Chapter 07

811 113 5
                                    

Akhirnya selesai 1 chapter ini...

Maaf kalau author hampir melupakan cerita ini mwehehehe....

.

Maaf kalau ada typo, kata-kata kasar dan kalimat tidak jelas...

.

.

Author POV

Akhirnya waktu istirahat yang disukai para siswa pun datang.

Karena ini jam istirahat pertama yang singkat hanya sedikit siswa saja yang mau ke kantin.

Selebihnya memilih memakan bekal atau hanya melamun di bangkunya.

Mahen saat ini membawa si anak baru ke ruang osis.

"Duduklah dimanapun kau mau."

Mahen duduk di kursi kebanggaannya sedangkan Aaron memilih mengambil kursi di pojok ruangan dan memindahkannya di sebrang meja kerja Mahen.

Posisinya mereka berhadapan terhalang meja.

"Jadi, apa yang mau lo tanyakan?"

"Kau mirip seseorang yang aku kenal."

"Kau juga."

"To the point saja karena aku orang yang peka. Kau Aaron muridku kan?" Ucap Mahen.

"Jadi kau benar-benar pangeran sekaligus guru yang membuatku harus berbagi kekasih hatiku."

"Ehh ngaca tolol gue duluan yang pacaran sama dia."

"Ternyata bener itu kau. Padahal aku berharap hanya Helian saja yang ada di dunia ini."

"Lo penuh dosa jadi doa nya ngga bakal dikabulkan."

"Kau bilang saat itu dirimu dan Helian dari dunia lain. Apakah dunia ini?" Tanya Aaron.

"Iya."

"Berarti Helian ada dong di dunia ini. Apa dia juga sekolah disini?"

"Iya dia disini dan dia ingat semuanya termasuk lo."

"Hahhh.... baru saja kemarin kita membahas dirimu sekarang lo udah nongol aja macam hantu."

"Padahal baru saja gue bersyukur ngga ada lo di dunia ini."

"Jahatnya...."

"Kalian bahas apa tentang diriku ini?"

"Sekarang dia bukan Helian lagi."

"Jadi siapa namanya di dunia ini. Namamu juga Mahen bukan Axel."

"Panggil saja dia Reyhan."

"Dia juga sekolah disini?"

"Iya tapi gedungnya beda soalnya dia anak jurusan lain."

"Tau begitu aku bakal pilih jurusan IPS saja dibandingkan IPA." Ucap Aaron.

"Oh iya sudah bel ayo kita kembali ke kelas."

"Ngga usah hari ini ada jam kosong sampai istirahat kedua. Para guru sedang sibuk rapat." Ucap Mahen.

"Kalau begitu ayo kita ke kelas Helian."

"Malas... nanti istirahat juga bertemu."

"Ayolah, sebagai mantan guruku apa kau tak kasihan melihat muridmu."

"Aku traktir makan deh nanti kalian."

"Oh iya sekedar informasi ternyata aku juga menjadi orang kaya di dunia ini hehehe."

"Gue ngga nanya tuh." Ucap Mahen.

"Kan cuma kasih info. Apa kau tahu papaku di dunia ini mirip dengan Duke Roshan alias ayahku di dunia sana."

It's Just A StoryOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz