi dia kemudian mengangguk dengan senyuman elegan membuat Kiara berdebar-debar.

Kiara nggak mungkin gay, 'kan? Apa Kiara lebih suka Brendan atau Visca?

Kiara ingin menabrakan kepala ke meja karena dia baru saja spontan menjawab 'Visca'.

"Boleh, Kiara," ujarnya.

Oh, dia tahu nama Kiara? Kiara berdebar tidak berhenti.

Kiara lalu mengajaknya menuju lift yang hanya digunakan khusus untuk staff dengan dia di belakang Kiara mengikuti. Tidak ada yang memulai percakapan, ini pertama kalinya Kiara kaku padahal biasanya Kiara paling percaya diri dan ngeboss tapi untuk yang ini ... Kiara merasa sudah kalah feminin.

"Tadi gue belajar mesin CMM (Cordinate Measure Mechine), terus kening sama tangan gue lecet karena gesekan mesin sementara kepala sama tangan harus stabil saat gunainnya," Visca memulai ketika mereka masuk lift.

"Tadi gue belajar mesin CMM (Cordinate Measure Mechine), terus kening sama tangan gue lecet karena gesekan mesin sementara kepala sama tangan harus stabil saat gunainnya," Visca memulai ketika mereka masuk lift

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TemptingWhere stories live. Discover now