08.

162 21 9
                                    

•Don't Forget to tab Vote and Coment•
🌸🐯🐍🦢🐱

Their Similar Vibes just got me like bom bom bom ya! I love kkura, I love Mingyu💙💖Maap kagak jelas karena efek Darumdarimdanya mas kiming🙂 harap maklum karena sedang mabok visual Kim kkura sama Kim Mingyu✨***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Their Similar Vibes just got me like bom bom bom ya! I love kkura, I love Mingyu💙💖
Maap kagak jelas karena efek Darumdarimdanya mas kiming🙂 harap maklum karena sedang mabok visual Kim kkura sama Kim Mingyu✨
***

"Mingyu-a! Boleh aku pinjam kameramu hari ini?" Tanya Dokyeom setengah berteriak dari luar kamar mandi.

Mingyu yang sedang mengguyur tubuhnya dibawah shower pun setengah samar mendengar ucapan Dokyeom dan mengiyakan apa yang DK ucapkan.
"Ya". Jawabnya asal.

Dokyeom berjalan sembari melantunkan nada dari mulutnya dan mengambil kamera film milik Mingyu yang terletak di kamar laki-laki itu. Karena hari ini adalah akhir pekan, Dokyeom, Dino, Seungkwan, Hoshi, dan Joshua berencana untuk melakukan healing bersama dengan pergi berlibur ke pantai.

Saat Dokyeom memasuki mobil, ia mendapatkan ekspresi tidak menyenangkan dari teman-temannya. Akhirnya ia hanya tersenyum lebar tanpa dosa karena sudah terlambat.

"Maafkan aku semuanya, aku harus pergi ketempat Mingyu terlebih dahulu. Kau tahu-mengambil benda ini." Jelas Dokyeom dengan mengangkat kamera Mingyu diakhir kata.

Hoshi mengangguk pelan, "yah, kali ini Horanghae akan maafkanmu."

"Gamsahamnida" sahut DK membungkuk kedepan. Kemudian dia baru tersadar akan suatu hal,
"Hyung! Dimana The8? Apa dia tidak ikut?" Tanya DK pada Joshua yang tengah duduk dalam mode kalem di depan nya.

"Hari ini dia tidak ingin diganggu. Dia melakukan meditasi sejak pagi." Jelas Joshua.

"Hyung, apa baterainya sudah kau periksa?" Tanya Seungkwan tiba-tiba teringat.

Dokyeom menghidupkan kamera tersebut dan mengangguk pelan, "baterainya penuh." Dokyeom menunjukkan layar kamera pada Seungkwan disampingnya.

"Lalu bagaimana dengan memorinya?" Tanya Seungkwan kembali.

"Ah—, aku tidak berpikir mengenai itu sebelumnya." Sahut Dokyeom dan mongotak atik kamera tersebut.

Tiba-tiba saja ekspresi Dokyeom berubah menjadi batu untuk beberapa saat, hingga matanya mulai membulat sempurna ketika melihat gambar-gambar yang ada disana. Ia terus mengklik tombol yang ada pada kamera tersebut.

"Hyung, matamu akan keluar sebentar lagi. Apa yang membuatmu terkejut? Apa kau melihat Mingyu telanjang?" Ucap Hoshi disertai tawa renyah sedangkan Seungkwan memberi tatapan kematian agar si harimau itu menutup mulut kotornya.

"Ah waeee??? Kenapa kau menatapku seperti itu?!"

Segera sungkwan menggelengkan kepala cepat saat mendapat tatapan balik dari Hoshi, "tidak, bukan apa-apa."

Joshua menghela nafas panjang, "Jika tidak ada hal lain, aku akan memulai perjalanan." Joshua mulai menghidupkan mobilnya karena kali ini ia yang akan menjadi pengemudi untuk teman-temannya.

Only You: The Turth of LoveWhere stories live. Discover now