bab 8

14.1K 1.1K 14
                                    


Happy reading


Saat ini Adrian tengah berada di perpustakaan sekolah dia sedang membaca baca buku.

Adrian sedang bosan jadi dia memutuskan untuk pergi membaca saja ke perpus.

Adrian membaca beberapa buku baik itu buku pelajaran ataupun buku lainnya seperti buku memasak?

Setelah selesai dengan buku bukunya Adrian merasa lapar,dia akan pergi ke kantin, Adrian juga belum sempat sarapan.

Saat turun dari tangga tiba tiba tangan Adrian di cekal oleh seseorang, Adrian menengok dan orang itu adalah Ruby,gadis yang gemar sekali menggangu Adrian.

Adrian melihat Ruby dengan tatapan malas,mau apa lagi Gadis ini dengannya?

"Apa?"tanya Adrian malas.

"Kenapa kau merebut semuanya dari ku."sorak Ruby, untung saja saat ini mereka tidak berada dalam keramaian.

"Jangan mengatakan omong kosong." Ucap Adrian yang mulai jengah

"Apa yang kau maksud omong kosong."

"Aku akan merebut semuanya." Sambung gadis itu.

"Tuan kelihatannya akan ada yang datang dan gadis ini akan menjatuhkan dirinya." ucap Cleo

Adrian tau ini merupakan akali licik gadis ini kan? Pfft dia benar benar gadis yang licik.

Ruby akan menjatuhkan dirinya sebelum tangan Adrian memegang pergelangan tangan gadis itu dan

*Bugh

Ruby membelalakkan matanya dia shock melihat Adrian yang terjatuh dan berlumuran darah.

Adrian membalikkan keadaan, entah apa yang dilakukan pemuda itu hingga ia bisa terjatuh.

Seperti kata Cleo tadi ada seseorang yang berjalan kearah mereka,dan benar saja ada dua orang yang sama terkejut nya dengan Ruby melihat Adrian yang berlumuran darah.

Salah satu dari dua orang itu langsung menggendong Adrian,dia membawa Adrian ke rumah sakit.

Sementara satu lagi dia langsung melihat Ruby yang keringat dingin, Ruby benar benar sial orang yang menatapnya adalah anggota OSIS.

"Ikuti aku."suara berat itu terdengar,Ruby menelan ludahnya kasar,dia benar benar takut, seharusnya yang jatuh adalah dia bukan Adrian.

Adrian dibawa kerumah sakit, sampai disana Adrian langsung dibawa ke salah satu ruangan dan diperiksa oleh dokter.

Dokter mengatakan bahwa benturan di kepala Adrian lumayan keras,saat sadar bisa saja Adrian tidak mengingat apa apa,atau bisa dibilang amnesia.

Dokter dan orang yang mengantar Adrian keluar ,dan disaat itulah Adrian membuka matanya.

"Gimana akting ku Cleo?"tanya Adrian kepada Cleo yang dari tadi disitu.

"Sangat bagus tuan."jawab Cleo

"Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"tanya Adrian lagi

"Anda harus pura pura hilang ingatan dan bersikap sedikit imut."jawab Cleo, Adrian hanya mengangguk sebelum dia sadar ucapan Cleo.

"Tunggu apa maksudnya bersikap imut?"Adrian bingung

"Iya anda harus bisa menarik perhatian orang orang dengan keimutan anda."jawab Cleo

"Apa!?"

"Hanya itu satu satunya cara tuan." Jawab Cleo, sebenarnya sih masih banyak cara lain, tapi Cleo maunya Adrian bersikap imut.

Adrian mendengus lalu memicingkan matanya, karena ia mendengar suara yang mengarah keruangan ini.

Orang itu mendekat kearah Adrian,dia mengelus rambut Adrian, orang itu adalah Bima.

Adrian perlahan membuka matanya,ia mengerjakan matanya pelan,Bima harus menahan gemas melihat Adrian.

Adrian duduk dia menatap Bima lalu tersenyum, astaga Bima bisa diabetes ini.

"Ekhem."Bima sedikit berdehem untuk menghilangkan rasa canggung nya.

"Lu kenal gw?"tanya Bima, Adrian menggeleng.

"Gw Bima."ucapnya Adrian mengangguk angguk.

"Lu kenal diri lu sendiri?"tanya Bima lagi, Adrian mengangguk.

"Nama ku Adrian kan?"

"Iyap."ucap Bima,dia masih sedikit canggung karena belum dekat dengan Adrian.

"Bima kok nggak ke sekolah?" Tanya Adrian tak lupa dia memiringkan kepalanya.

Astaga dragon tolong Bima bisa bisa dia mimisan disini.

"Ekhem nggak papa."jawab Bima

'cleo bangsat.'batin Adrian sambil mengumpati Cleo.

"Sekarang lu istirahat aja."ucap Bima

"Gw mau keluar."lanjut Bima

Adrian langsung merebahkan dirinya, lalu menutup matanya,Bima memperhatikan Adrian sebentar,lalu pergi keluar.

Adrian yang merasa Bima sudah pergi segera membuka matanya.

"Akting anda sangat hebat tuan." Puji Cleo

"Ck²."Adrian berdecak malas.

"Tuan ada yang datang."mendengar ucapan dari Cleo Adrian segera menutup matanya.

*Cklek

Pintu terbuka disana terlihat Bima yang sedang membawakan makanan untuk Adrian.

Bima menaruh piring makanannya lalu dia membangunkan Adrian.

Perlahan mata Adrian terbuka dia melihat Bima dan langsung tersenyum,Bima membantu Adrian untuk duduk.

Kemudian Bima menyuapi Adrian dengan telaten, Adrian menerima suapan dari Bima dengan baik.

Setelah selesai Bima keluar untuk menaruh piring kotor.

Adrian bernafas lega, untung saja aktingnya bagus, baiklah Adrian akan memainkan permainan yang Cleo rencanakan ini.

Kita lihat apa kejutan yang akan Adrian berikan kepada semua orang.







Hi

Maaf ya aku baru bisa up cerita ini karena aku baru dapat ide untuk cerita ini,hehe

Nantikan update selanjutnya

Caw(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

chasing a happy ending Where stories live. Discover now