[Book 1] The Rebirth of an Ill-Fated Consort

Bab 106: Kunjungan Malam ke Jiang Fu

⚠️ Trigger Warning ⚠️ : penyebutan kekerasan yang mengganggu terhadap hewan.

***

Segera setelah Xiao Shao kembali ke Dong Feng Lou, seorang pelayan wanita di lantai bawah memberitahunya bahwa seseorang sedang menunggunya di kamar pribadinya. Ketika dia sampai di ruang tersembunyi di lantai dua dan masuk, dia melihat Ye Feng menatap orang di depannya dengan tegang.

Saat melihat Xiao Shao, Ye Feng dengan cepat berdiri, menundukkan kepalanya, dan berkata, "Tuan."

Xiao Shao melambaikan tangannya, kemudian Ye Feng membungkuk dan meninggalkan ruangan. Saat Jiang Ruan mengangkat kepalanya, Xiao Shao duduk di seberangnya dan menatapnya sambil bertanya, "Ada apa?"

"Apakah ada obat yang bisa mengembalikan warna kulit seseorang? Atau adakah cara untuk membuat seseorang menjadi lebih. . . menawan, seperti peri yang menggoda," Jiang Ruan bertanya, langsung ke intinya.

Ada terlalu banyak hal tentang Jiang Su Su yang aneh. Bahkan jika seseorang hanya mempertimbangkan penampilannya, itu sudah cukup untuk menimbulkan kecurigaan. Wajah yang telah terkoyak oleh onak dan duri tidak lagi memiliki bekas luka. Apalagi, Jiang Ruan telah dengan jelas melihat bahwa Jiang Su Su tidak menggunakan kosmetik apa pun di wajahnya hari itu. Mengatakan bahwa dia telah disembuhkan secara ajaib adalah benar. Selain itu, setiap gerakan Jiang Su Su sengaja dilakukan untuk menarik perhatian, yang bahkan lebih aneh lagi. Karena Xiao Shao memiliki keahlian medis, dan juga berpengalaman serta berpengetahuan luas, mungkin saja dia bisa menjelaskan masalah ini.

Xiao Shao memandang Jiang Ruan dengan sedikit keraguan. Setelah berpikir sejenak, dia mengangguk dan berkata, "Ya, ada."

Jiang Ruan terkejut. "Apa itu?"

"Semacam ilmu hitam," kata Xiao Shao. "Wanita Xinjiang Selatan* pandai menggunakan meishu**, dan keadaan yang kamu gambarkan sangat mungkin hasil dari mempraktikkan teknik rahasia semacam ini."

* 南疆 ( nan jiang ) – dapat merujuk secara umum ke perbatasan selatan, atau secara khusus ke Xinjiang Selatan (bagian selatan Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang di Tiongkok, terletak di barat laut Tiongkok, dekat Asia Tengah).

** 媚术 ( mei shu ) – 媚 = pesona, lebih datar; 术 = metode, teknik. Sepertinya mengacu pada cara perempuan mengolah pesona untuk menggoda atau memikat laki-laki, terutama pada ekspresi mata dan bahasa tubuh yang halus. Di satu sisi, menjadi femme fatale. Itu membutuhkan latihan qi (kekuatan hidup) seseorang dan memelihara darah.

Hati Jiang Ruan tenggelam. "Xinjiang Selatan?"

Ketika Xiao Shao melihat reaksinya, dia berkata sambil berpikir, "Apakah ada orang seperti ini di sisimu?"

"Aku ingin bertanya pada Xiao Wangye, apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang mempraktikkan teknik semacam ini? Berapa harganya? Misalnya, apakah itu membutuhkan darah, atau sesuatu seperti itu?" Jiang Ruan bertanya.

"Belum tentu. Ada banyak jenis ilmu hitam Xinjiang Selatan, tetapi mengenai meishu, orang yang mempraktikkannya semua berbeda, jadi harganya juga bervariasi. Secara umum. Pikirkan teknik rahasia ini sebagai sejenis obat yang menyatu dengan praktisi, dan semakin dalam dan kuat perpaduannya, semakin luar biasa hasilnya. Namun, harga yang harus dibayar juga akan lebih besar. Orang yang berlatih meishu berperilaku berbeda dari orang biasa. Beberapa dari mereka membutuhkan sedikit darah segar, atau bisa juga yang lain. Namun, sangat sulit untuk mengatakan dengan pasti," kata Xiao Shao sambil dengan sabar menjawab pertanyaannya.

Alis Jiang Ruan berangsur-angsur bertemu dengan mengernyit. Jika dia curiga sampai taraf tertentu sebelumnya, kecurigaan ini sekarang telah tumbuh jauh lebih besar. Faktanya, perilaku abnormal Jiang Su Su dan wajahnya yang halus dan cerah mencerminkan beberapa poin yang baru saja dibicarakan oleh Xiao Shao. Namun, dia hanya pergi ke kuil pribadi untuk memulihkan dan memulihkan temperamennya, jadi bagaimana ini bisa terjadi? Semakin Jiang Ruan memikirkannya, semakin bingung dia.