Chapter 4

30 14 9
                                    

[ HAPPY READING ]

Hari demi hari berganti, rasanya hari dalam kehidupan begitu cepat, begitu juga kandungan Azara yang tak pernah berhenti untuk bertumbuh dan membesar.

"Nih tespek sekarang!." Perintah Celine

"Azara, Ibu ingin tahu apakah kamu hamil atau tidak, untuk menjawab pertanyaan itu, kamu tespek ini depan Ibu dan juga teman teman kamu !." Lanjut Bu Riska.

"S–sekarang Bu?." Tanya Zara dengan penuh kecemasan.

"Iya sekarang!." Jawab Bu Riska dengan tegas.

Celine Gea dan Aca saling berpandangan satu sama lain dengan puas, mereka sangat ingin membongkar kehamilan perempuan itu.

Zara memasuki pintu toilet sedangkan Celine, Aca, Gea dan Bu Riska hanya menunggu perempuan itu membuang air kecilnya.

CEKREK. Suara pintu terbuka.

Zara memberikan tabung kecil yang berisi air kuning, itu kencingnya yang akan di jadikan bahan untuk membuktikan apakah Azara benar hamil atau tidak.

Tangan kiri Bu Riska mengangkat tabung berisi ai kencing itu, perlahan dia masukan salah satu tespek yang di pegangnya dan..

"Negatif !." Ucap Bu Riska membuat trio circle itu merasa kesal karena apa yang mereka tuduhkan ternyata salah.

Zara menghembus nafasnya lega "Huh."

"Hah? salah? Ini gamungkin Bu, saya yakin Azara hamil, buktinya saya kemarin yang nemu tespek dia di taksi!." Celine mengadu domba.

"Sudah Celine! hasil sudah ada di depan mata bahwa Azara terbukti tidak hamil." Jelas Bu Riska.

"Gamungkin Bu! saksinya saya sendiri dan teman saya melihat tespek dia, dan yang kedua, kemarin saya juga yang lihat riwayat Google milik Zara!". Celine masi mencobanya meyakinkan Guru itu.

"Apa kurang bukti nya?." Pikirnya

Azara hanya bisa terkekeh menahan tawa melihat perdebatan Celine dengan gurunya.

"Ibu permisi." Pamit Bu riska meninggalkan ruang toilet itu tanpa menyimpan curiga lagi kepada Zara.

Celine, Aca, Gea hanya bisa terdiam kesal.

"Mau apa lagi lo?." Tanya Azara memutar bola mata malasnya.

Celine dan teman-temannya hanya bisa terdiam tanpa jawaban, mereka pergi meninggalkan Zara dengan ekspresi wajahnya yang kesal.

Tapi mengapa Zara negatif? bukannya seharusnya positif?

Ya, dia menyimpan cairan kuning di saku rok abu nya, jadi air kuning itu bukan air kencing sungguhan, dia tahu apa yang akan di lakukan Celine beserta kawanannya untuk membongkar kehamilan nya lagi.

Sangat cerdik bukan?

Dan sekarang, sepertinya rahasia kehamilan Azara akan aman terlebih dahulu.

****

"TRENGG".Terdengar suara bell sekolah berbunyi menunjukan waktu istirahat telah datang. Zara berniat keluar dari kelasnya dan akan menemui pacarnya Bima di kantin dan untuk makan bersama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Elga'ZaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang