Mereka tiba di hotel saat jam menunjukkan pukul 1 siang waktu Dubai. nanti sore mereka kan ke pantai, kebetulan hotel ini tidak jauh jaraknya dengan pantai. Brooklyn dan Ara tertidur, mereka menginap di satu kamar, sedangka Jaden dia dikamar lain, tidak mungkin kan kalau mereka bertiga dalam satu kamar?
Ponsel Ara bergetar di atas nakas, Ara dengan mata yang masih mengantuk menggapai ponselnya, dan melihat ada pesan dari Bara. Ara membukanya dengan malas.
Bara : kucing lo sakit nih.
Ara : gue bunuh sampai tu kucing gue tambah parah.
Balas Ara, lalu dia memutuskan kembali untuk tidur. Bara juga tidak membalas lagi.
***
Sedangkan Bara dia sedang tertawa melihat balasan pesan yang dikirim nya ke Ara, dia duduk di kursi kebesarannya sambil memangku Gazell. Dia berbohong mengatakan bahwa kucing Ara ini sakit, lah siapa suruh kan liburan gak bawa Gazell. Bara melihat jamnya. Lalu
Bara memakai jas nya, dan berjalan ke luar. Araya berdiri saat dilihat bosnya berjalan keluar. Araya, dia sekretaris Bara di Jakarta yang juga dipindah tugaskan ke sini. Ara membungkukkan badannya saat Bara berjalan ke arahnya.
"Bagaimana jadwal saya hari ini? Saya tadi tidak dengar saat kamu membacakannya" kata Bara. Araya mengambil buku agenda nya, dan menyebutkan satu persatu jadwal Bara hari ini.
"Hari ini, bapak ada meeting jam dua sama client Jepang, jam 5 bapak ada jadwal ke proyek kita, jam 7 nanti ada jamuan makan malam acara amal." Araya membacakan dengan satu tarikan nafas, Bara malah membuang nafas.
"bilang dengan Matthew, wakilkan saya dalam pengawasan proyek di lapangan, dan juga jamuan makan malam oh ya, telpon saya saat sudah jam dua ya, biasanya saya lupa jam" Bara terkekeh dengan kebiasaannya itu, Araya blushing melihat bosnya ini terkekeh, aneh kan? Tapi beginilah. Matthew itu adalah teman dan sekaligus sekretaris Bara yang ngewakilkan kantornya waktu bara di Jakarta
"Iya pak, kalau boleh tau bapak ma kemana ya?" tanya Araya, Bara mengangkat Gazell.
"Mau ngajak kucing istri saya jalan-jalan" jawabnya bangga, dan berjalan begitu saja. Bara akan mengajak Gazell jalan-jalan di taman.
...
Ara bangun saat jam sudah menunjukkan pukul tiga sore waktu setempat. Dia bangkit dan membangunkan Brooklyn.
"Lyn bangun, yuk" Brooklyn merenggankan tangannya lelah. Dia mengagguk dan kemudian berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka, Ara merasa kali ini dirinya dirugikan lagi.
"yaa, kali ini gue yang bersihin kasur" gumam Ara. Tak lama Brooklyn keluar dari kamar mandi dan Ara yang sudah selesai membersihkan tempat tidur berjalan ke kamar mandi.
Disini mereka, di pantai Jumeirah. Blush kemeja berwarna putih begitu juga dengan topi yang dipakainya, dipadukan dengan celana jeans pendek dan sandal berwarna biru, begitu simple pakaian yang digunakan ara. Dan juga Camera yang menggantung di lehernya, rambutnya di gerai. Lalu Brooklyn gadis itu memakaikan kaos bertali spagetti berwarna hitam dan celana jeans berwarna biru juga sandal berwarna hitam dan topi putih. Kalau Jaden, dia memakia kaos polo berwarna maroon dan celana selutut bercorak tentara.
Ara dibelakang mereka, ya mereka . Brooklyn dan Jaden, si pasagan baru yang selalu berpegangan tangan. Ara tidak iri, dia hanya cemburu. Haha
Ara menyibukkan diri degan memfoto pemandangan sekitar pantai dan juga pasangan didepannya ini yang mendadak Ara jadikan model dalam potrerannya.
Ara yang begitu sibuk tidak menyadari bahwa kedua orang itu ridak di tempatnya lagi. Ara mendongak kan kepalanya dan mendapati Brooklyn dan juga jaden tidak ada di depannya. Ara yang malas mencari mereka, memilih untuk berjalan ke bawah pepohonan kelapa. Tiba-tiba.
YOU ARE READING
My Idiot Doll
Teen Fiction"Seperti nya aku harus memikirkan ulang tentang opini yang mengatakan bahwa barbie itu menarik" Amazing Cover by @summer-vibes
