4 ; Perburuan Pertama

849 195 28
                                    

Setelah diskusi yang panjang, sepanjang ceramahan guru bahasa Indonesia, mereka memutuskan untuk bergantian setiap harinya berburu makanan.

Tapi namanya Hyunsuk, ia mana berani. Jadi pemuda itu mengundurkan diri dengan alasan bahwa ia sudah menyediakan tempat tinggal bagi ketiganya.

"Kak Hyunsuk ini udah kayak nenek buyut gue deh, kerjaannya tiap hari kalau gak makan ya tidur. Udah gitu pelit banget lagi minjemin sempak ke gue aja gak mau," ucap Doyoung pada Jihoon yang masih berbaring akibat lukanya yang belum sembuh.

Jihoon sih tetap memejamkan matanya, walaupun rungunya jadi tidak bisa tidur karena ocehan Doyoung.

Lagipula, satu kamar terdiri dari 6-7 orang, itu tandanya mana bisa Jihoon tenang? Ditambah lagi yang sekamar dengannya adalah orang-orang berisik semacam Hyunsuk, Doyoung, Junkyu, Jeongwoo, Junghwan, dan Haruto. Rasanya kupingnya ingin pecah.

Untung saja Junkyu dan Jeongwoo hari ini ikut berburu makanan, jadi setidaknya hari ini ia bisa sedikit tenang.

Hari ini yang terpilih berburu makanan ialah Junkyu, Jeongwoo, Jaehyuk, dan Yoshi. Sisanya ya di rumah.

"Gue ngerasa gak aman deh sebenernya kalau cuman 4 orang doang yang pergi," ucap Junghwan berpendapat. Haruto mengangguk. "Kenapa harus dibagi 3 team, kenapa gak 2 aja?"

"Karena kata Kak Jaehyuk itu bakalan lebih nguras tenaga," ucap Doyoung memberi tahu. Setidaknya begitulah hal yang didengarnya tadi pagi saat Hyunsuk menanyakannya pada Jaehyuk.

"Tapi kalau begitu sama aj—"







TINNN TINNN







Klakson mobil berbunyi kencang, membuat kelima orang di kamar itu tersentak dan segera keluar dari posisinya.

Jaehyuk datang dengan panik, disusul oleh Jeongwoo dan Yoshi. Yoonbin yang keluar rumah paling awal merasa janggal, pemuda itu menatap Jaehyuk tajam.

"Kenapa?!" tanyanya menatap Jeongwoo yang bergerak gelisah.

"Kak Junkyu..."

"Junkyu kenapa?!" Hyunsuk ikutan panik, ia dilanda ketakutan.

"Kak Junkyu menghilang.."


















































































"GUE UDAH BILANG KAN KALAU 4 ORANG ITU BAHAYA?!"

Hyunsuk marah, ia menatap bengis Jaehyuk yang menunduk. Pemuda itu hanya termenung, pikirannya kosong, ia masih tidak bisa mencerna yang terjadi.

Sedangkan Yoonbin setelah itu segera masuk ke kamarnya dan mengunci diri.

Asahi yang ingin menemani tidak jadi akibat ditahan oleh Yoshi. Yoonbin pasti butuh ketenangan.

"Gimana Junkyu bisa hilang? Kalian gak cari?" tanya Jihoon tajam.

"Kak Yoshi bilang bakalan lebih bahaya kalau kita nekat buat cari Kak Junkyu padahal zombie tadi lagi banyak banget yang kejar kita," jelas Jeongwoo jujur, ia juga terkejut.

"Terus lo biarin Junkyu hilang gitu aja?" sarkas Jihoon hampir tak percaya.

"Kalau Kak Junkyu hilang berarti satu orang berkurang, yang berarti itu memperkecil makanan yang harus diburu setiap hari kan?" ucap Haruto tanpa berpikir. Asahi di sebelahnya mendesis. "Cuman itu yang bisa elo pikirin?"

''Maaf tapi gue gak akrab sama Kak Junkyu, jadi kalaupun dia hilang begini gue gak bisa pura-pura sedih gitu kan walaupun sebenernya enggak?"

"Mending lo diem," ucap Jaehyuk dingin pada Haruto yang baru saja berbicara.

Sweet Red | Treasure ✔Where stories live. Discover now